Tim Mahasiswa FEB Peroleh Juara 2 Olimpiade Ekonomi Islam Tingkat Nasional

Padang – (07/02/2024) Tim mahasiswa yang terdiri dari tiga orang, Cyka Srihana Humaera (Manajemen 2023), Ikhbar Cendekia Rizky (Ekonomi Islam 2023), Muhammad Yusuf Harda (Ekonomi Islam 2023) berhasil meraih penghargaan sebagai Juara II Lomba Olimpiade Ekonomi Islam.

Lomba Olimpiade Ekonomi Islam merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan Sharia Economic Festival 2024 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah Universitas Ahmad Dahlan bekerjasama dengan Ikatan Mahasiswa Perbankan Syariah Indonesia (IMAPSI) Nasional.

Kegiatan yang mengusung tema “Relevansi Prinsip Ekonomi Syariah dalam Perekonomian Digital Generasi Z di Era Industri 5.0” dilaksanakan pada tanggal 4 hingga 6 Februari 2024 bertempat di Gedung 4 Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta.

Cyka mewakili timnya menyampaikan bahwa kegiatan Sharia Economic Festival (SEF) #5 memberikan wadah kepada mahasiswa untuk mengembangkan potensi mereka di bidang ilmu pengetahuan umum, pengetahuan tentang ekonomi islam dan tingkat daya hitung dan daya nalar setiap individu yang dikemas dalam olimpiade kelompok.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa SEF#5 mengadakan Olimpiade Ekonomi Islam tingkat Mahasiswa Nasional untuk mengukur kemampuan, menggali potensi dan berpikir kreatif serta inovatif dalam bidang ekonomi.

Selain Olimpiade Ekonomi Islam, terdapat cabang yang diperlombakan pada ajang SEF#5 yaitu karya tulis ilmiah, business plan, debat, short movie, dan poster.

Mahasiswa FEB Raih Tiga Gelar Pada Ajang Global Goals Youth Summit 2024

Padang – (31/01/2024) Cyka Srihana Humaera, mahasiswa Program Sarjana Manajemen Kelas Internasional Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNAND menjadi delegasi pada ajang Global Goals Youth Summit 2024 di Kuala Lumpur, Malaysia.

Global Goals Youth Summit 2024 merupakan sebuah acara berskala internasional yang bertujuan untuk mendorong kolaborasi, menginspirasi inovasi, dan mengkatalisasi tindakan nyata untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals).

Cyka juga menjelaskan bahwa Global Goals Youth Summit adalah konferensi pemuda yang menghubungkan para calon pemimpin muda dengan dunia internasional yang terdiri dari para ahli, dosen, dan pembuat perubahan berdasarkan Tujuh belas (17) Tujuan Global.

Tema utama yang diusung pada Global Goals Youth Summit tahun 2024 tersebut adalah “Advancing Sustainable Development: A Call to Action”. Program tersebut dilaksanakan selama tiga hari yang penuh makna yaitu dari tanggal 25 hingga 27 Januari 2024. Selama tiga hari, para delegasi mengikuti rangkaian acara yang terdiri dari SDGs Youth Comprehensive Training, Global Goals International Conference, 7 Global Goals Annual Meeting, SDGs Revolution Academic Presentation, Ambassador in Action – Aksi Sosial bersama Pengungsi di bawah UNHCR Asia Tenggara, Diplomatic Gala Dinner, dan Awarding.

Setelah mengikuti seluruh rangkaian acara, Cyka Srihana Humaera berhasil meraih tiga prestasi sebagai berikut; Honourable Delegate, Academic SDGs Presenter dan dilantik sebagai Global Goals Action Ambassador.

Ketika dimintai testimoni tentang Global Goals Youth Summit 2024, Cyka mengungkapkan bahwa ia bersyukur dan bangga sekali telah bisa diberi kesempatan untuk bertemu, berdiskusi dan menyampaikan gagasan bersama pemuda dari berbagai negara.

”Proyek yang kami gagas, “Harmony4Change” menjadi fokus tim kami dalam mengangkat 4 nilai Sustainable Development Goals (SDGs).” ungkap Cyka.

”Selain itu, secara pribadi saya juga mempublikasikan esai akademik yang kemudian saya presentasikan secara langsung di forum ini. Pengalaman ini memberikan makna yang mendalam, memperkaya wawasan terkait isu yang ada di dunia, dan meneguhkan tekad kami untuk mencapai perubahan positif demi keberlanjutan dunia yang lebih baik.” tambah Cyka mengakhiri testimoninya.

”Everyone has the same power to make a change. We could make a better future together. Because the future belong to us” –  Cyka Srihana Humaera, 2024

Global Goals Youth Summit 2024 diselenggarakan oleh StudEc International bekerjasama dengan Youthnow Asia. Dari 3000 pendaftar hanya 150 yang berhasil lolos seleksi. Peserta yang lolos seleksi tersebut beralas dari 25 Negara yang berbeda.

Dr. Ma’ruf, SE., M.Bus., M.Phil selaku wakil Dekan III FEB UNAND menyampaikan apresiasi kepada Cyka Srihana Humaera yang berhasil meraih penghargaan pada Global Goals Youth Summit 2024. Lebih lanjut Wakil Dekan III FEB juga menyampaikan bahwa FEB memiliki komitmen untuk mendukung Sustainable Development Goals (SDGs). Saat ini FEB UNAND juga merupakan Signatory Member dari Principles for Responsible Management Education (PRME). Salah satu misi dari PRME adalah bagamaina mempersiapkan mahasiswa menjadi pemimpin yang paham dengan SDGs, dan mahasiswa selalu mempertimbangkan aspek SDGs pada setiap kegiatan yang akan dilakukan.

FEB Mewisuda 49 Lulusan Pada Periode Wisuda I Tahun 2024

Padang – (15/01/2024) Sebanyak 49 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas (FEB Unand) diwisuda pada periode Wisuda I Tahun 2024. Acara penyerahan ijazah secara simbolis berlangsung pada tanggal 13 Januari 2024 di gedung Auditorium Unand, setelah acara pelepasan wisudawan secara simbolis oleh Rektor UNAND.

Wisudawan FEB pada periode wisuda pertama tahun 2024 terdiri dari 43 orang lulusan Program Sarjana dan 6 orang lulusan Program Magister.

Endrizal Ridwan, SE., M.Ec., Ph.D sebagai Dekan FEB unand memberikan ucapan selamat dan sukses kepada seluruh wisudawan yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan di FEB Unand. Dekan juga mengucapkan apresiasi kepada seluruh orangtua wisudawan yang juga telah mendidik anak-anak mereka hingga berhasil menyelesaikan pendidikan tinggi di FEB UNAND.

Dekan dalam pidato melepas para wisudawan/ti menyampaikan bahwa untuk menghadapi persaingan di masa depan, wisudawan/ti FEB harus bisa menganalisis kegiatan mana yang harus diambil dan mana yang harus dilepaskan (catch and release)

Ada empat kriteria kegiatan, tindakan, aksi atau ide berdasarkan kepentinganya dan urgensi. Pertama, hal-hal atau kegiatan yang sifatnya sangat mendesak dan sangat penting. Kedua, kegiatan yang mendesak tetapi tidak penting. Ketiga, kegiatan yang tidak mendesak dan tidak penting.

“Yang terakhir yang akan menentukan masa depan anda adalah kegiatan yang penting dan tidak mendesak, yang perlu sekarang tapi kita sering menunda-nunda”ujar Dekan melanjutkan pidatonya.

Lebih lanjut Dekan menyampaikan bahwa untuk meraih kesuksesan dalam persaingan di era yang penuh vulnerability, uncertainty, complexity and ambiguity mahasiswa harus bisa memberikan prioritas pada kegiatan-kegiatan yang bisa meningkatkan dan  mengembangkan kompetensi.

Sebelum mengakhiri pidatonya, Dekan mengingatkan seluruh wisudawan untuk menjaga nama baik diri sendiri, keluarga dan almamater, karena para wisudawan/ti merupakan ambasador dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas.

106 Lulusan FEB Diwisuda Pada Periode Wisuda VI Tahun 2023

Padang – (4/12/2023) Sebanyak 106 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas (FEB Unand) diwisuda pada periode Wisuda VI Tahun 2023. Acara penyerahan ijazah secara simbolis berlangsung pada tanggal 2 Desember 2023 di gedung Auditorium Unand, setelah acara pelepasan wisudawan secara simbolis oleh Rektor UNAND.

Wisudawan FEB Unand berasal dari jenjang pendidikan Diploma III, Sarjana, Profesi, Magister, dan Doktor. 6 orang wisudawan Program Diploma III, 65 orang wisudawan Program Sarjana, 3 orang wisudawan program profesi akuntans, 28 orang wisudawan Program Magister, dan 4 orang wisudawan Program Doktor.

Endrizal Ridwan, SE., M.Ec., Ph.D sebagai Dekan FEB unand memberikan ucapan selamat dan sukses kepada seluruh wisudawan yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan di FEB Unand. Dekan juga mengucapkan apresiasi kepada seluruh orangtua wisudawan yang telah mempercayakan pendidikan anak-anaknya di FEB UNAND.

Dekan menyampaikan bahwa dalam menghadapi era VUCA, wisudawan harus pandai membawa diri. Wisudawan harus pandai menentukan apa yang mesti di catch dan apa yang harus di release.

“Ada hal-hal yang important dan urgent ada pula hal-hal yang important tapi tidak urgent, yang menentukan masa depan adalah hal-hal yang important tetapi tidak urgent” ungkap Dekan.

Dekan juga mengatakan bahwa masa depan ditentukan oleh bagaimana kita mengisi waktu-waktu luang, bukan waktu-waktu kuliah. “Waktu kuliah sudah jelas schedule-nya, tapi waktu luang adalah waktu bebas yang anda gunakan.’ tambah Dekan

Sebelum mengakhiri pidatonya, Dekan mengingatkan seuluh wisudawan untuk menjaga nama baik keluarga dan almamater,  serta jangan melupakan almamater.

Hendra Yusran Siry Bahas Tentang Ekonomi Biru di FEB

Padang – (4/12/2023) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas (FEB UNAND) mengundang Dr. Hendra Yusran Siry, S.Pi., M.Sc untuk memberikan kuliah umum bagi mahasiswa FEB pada hari Jumat, 1 Desember 2023 di ruang seminar FEB UNAND.

Hendra yang juga merupakan Kepala Pusat Riset Kelautan, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan memberikan kuliah umum dengan tajuk “Ada Apa Dengan Laut: Lebih Dekat Dengan Ekonomi Biru.”

Kegiatan kuliah umum tersebut dibuka secara langsung oleh Dekan FEB UNAND, Endrizal Ridwan, SE., M.Ec., Ph.D. Dalam sambutannya, Dekan mengungkapkan bahwa saat ini masih kurang melakukan riset terutama di bidang kelatuan. “Kelautan tidak hanya soal ikan, tambak udang tetapi ada peranan atau kontribusi ilmu ekonomi itu sangat besar juga di sana,” imbuh Dekan.

Dekan berharap para mahasiswa akan mendapat pencerahan dari narasumber untuk menemukan ide dan berkiprah di bidang riset kelautan, terutama terkait isu-isu terkini tentang tradable permit kuota penangkapan ikan dan carbon tax.

Apa sih ekonomi biru? Hendra mengungkapkan bahwa ada beberapa definisi tentang ekonomi biru, salah satunya adalah  ekonomi hijau di sektor-sektor kelautan (green economy in blue world). Namun ia mengungkapkan bahwa UU 32 tahun 2014 tentang kelautan telah menetapkan definisi Ekonomi Biru.

Menurut penjelasan Pasal 14 ayat 1 UU 32 tahun 2014 tentang kelautan, Ekonomi Biru didefinisikan sebagai sebuah pendekatan untuk meningkatkan Pengelolaan Kelautan berkelanjutan serta konservasi laut dan sumber daya pesisir beserta ekosistemnya dalam rangka mewujudkan pertumbuhan ekonomi dengan prinsip-prinsip antara lain keterlibatan masyarakat, efisiensi sumber daya, meminimalkan limbah, dan nilai tambah ganda (multiple revenue).

Pada kuliah umum tersebut, Hendra menjabarkan tentang tiga pembagian kerangka kebijakan Ekonomi Biru. Pertama, melindungi laut dan sumber dayanya. Kedua, mengurangi tekanan dari aktivitas perikanan yang tidak ramah. Ketiga, menjaga kelestarian wilayah laut.

Lebih lanjut Hendra menjelaskan arah kebijakan pada setiap bagian kerangka Ekonomi Biru. Pada kerangka pertama arah kebijakan pemerintah meliputi Penambahan luas kawasan konservasi laut. Pada Kerangka kedua, Penangkapan ikan secara terukur berbasis kuota dan Pengembangan perikanan budidaya di laut, pesisir, dan darat yang berkelanjutan. Arah kebijakan pada kerangka ketiga adalah Pengawasan dan pengendalian wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil, dan Pengendalian sampah plastik di laut. Di penghujung paparannya tentang Ekonomi Biru, Hendra Yusran Siry menyampaikan bahwa Perguruan Tinggi mempunyai peran besar dalam memujudkan potensi ekonomi biru di Indonesia, terutama melalui tridharma perguruan tinggi dalam pengelolaan sumber daya maritim yang berkelanjutan.

Mahasiswa FEB Dinobatkan Sebagai Mahasiswa Bertalenta di PIMNAS 2023

Farel Andeni, mahasiswa program studi S1 Ekonomi Pembangunan Kampus Payakumbuh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas (FEB UNAND) meraih penghargaan sebagai Mahasiswa Bertalenta pada ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-36 tahun 2023 di Universitas Padjajaran.

Penghargaan individu yang diumumkan pada acara penutupan PIMNAS ke-36 tanggal 30 November 2023 diberikan kepada mahasiswa tim peserta PIMNAS yang kreatif dan memiliki bakat khusus.

Sebagaimana dikutip dari berita Tempo, penilaian Mahasiswa Bertalenta ditetapkan oleh Ketua Dewan Juri berdasarkan hasil pemilihan dari mahasiswa-mahasiswa yang telah diusulkan oleh juri lomba per bidang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).

Kriteria pemilihan meliputi kemampuannya menjalankan peran sebagai peserta lomba, kemampuan menangani perubahan atau fleksibilitas dan orisinalitas dalam berfikir, kapasitas untuk belajar yaitu keterbukaan terhadap pengalaman, reseptivitas terhadap suatu hal yang baru atau berbeda, bahkan irrasional.

Selain itu, peserta punya rasa ingin tahu, spekulatif, mentally playful, dan bersedia mengambil risiko dalam berfikir dan bertindak. Kriteria Mahasiswa Bertalenta itu juga punya rasa percaya diri berdasarkan kemampuannya, keahlian berkomunikasi, kemampuan logika dan bisa fokus atau punya kemampuan berkonsentrasi (tekno.tempo.co). 

Farel Andeni yang juga merupakan ketua tim mahasiswa bersama tiga mahasiswa prodi S1 Ekonomi Pembangunan Kampus Payakumbuh FEB UNAND, yaitu Ria Vinola K. Cahyadi, Aldi Ramadan Manullang, dan Ahmad Fandi dinyatakan lolos sebagai peserta PIMNAS ke-36 untuk Kelas PKM Riset Sosial Humaniora.

Tim tersebut yang dibimbing oleh Putri Ayu, S.E, M.Sc  mengusung proposal yang berjudul “Analisis Pengaruh Pelarangan Ekspor dan Pajak Ekspor Tembaga di Indonesia dengan GTAP Model” pada ajang PKM 2023.

Kegiatan PIMNAS ke-36 merupakan rangkaian dari tahapan evaluasi proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan Penilaian Kemajuan Pelaksanaan PKM (PKP2) tahun 2023 secara daring.

PIMNAS ke-36 diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi bekerjsaman dengan Universitas Padjadjaran sebagai tuan rumah.

Sumber1:https://tekno.tempo.co/read/1803766/pimnas-2023-ini-daftar-25-pemenang-kategori-mahasiswa-bertalenta

Sumber2: https://www.unpad.ac.id/2023/12/juri-umumkan-30-besar-peringkat-perguruan-tinggi-peserta-pimnas-ke-36/

BEM KM FEB Unand launching produk Launching Produk Lilin Aroma terapi Atsiri Organic Farm.

Padang – (27/11/2023) Produk lilin aromaterapi Atsiri Organic Farm merupakan hasil pembinaan yang dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNAND yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) FEB UNAND pada masyarakat Desa Koto Baru, Kelurahan Limau Manis Selatan, Kecamatan Pauh, Kota Padang.

Program pembinaan tersebut bertujuan untuk mencapai target pasar dengan meningkatkan value added dari produk Atsiri Organic Farm yang telah dikelola oleh masyarakat desa Koto Baru. Selain itu, BEM KM FEB UNAND juga melakukan pembinaan dan pengembangan komunitas randai yang ada di Desa Koto Baru teresbut.

Program pengabdian kepada masyarakat tersebut dibiayai oleh dibiayai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNAND denga skema “Program Kemitraan Masyarakat Membantu Usaha Berkembang dan Membantu Nagari Membangun yang Dibantu oleh Mahasiswa Tahun Pelaksanaan 2023.”

Pada tanggal 25 November lalu, BEM KM FEB UNAND melakukan peluncuran produk lilin aromatherapy, salah satu hasil produksi dari Atsiri Organic Farm. Acara launching produk tersebut juga dimeriahkan dengan pertunjukan kesenian daerah Randai yang ditampilkan oleh pemuda-pemudi Atsiri Desa Koto Baru dan talkshow bersama Ferdhinal Asful, S.P., M.Si (Dosen dan Peneliti Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Andalas) dan Syahdan Ramadanu (Mahasiswa FEB dan Duta SDGs Unand).

Kegiatan launching produk pengabdian kepada masyarakat BEM KM-FEB UNAND yang diselenggarakan di ruang seminar FEB dihadiri juga oleh Noverman (Lurah Limau Manis Selatan), Dr. Ma’ruf, SE., M.Bus., M.Phil (Wakil Dekan III FEB), dan warga Desa Koto Baru Limau Manis Selatan.

HIMA Manajemen FEB Gelar Business Mentoring

Padang – (23/11/2023) Himpunan mahasiswa (HIMA) Departemen Manajemen FEB UNAND mengadakan kuliah umum bersama praktisi bisnis. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan Business Mentoring yang dilaksanakan pada tanggal 20 sampai 22 November 2023.

HIMA manajemen menghadirkan dua pemateri yang merupakan pelaku usaha di Sumatera Barat. Kedua pemateri tersebut adalah Fadhel Trio Putra, Owner Hikecy Kerupuk Singkong dan Aidil Wiska, Founder Parewa Coffee dan Co-Founder Coffeenary Unand.

Kedua pemateri kuliah umum tersebut berbagi pengalaman saat memulai bisnis, menjalankan dan mengembangkan bisnis tersebut. Menurut Fadhel, kunci dalam berbisnis adalah membangun networking. Sejalan dengan Fadhel, Aidil juga menambahkan dalam menjalankan bisnis harus fokus dan konsisten. Menurutnya, usaha yang nyambil tidak akan pernah besar.

Setelah kegiatan kuliah umum yang dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan III FEB UNAND, Dr. Ma’ruf, SE., M.Bus., M.Phil di ruang seminar FEB UNAND. Business Mentoring dilanjutkan dengan coaching penulisan proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan Penerima Bantuan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) bersama dosen pendamping dari FEB UNAND, yaiut Agriqisthi, SE., MM, Erizal N, SE., MM., dan Indah Maya Sari, SE., M.Si.

Agriqishti mengajak peserta pelatihan untuk menyampaikan ide dan kendala yang dihadapi dalam pembuatan proposal PKM dan P2MW bersama para dosen pendamping.

Selain kuliah umum, HIMA Manajemen juga telah mengadakan sosialiasi PKM dan P2MW dan webinar bisnis secara daring dengan narasumber Dr. Indri Juliyarsi, SP., MP (Ketua Pokja Pelayanan dan Pendampingan Kewirausahaan Mahasiswa UPT KWU), Prima Fithri, ST., MT (Dosen Pendamping Kewirausahaan) dan Putri Ramadhani (Awardee P2MW 2022).

IFG Progress Beri Kuliah Umum di FEB UNAND

Padang – (15/11/2023) IFG Progress merupakan sebuah lembaga yang didirikan oleh Indonesia Financial Group (IFG) sebagai wadah bagi para pemikir untuk menghasilkan pemikiran-pemikiran progresif untuk pemangku kebijakan, akademisi, maupun pelaku industri  dalam memajukan industri jasa keuangan.

Pada tanggal 15 November 2023 lalu, IFG Progress mengadakan kegiatan Campus Visit di Universitas Andalas dengan agenda kegiatan Kuliah Umum dan penandatanganan MoU dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNAND di Ruang Seminar FEB UNAND.

Kegiatan Campus Visit diawali dengan penandatangan MoU antara FEB UNAND dan IFG Progress dan dilanjutkan dengan Kuliah Umum dengan tema “Industri Keuangan, Asuransi, dan dana Pensiun.”

Dekan FEB UNAND yang diwakili oleh Dr. Endrizal Ridwan, SE., M.Ec selaku Wakil Dekan I FEB UNAND menyambut baik kerjasama FEB dan IFG Progress. Menurutnya, ke depan industri asuransi dan keuangan akan semakin berkembang, bahkan asuransi sudah menjadi shadow banking. “Kegiatan bisnis (asuransi) tidak hanya menjual dan membeli resiko tapi sudah mengarah ke industri keuangan” tambah Dr. Endrizal.

Dr. Endrizal juga menyampaikan bahwa melalui kerjasama dengan IFG Progress tersebut akan ada program praktisi mengajar, credit earning atau magang bagi mahasiswa, dan kerjasama riset dosen dan peneliti IFG Progress terkait asuransi, keuangan, dan dana pensiun.

Selanjutnya, Dr. Endrizal juga mengajak peserta kuliah umum yang terdiri dari mahasiswa di lingkungan UNAND untuk memperhatikan dengan seksama kuliah umum yang disampaikan oleh narasumber, sehingga dapat memuka horizon dan menemukan ide penelitian dan peluang karir di masa depan.

Narasumber pada kuliah umum tersebut terdiri dari peneliti-peniliti IFG Progress yaitu Ibrahim Kholilul Rohman (Senior Research Associate), Rizky Rizaldi Ronaldo (Research Associate), Afif Narawangsa Luviyanto (Research Associate). Selain narasumber dari IFG Progress, kuliah umum tersebut juga menghadirkan narasumber dari FEB UNAND yaitu Dr. Fajri Adrianto, SE., M.Bus (Adv). Kuliah umum yang dihadiri sekitar 190 peserta mahasiswa di lingkungan UNAND dipandu oleh Silmi, SE., M.Ak yang juga merupakan dosen Departemen Akuntansi FEB UNAND.

FEB UNAND Menjadi Tuan Rumah the 6th ICBE dan the 8th APSEPI Annual Meeting

Pada tahun 2023 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas (FEB UNAND) kembali menyelenggarkan konferensi internasional ICBE yang ke-6 (The 6th International Conference on Business and Economics).

Konferensi dua tahunan ini dibuka secara resmi oleh Dekan FEB UNAND Dr. Efa Yonnedi, SE., MPPM., Akt., CA., CRGP pada tanggal 9 November 2023 di gedung Convention Hall UNAND.

Penyelenggaraan the 6th ICBE juga bersamaan dengan pertemuan tahunan APSEPI (The 8th Indonesian Economics Study Program Association) yaitu tanggal 9 dan 10 November 2023.

Berdasarkan laproran Dr. Fajri Muharja, SE., M.Si selaku ketua pelaksana The 6th ICBE dan The 8th APSEPI Annual Meeting, ICBE yang ke 6 diikuti oleh sebanyak 187 peserta dari 48 Perguruan Tinggi dari Sabang sampai Merauke.

Konferensi internasional ICBE ke 6 diawali dengan pemaparan oleh pembicara utama dan narasumber berkaitan dengan tema “Democracy, Inequality, and Climate Change: What should be done to enhance Business and Economic Development.”

Pembicara utama pada the 6th ICBE adalah Prof. Oleg V Pavlov dari Worcester Polytechnic Insitute-US). Tiga orang pembicara lainnya adalah Prof. Dr. Syafruddin Karimi, SE., MA dari Universitas Andalas-Indonesia, Prof. Dr. M. Zulfan Tajuddin dari Western Asutralian University-Australia, dan Prof. Sukree Langputeh dari Fatoni University Thailand.

Dalam pemaparan materinya, keempat pembicara dipandu oleh Endrizal Ridwan, Ph.D (Universitas Andalas). Prof. Prof. Oleg V Pavlov memaparkan tentang “Feedback Economics and Social Behavior in the future”, Prof. Dr. Syafruddin Karimi, menyampaikan materi dengan judul “Democracy and Economic Inequality in Indonesia”, Prof. Dr. M. Zulfan Tajuddin memaparkan tentang “Inequality and Development Economics in the World, sementara itu Prof. Sukree Langputeh menjelaskan tentang “Frontier ASEAN Economy and Expected for the Future”.

Setelah acara pembukaan, kegiatan ICBE ke 6 dilanjutkan dengan panel session yang di ruangan yang tersedia di gedung III FEB UNAND sesuai dengan kelompok yang telah ditentukan panitia pelaksana kegiatan.

Pada hari kedua, Dekan FEB UNAND membuka pertemuan tahunan Asosiasi Program Studi Ekonomi Pembangunan Indonesia (APSEPI) yang ke delapan.

Dekan menyampaikan bahwa topik yang diangkat pada pertemuan ke delapan APSEPI tersebut sangat menarik.  “Kita perlu mengintegrasikan kurikulum sarjana, master dan doktor. Sehingga itu memudahkan kita membangun standar yang sama di setiap prodi di seluruh Indonesia” ujar Dekan.

Pada pertemuan tahunan APSEPI teresebut hadir empat orang narasumber, mereka adalah Prof. Dr. Eddy R Rasyid, SE., M.Com (Hons) dan Prof. Dr. Ina Primiana, SE., MT dari LAMEMBA, Rimawan Pradiptyo, SE., M.Sc., Ph.D (FEB UGM), Dr. Maryam Sangadji, SE., ME (FEB Universitas Pattimura)