FEB UNAND Menjadi Tuan Rumah the 6th ICBE dan the 8th APSEPI Annual Meeting

Pada tahun 2023 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas (FEB UNAND) kembali menyelenggarkan konferensi internasional ICBE yang ke-6 (The 6th International Conference on Business and Economics).

Konferensi dua tahunan ini dibuka secara resmi oleh Dekan FEB UNAND Dr. Efa Yonnedi, SE., MPPM., Akt., CA., CRGP pada tanggal 9 November 2023 di gedung Convention Hall UNAND.

Penyelenggaraan the 6th ICBE juga bersamaan dengan pertemuan tahunan APSEPI (The 8th Indonesian Economics Study Program Association) yaitu tanggal 9 dan 10 November 2023.

Berdasarkan laproran Dr. Fajri Muharja, SE., M.Si selaku ketua pelaksana The 6th ICBE dan The 8th APSEPI Annual Meeting, ICBE yang ke 6 diikuti oleh sebanyak 187 peserta dari 48 Perguruan Tinggi dari Sabang sampai Merauke.

Konferensi internasional ICBE ke 6 diawali dengan pemaparan oleh pembicara utama dan narasumber berkaitan dengan tema “Democracy, Inequality, and Climate Change: What should be done to enhance Business and Economic Development.”

Pembicara utama pada the 6th ICBE adalah Prof. Oleg V Pavlov dari Worcester Polytechnic Insitute-US). Tiga orang pembicara lainnya adalah Prof. Dr. Syafruddin Karimi, SE., MA dari Universitas Andalas-Indonesia, Prof. Dr. M. Zulfan Tajuddin dari Western Asutralian University-Australia, dan Prof. Sukree Langputeh dari Fatoni University Thailand.

Dalam pemaparan materinya, keempat pembicara dipandu oleh Endrizal Ridwan, Ph.D (Universitas Andalas). Prof. Prof. Oleg V Pavlov memaparkan tentang “Feedback Economics and Social Behavior in the future”, Prof. Dr. Syafruddin Karimi, menyampaikan materi dengan judul “Democracy and Economic Inequality in Indonesia”, Prof. Dr. M. Zulfan Tajuddin memaparkan tentang “Inequality and Development Economics in the World, sementara itu Prof. Sukree Langputeh menjelaskan tentang “Frontier ASEAN Economy and Expected for the Future”.

Setelah acara pembukaan, kegiatan ICBE ke 6 dilanjutkan dengan panel session yang di ruangan yang tersedia di gedung III FEB UNAND sesuai dengan kelompok yang telah ditentukan panitia pelaksana kegiatan.

Pada hari kedua, Dekan FEB UNAND membuka pertemuan tahunan Asosiasi Program Studi Ekonomi Pembangunan Indonesia (APSEPI) yang ke delapan.

Dekan menyampaikan bahwa topik yang diangkat pada pertemuan ke delapan APSEPI tersebut sangat menarik.  “Kita perlu mengintegrasikan kurikulum sarjana, master dan doktor. Sehingga itu memudahkan kita membangun standar yang sama di setiap prodi di seluruh Indonesia” ujar Dekan.

Pada pertemuan tahunan APSEPI teresebut hadir empat orang narasumber, mereka adalah Prof. Dr. Eddy R Rasyid, SE., M.Com (Hons) dan Prof. Dr. Ina Primiana, SE., MT dari LAMEMBA, Rimawan Pradiptyo, SE., M.Sc., Ph.D (FEB UGM), Dr. Maryam Sangadji, SE., ME (FEB Universitas Pattimura)

Translate »
Facebook
YouTube
Instagram