Ardian Okta Sya’bani Raih Peringkat 4 Mahasiswa Berprestasi Universitas Andalas 2025

Padang (FEB UNAND) – Ardian Okta Sya’bani, mahasiswa Departemen Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas (FEB UNAND) angkatan 2022, berhasil meraih prestasi membanggakan sebagai Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) Peringkat 4 Universitas Andalas Tahun 2025.

Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) UNAND merupakan ajang kompetisi bergengsi yang diikuti oleh mahasiswa terbaik dari setiap fakultas di lingkungan Universitas Andalas. Dalam ajang tersebut, Ardian berhasil menempati posisi keempat dari 13 peserta yang mewakili seluruh fakultas di UNAND.

Pencapaian ini menjadi prestasi yang istimewa bagi FEB UNAND, karena merupakan kali pertama fakultas mengirimkan delegasi ke Pilmapres UNAND sejak tahun 2023. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa FEB memiliki potensi, semangat, dan kemampuan untuk bersaing di tingkat universitas, meskipun dengan waktu persiapan yang relatif singkat.

Semoga keberhasilan Ardian Okta Sya’bani ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa FEB UNAND lainnya untuk terus berprestasi dan membawa nama baik fakultas di berbagai ajang akademik maupun nonakademik.

Rapat Kerja FEB UNAND 2025: Perkuat Sinergi Menuju Fakultas Unggul dan Berdaya Saing Global

Padang (FEB UNAND) – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas (FEB UNAND) menggelar Rapat Kerja Tahun 2025 pada Sabtu, 11 Oktober 2025 di Ruang Seminar FEB UNAND. Kegiatan dibuka oleh Dekan FEB UNAND, Dr. Fery Andrianus, S.E., M.Si, dan dihadiri oleh jajaran pimpinan fakultas, ketua dan sekretaris departemen, kaprodi, serta tenaga kependidikan.

Dalam arahannya, Dekan menyampaikan apresiasi atas berbagai capaian kinerja fakultas sepanjang 2024–2025 serta mengajak seluruh sivitas akademika untuk terus berinovasi. “Kita harus memperkuat kolaborasi dan mempercepat transformasi menuju fakultas yang unggul, adaptif, dan berdaya saing global,” ujar Dr. Fery.

Rapat kerja juga membahas penguatan tata kelola dan pengembangan kelembagaan, termasuk peresmian Departemen Vokasi pada 30 Oktober 2025 serta rencana pembukaan Program Studi S1 Manajemen Pariwisata dan Bisnis Digital. FEB UNAND juga mencatat peningkatan publikasi riset dengan 455 artikel terindeks Scopus dan lebih dari 21 ribu sitasi di Google Scholar, serta memperluas kerja sama dengan pemerintah, dunia usaha, dan alumni.

Melalui kegiatan ini, seluruh unsur pimpinan dan sivitas akademika FEB UNAND berkomitmen untuk terus menjaga semangat kolaboratif dan inovatif guna memperkuat peran fakultas dalam mencetak lulusan yang berdaya saing dan berkontribusi bagi pembangunan nasional.

Kuliah Umum FEB UNAND Hadirkan Kepala BI Sumbar

Padang (UNAND) – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas (FEB UNAND) melalui  Himpunan Mahasiswa Departemen Ekonomi (HMDE) FEB UNAND menggelar kuliah umum bertema “Peran Bank Indonesia dalam Menjaga Stabilitas Harga dan Ketahanan Pangan” pada 25 September 2025 di ruang seminar FEB UNAND. Acara tersebut menghadirkan M. Abdul Majid Ikram, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Barat, dan dibuka oleh Dekan FEB yang diwakili Dr. Edi Ariyanto, S.E., M.Si selaku Manajer Pendidikan, Kemahasiswaan dan Alumni.

Dalam paparannya, Majid menjelaskan perluasan mandat Bank Indonesia pasca UU No. 4 Tahun 2023 (UU P2SK) yang kini tidak hanya menjaga stabilitas moneter, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Ia menegaskan inflasi Sumatera Barat hingga Agustus 2025 terkendali di angka 2,89% (yoy), meski komoditas pangan strategis masih memicu kenaikan harga.

BI turut melaksanakan program DAUN PUNAGRI untuk memperkuat ketahanan pangan melalui praktik pertanian berkelanjutan, serta merekomendasikan tiga sumber pertumbuhan ekonomi Sumbar: optimalisasi dana perantau, peningkatan wisatawan mancanegara, dan perdagangan antar daerah berbasis surplus pangan.

Kuliah umum ini menjadi wadah inspiratif bagi mahasiswa untuk memperluas pengetahuan ekonomi, memahami peran BI dalam menjaga stabilitas harga, sekaligus pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam membangun perekonomian yang inklusif dan berdaya saing global.

UNAND dan BPS Resmikan Pojok Statistik; Perkuat Literasi Data dan Riset Berbasis Bukti

Padang (UNAND) – Universitas Andalas (UNAND) bersama Badan Pusat Statistik (BPS) meresmikan Pojok Statistik pada Rabu (24/9) di Gedung Convention Hall Kampus Limau Manis. Peresmian ini dirangkaikan dengan kuliah umum bertajuk “Menelisik Sumber Pertumbuhan Ekonomi Indonesia” yang disampaikan oleh Kepala BPS RI, Amalia Adininggar Widyasanti, S.T., M.Si., M.Eng., Ph.D.

Rektor UNAND, Efa Yonnedi, Ph.D., menekankan relevansi tema kuliah umum dengan situasi nasional saat ini, termasuk perhatian publik terhadap capaian pertumbuhan ekonomi. Rektor menyatakan bahwa hadirnya Pojok Statistik akan memudahkan akses data resmi bagi civitas akademika dan semakin mempererat kolaborasi antara UNAND dan BPS dalam pengembangan big data science.

Dalam sesi kuliah umum dan diskusi, narasumber mengingatkan pentingnya melihat data secara utuh sebelum mengambil kesimpulan. Salah satu pernyataan yang menggarisbawahi pesan itu:

“Mari kita lihat data secara menyeluruh, jangan hanya berdasarkan asumsi atau persepsi yang tidak berbasis data. Gunakan logika — jadikan data yang komprehensif sebagai dasar analisis. Data harus dilihat utuh; jangan diinterpretasikan berdasarkan perasaan.”

Pada acara tersebut juga berlangsung peresmian Pojok Statistik dan pelantikan secara simbolis agen Pojok Statistik UNAND yang berlokasi di Gedung 3 FEB UNAND. Kegiatan ini merupakan implementasi kerja sama antara FEB UNAND dan Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Barat—sebuah kolaborasi di bidang pendidikan, penyediaan, pemanfaatan, dan pengembangan data informasi statistik untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Pojok Statistik dirancang sebagai pusat kegiatan yang meliputi sosialisasi statistik, sistem rujukan statistik, pembinaan, serta berbagi wawasan dan pengetahuan tentang statistik. Penggunaan data dan informasi statistik oleh mahasiswa dan civitas akademika UNAND akan dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Layanan yang disediakan antara lain:

  • Konsultasi statistik berbasis data BPS.
  • Program edukasi statistik: workshop, pelatihan, dan program BPS goes to campus.
  • Ruang literasi: akses buku, publikasi, dan materi statistik secara gratis.

Sementara itu, keberadaan Pojok Statistik juga memberikan manfaat bagi UNAND. Pojok Statistik diharapkan memberikan sejumlah manfaat konkret bagi civitas akademika, antara lain:

  • Mempermudah akses konsultasi statistik secara lokal.
  • Meningkatkan literasi statistik dan pemanfaatan data dalam kegiatan akademik.
  • Mendorong riset yang lebih kuat berbasis data.
  • Mendukung program Merdeka Belajar—Kampus Merdeka (MBKM) dan kegiatan sertifikasi terkait kompetensi statistik.

Dengan peresmian Pojok Statistik dan rangkaian kegiatan pendukung, UNAND dan BPS berharap dapat semakin memperkuat budaya berbasis bukti di lingkungan kampus, mendukung kegiatan riset berkualitas, serta membangun kapasitas SDM yang tangguh dalam pemanfaatan data untuk pengambilan kebijakan dan inovasi akademik.

FEB UNAND Meluluskan 378 Wisudawan pada Wisuda Universitas Andalas Periode IV Tahun 2025

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas (FEB UNAND) kembali menorehkan pencapaian penting dengan meluluskan 378 wisudawan pada Wisuda Universitas Andalas Periode IV Tahun 2025 yang digelar pada Minggu, 21 September 2025 di Gedung Auditorium UNAND.

Jumlah lulusan tersebut terdiri dari:

  • Diploma III (D3): 107 orang
  • Sarjana (S1): 211 orang
  • Magister (S2): 58 orang
  • Doktor (S3): 2 orang

Penyerahan ijazah secara simbolis dilakukan kepada perwakilan wisudawan FEB UNAND sebagai bentuk apresiasi fakultas atas kerja keras dan dedikasi mahasiswa dalam menyelesaikan studi.

Dalam sambutannya, Dekan FEB UNAND,  Dr. Fery Andrianus, S.E., M.Si, menyampaikan bahwa pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk mengubah dunia. Kelulusan di FEB UNAND merupakan awal dari perjalanan baru para sarjana yang akan menghadapi fase berbeda di dunia kerja, masyarakat, maupun lingkungan global. Ia menekankan bahwa perbedaan utama antara mahasiswa dan lulusan bukanlah dunia nyata dan tidak nyata, melainkan perubahan status, peran, hak, dan tanggung jawab.

Selama menjadi mahasiswa, para lulusan telah mendapatkan berbagai fasilitas, dukungan dari dosen, tenaga kependidikan, serta kebijakan negara. Namun setelah lulus, privilege tersebut tidak lagi sama, sehingga yang menjadi tantangan adalah bagaimana ilmu dan keterampilan yang diperoleh dapat berkontribusi nyata di masyarakat maupun dunia kerja. Dekan juga menegaskan pentingnya pembelajaran sepanjang hayat, pengembangan karakter, serta kepemilikan sertifikasi kompetensi dan profesi agar lulusan FEB UNAND mampu beradaptasi dengan perkembangan global secara kreatif, inovatif, dan adaptif.

Sementara itu, Ketua Umum IKAFEB UNAND, Darmansyah, SE., MPP, PM, menegaskan bahwa gelar akademik saja tidak lagi cukup untuk menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif dan penuh ketidakpastian. Ia menyoroti tingginya angka pengangguran lulusan perguruan tinggi serta gelombang pemutusan hubungan kerja di berbagai sektor sebagai tantangan nyata bagi lulusan baru. Karena itu, ia mendorong para alumni FEB UNAND untuk membekali diri dengan keterampilan terkini, membangun jejaring profesional yang kuat, serta memanfaatkan dukungan komunitas alumni. Darmansyah menekankan bahwa IKAFEB UNAND hadir sebagai wadah silaturahmi, pengembangan profesional, dan kolaborasi bisnis yang dapat membantu alumni baru dalam membuka peluang dan menjaga keberlanjutan karier di masa depan.

Pada kesempatan tersebut, Darmansyah juga menyerahkan bantuan beasiswa sebesar Rp100.000.000 kepada mahasiswa FEB UNAND sebagai bentuk kepedulian dan dukungan nyata dari alumni terhadap pengembangan kompetensi generasi penerus. Wisuda ini menjadi momentum penting bagi FEB UNAND untuk terus melahirkan lulusan unggul yang siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

FEB UNAND Selenggarakan Training dan Sertifikasi BNSP Data Analyst dan Digital Marketing

Padang (FEB UNAND) – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas (FEB UNAND) melalui PSDM BEM FEB UNAND menyelenggarakan Training and Certification BNSP Data Analyst and Digital Marketing bekerja sama dengan LSP Digital Teknologi Informasi Indonesia (DITEKINDO). Kegiatan ini diikuti oleh total 48 peserta, terdiri dari 23 peserta untuk skema Data Analyst dan 25 peserta untuk skema Digital Marketing. Dari jumlah tersebut, 8 orang merupakan tenaga kependidikan FEB UNAND, sementara sisanya adalah mahasiswa dari jenjang D3, S1, dan S2.

Acara pelatihan dibuka secara resmi oleh Dekan FEB UNAND yang diwakili oleh Manajer Pendidikan, Kemahasiswaan, dan Alumni, Dr. Edi Ariyanto, SE., M.Si. Pelatihan dilaksanakan secara daring pada tanggal 9–10 September 2025 dengan materi yang berfokus pada peningkatan kompetensi analisis data serta pemasaran digital, sesuai standar Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Sebagai puncak kegiatan, ujian kompetensi diselenggarakan secara tatap muka pada 13 September 2025 bertempat di Gedung 3 FEB UNAND. Proses asesmen dilakukan langsung oleh asesor dari DITEKINDO untuk memastikan standar kompetensi yang diakui secara nasional.

Melalui kegiatan ini, FEB UNAND berharap peserta mampu meningkatkan keterampilan profesional sekaligus memperoleh sertifikasi resmi BNSP, sehingga dapat memperkuat daya saing lulusan maupun tenaga kependidikan di era digital.

Ketidaksetaraan Gender sebagai Tantangan Sosio-Ekonomi

Padang (FEB UNAND) – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas (FEB UNAND) menyelenggarakan kuliah umum bertema “Gender Inequality as Social-Economic Challenges” pada Selasa, 9 September 2025 di Ruang Seminar FEB. Acara ini menghadirkan narasumber Dewi Haryani Susilastuti, Ph.D dari Universitas Gadjah Mada, dengan moderator Delfia Tanjung Sari, SE., M.Si., Ph.D. Kuliah umum dibuka secara resmi oleh Dekan, Dr. Fery Andrianus, SE., M.Si.

Dalam paparannya, Dewi Haryani menekankan bahwa ketidaksetaraan gender di Indonesia masih menjadi isu penting yang memengaruhi pendidikan, kesehatan, partisipasi kerja, hingga pembangunan berkelanjutan. Ia menjelaskan konsep gender dividend, yakni potensi pertumbuhan ekonomi yang dapat dicapai dengan meningkatkan partisipasi perempuan di bidang pendidikan, pekerjaan, dan kepemimpinan.

Lebih lanjut, disampaikan bahwa ketidaksetaraan gender membawa dampak ekonomi signifikan, mulai dari rendahnya pendapatan seumur hidup perempuan hingga meningkatnya beban fiskal akibat tingginya pertumbuhan penduduk. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan komprehensif berbasis siklus hidup—mulai dari investasi pada anak usia dini, pencegahan pernikahan anak, hingga pemberdayaan perempuan dewasa—serta perubahan norma sosial terkait peran perempuan.

Kuliah umum ini diikuti antusias oleh mahasiswa FEB UNAND yang memperoleh wawasan penting mengenai keterkaitan antara kesetaraan gender, keadilan sosial, dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

FEB UNAND Gelar Kuliah Umum Bersama Associate Prof. Roza Hazli Binti Zakaria

Padang (FEB UNAND) – Departemen Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas (FEB UNAND) menyelenggarakan kuliah umum bagi mahasiswa baru angkatan 2025 pada Selasa, 26 Agustus 2025 di ruang seminar FEB UNAND.

Narasumber pada kuliah umum tersebut adalah Associate Prof. Roza Hazli Binti Zakaria dari University of Malaya, Malaysia. Kuliah umum tersebut mengusung tema “Economic Way of Thinking: Critical Thinking on Malaysian and Indonesian Recent Economic Development” dan diikuti secara antusias oleh mahasiswa baru dan dosen dilingkungan Departmen Ekonomi FEB UNAND.

Dalam pemaparannya, Associate Prof. Roza Hazli Binti Zakaria menyoroti pentingnya cara berpikir ekonomi dalam memahami pembangunan. Ia juga menyampaikan pandangan tentang pembangunan di Indonesia dan Malaysia dari sudut pandang ekonomi. Indonesia dinilai berhasil melalui kebijakan hilirisasi nikel, meski menghadapi risiko ketergantungan pada investor asing dan dampak lingkungan. Sementara itu, Malaysia mengalami industrialisasi pesat namun terjebak dalam middle-income trap akibat lemahnya inovasi dan ketergantungan pada FDI.

Prof. Roza juga menekankan pentingnya keterampilan analitis, penguasaan data, dan pembelajaran global bagi mahasiswa ekonomi untuk menjawab tantangan pembangunan ke depan.

Kegiatan kuliah umum “Economic Way of Thinking” tersebut dibuka secara langsung oleh Dekan FEB UNAND, Dr. Fery Andrianus, S.E., M.Si. Dekan menyampaikan bahwa kuliah umum tersebut merupakan bagian dari kegiatan Visiting Professor yang diprakarsai oleh Departemen Ekonomi FEB UNAND.

Kegiatan Visiting Professor yang berlangsung dari tanggal 26 sampai 29 Agustus 2025 tersebut terdiri dari tiga agenda utama, yakni Inaugural Lecture, Sharing Session: Kurikulum dan Penelitian, dan International Community Service: How to Market Indonesian SMEs Products to Malaysia.

Dekan juga menyampaikan bahwa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas terus meningkatkan kualitas dan kemampuan akademik mahasiswa melalui kegiatan ilimah, seperti visiting professor, seminar, dan kuliah umum bersama narasumber dari dalam maupun luar negeri.

FEB Universitas Andalas Gelar BAKTI Bagi Mahasiswa Baru Angkatan 2025

Padang (FEB UNAND) – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas (FEB UNAND) kembali menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Aktivitas Kampus dalam Tradisi Ilmiah (BAKTI) 2025 pada tanggal 15 dan 16 Agustus 2025 di Auditorium UNAND. BAKTI merupakan agenda tahunan dalam menyambut mahasiswa baru di lingkungan FEB UNAND. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkenalkan kehidupan akademik, budaya ilmiah, serta nilai-nilai luhur karakter Andalasian kepada mahasiswa yang akan memulai perjalanan studinya di FEB UNAND.

Dekan FEB UNAND, Dr. Fery Andrianus, S.E., M.Si dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada mahasiswa baru Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas Tahun 2025. “Kalian adalah orang-orang terpilih yang berhasil melalui jalur seleksi prestasi dan ujian tulis.” ujar Dekan. Dekan juga mengatakan bahwa kehadiran para mahasiswa baru di FEB merupakan buah dari kerja keras, doa, dan pengorbanan, baik dari diri sendiri maupun orang tua.

Dekan juga menyampaikan bahwa perjalanan akademik para mahasiswa baru FEB akan dimulai. “Buatlah roadmap agar dapat menyelesaikan studi tepat waktu dengan prestasi yang membanggakan” jelas Dekan. Ia juga mengingatkan mahasiswa baru tentang tantangan ke depan yang tidaklah mudah. Dunia saat ini bergerak cepat dengan kemajuan teknologi, sehingga para mahasiswa baru dituntut untuk melek teknologi agar mampu bersaing, baik di dunia kerja maupun dalam kehidupan bermasyarakat.

Dekan meyakini bahwa pendidikan dan ilmu pengetahuan adalah jalan utama untuk mengubah dunia. Dekan juga menyampaikan pentingnya etika dalam pengembangan diri baik di bidang akademik maupun non-akademis. Dekan mangajak para mahasiswa baru untuk mengingat kembali dan menerapkan salah satu falsafah Minangkabau yang dikenal dengan Kato nan Ampek—Mandata, Mandaki, Manurun, dan Malereng—yang mengajarkan kita bijaksana dalam berbicara dan berdebat sesuai tempatnya.

BAKTI tahun 2025 mengusung tema “Bhineka Ekonomika: Uniting Paths, Embracing Culture in the Spirit of Indonesia’s Young Economists”. Kegiatan yang diikuti lebih kurang 1000 mahasiswa baru ini bertujuan memperkenalkan lingkungan akademik, menumbuhkan karakter dan kepemimpinan, serta menanamkan nilai kebersamaan dalam keberagaman budaya. Rangkaian acara mencakup pengenalan fakultas, talkshow inspiratif bersama alumni dan praktisi, pengenalan organisasi mahasiswa, hingga penampilan kreatif, sehingga menjadi landasan penting bagi mahasiswa baru untuk memulai perjalanan akademik dan sosial di FEB UNAND.

Internasionalisasi Kearifan Lokal: FEB UNAND Gelar Summer Course Bertema Minangkabau Entrepreneurship

Padang (FEB UNAND) – Tahun 2025 merupakan tahun ke-3 pelaksanaan Program Summer Course Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas. Program Summer Course sebagai bagian dari upaya internasionalisasi dan peningkatan kualitas akademik yang telah dilaksanakan oleh FEB UNAND sejak tahun 2023. 3rd Summer Course 2025 dilaksanakan dari tanggal 28 Juli hingga 8 Agustus 2025.

Kegiatan ini menghadirkan mahasiswa dan dosen dari berbagai negara untuk berpartisipasi dalam rangkaian perkuliahan, diskusi ilmiah, dan kunjungan lapangan yang mengangkat tema “Minangkabau Entrepreneurship: Understanding Local Values from the Global Perspective”.

Pembukaan Program Summer Course 2025 dilaksanakan pada tanggal 28 Juli 2025 di Ruang Seminar FEB UNAND. Dekan FEB UNAND, Dr. Fery Andrianus, S.E., M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa pada tahun 2025 FEB melaksanakan dua kegiatan yang saling berkaitan. “On behalf of the Facul ty of Economics and Business of Universitas Andalas I’m delighted to welcome you to important interconnected events, the 1st Internatioanal Conference on Ethnic and Cultural Entrepreneurship (ICECE) 2025 and the 3rd International Summer Course of Minangkabau Entrepreneurship” jelasnya.

Selanjutnya Wakil Rektor II UNAND, Dr. Hefrizal Handra, M.Soc.Sc menyampaikan bahwa kegiatan ICECE dan Summer Course tidak hanya memberikan pengalaman pembelajaran lintas budaya bagi mahasiswa, sekaligus membuka ruang kolaborasi dan kerjasama antar Universitas. Pemikiran tersebut ia sampaikan karena kegiatan ICECE dan Summer Course juga dihadiri oleh Dr. Rizaldy V. Maypa (Dean of the Faculty of Business and Management, Davao Oriental State University, Philipines) dan Dr. Sharina Osman (Deputy Dean University Kuala Lumpur Business School).

Peserta Summer Course 2025 berasal dari delapan negara, yaitu Malaysia, Filipina, Kazakhstan, Madagaskar, Palestina, Pakistan, Australia, dan Indonesia. Summer Course terdiri dari empat kegiatan utama seperti perkuliahan, seminar, field trip dan community service.

Hari pertama penyelenggaraan Summer Course 2025 diawali dengan pemaparan keynote speech oleh empat orang narasumber sekaligus dosen yang akan memberikan perkuliahan pada para peserta summer course. Narasumber tersebut adalah Dr. Suryadi, MA (Leiden University), Prof. Minako Sakai (University of New South Wales), Prof. Rafi Mohd. Yacoob (University of Malaysia Kelantan), dan Dr. Hafiz Rahman (Universitas Andalas). Dalam penyampaian materinya, keempat narasumber dipandu oleh seorang moderator, Ika Sari Wahyuni TD, S.E., MSAcc.,Ak.,CA yang merupakan dosen Departemen Akuntansi FEB UNAND.

Setelah acara pembukaan, Summer Course 2025 dilanjutkan dengan kuliah dengan topik Minangkabau entrepreneurship: cultural and historical reflection, Women and entrepreneurship, SMEs innovation challenges in developing countries, dan matrilineal kinship system and entrepreneurship culture bersama Dr. Suryadi, M.A., Prof. Minako Sakai, Prof. Rafi Mohd. Yacoob, dan Dr. Hafiz Rahman.

Selain mengikuti perkuliahan dan seminar, peserta summer course 2025 juga melakukan field trip ke Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM) di Kota Padang Panjang, Kubu Gadang Tourism Village dan kunjungan ke UMKM di kota Padang.