FEB Universitas Andalas Gelar BAKTI Bagi Mahasiswa Baru Angkatan 2025

Padang (FEB UNAND) – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas (FEB UNAND) kembali menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Aktivitas Kampus dalam Tradisi Ilmiah (BAKTI) 2025 pada tanggal 15 dan 16 Agustus 2025 di Auditorium UNAND. BAKTI merupakan agenda tahunan dalam menyambut mahasiswa baru di lingkungan FEB UNAND. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkenalkan kehidupan akademik, budaya ilmiah, serta nilai-nilai luhur karakter Andalasian kepada mahasiswa yang akan memulai perjalanan studinya di FEB UNAND.

Dekan FEB UNAND, Dr. Fery Andrianus, S.E., M.Si dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada mahasiswa baru Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas Tahun 2025. “Kalian adalah orang-orang terpilih yang berhasil melalui jalur seleksi prestasi dan ujian tulis.” ujar Dekan. Dekan juga mengatakan bahwa kehadiran para mahasiswa baru di FEB merupakan buah dari kerja keras, doa, dan pengorbanan, baik dari diri sendiri maupun orang tua.

Dekan juga menyampaikan bahwa perjalanan akademik para mahasiswa baru FEB akan dimulai. “Buatlah roadmap agar dapat menyelesaikan studi tepat waktu dengan prestasi yang membanggakan” jelas Dekan. Ia juga mengingatkan mahasiswa baru tentang tantangan ke depan yang tidaklah mudah. Dunia saat ini bergerak cepat dengan kemajuan teknologi, sehingga para mahasiswa baru dituntut untuk melek teknologi agar mampu bersaing, baik di dunia kerja maupun dalam kehidupan bermasyarakat.

Dekan meyakini bahwa pendidikan dan ilmu pengetahuan adalah jalan utama untuk mengubah dunia. Dekan juga menyampaikan pentingnya etika dalam pengembangan diri baik di bidang akademik maupun non-akademis. Dekan mangajak para mahasiswa baru untuk mengingat kembali dan menerapkan salah satu falsafah Minangkabau yang dikenal dengan Kato nan Ampek—Mandata, Mandaki, Manurun, dan Malereng—yang mengajarkan kita bijaksana dalam berbicara dan berdebat sesuai tempatnya.

BAKTI tahun 2025 mengusung tema “Bhineka Ekonomika: Uniting Paths, Embracing Culture in the Spirit of Indonesia’s Young Economists”. Kegiatan yang diikuti lebih kurang 1000 mahasiswa baru ini bertujuan memperkenalkan lingkungan akademik, menumbuhkan karakter dan kepemimpinan, serta menanamkan nilai kebersamaan dalam keberagaman budaya. Rangkaian acara mencakup pengenalan fakultas, talkshow inspiratif bersama alumni dan praktisi, pengenalan organisasi mahasiswa, hingga penampilan kreatif, sehingga menjadi landasan penting bagi mahasiswa baru untuk memulai perjalanan akademik dan sosial di FEB UNAND.

Internasionalisasi Kearifan Lokal: FEB UNAND Gelar Summer Course Bertema Minangkabau Entrepreneurship

Padang (FEB UNAND) – Tahun 2025 merupakan tahun ke-3 pelaksanaan Program Summer Course Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas. Program Summer Course sebagai bagian dari upaya internasionalisasi dan peningkatan kualitas akademik yang telah dilaksanakan oleh FEB UNAND sejak tahun 2023. 3rd Summer Course 2025 dilaksanakan dari tanggal 28 Juli hingga 8 Agustus 2025.

Kegiatan ini menghadirkan mahasiswa dan dosen dari berbagai negara untuk berpartisipasi dalam rangkaian perkuliahan, diskusi ilmiah, dan kunjungan lapangan yang mengangkat tema “Minangkabau Entrepreneurship: Understanding Local Values from the Global Perspective”.

Pembukaan Program Summer Course 2025 dilaksanakan pada tanggal 28 Juli 2025 di Ruang Seminar FEB UNAND. Dekan FEB UNAND, Dr. Fery Andrianus, S.E., M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa pada tahun 2025 FEB melaksanakan dua kegiatan yang saling berkaitan. “On behalf of the Facul ty of Economics and Business of Universitas Andalas I’m delighted to welcome you to important interconnected events, the 1st Internatioanal Conference on Ethnic and Cultural Entrepreneurship (ICECE) 2025 and the 3rd International Summer Course of Minangkabau Entrepreneurship” jelasnya.

Selanjutnya Wakil Rektor II UNAND, Dr. Hefrizal Handra, M.Soc.Sc menyampaikan bahwa kegiatan ICECE dan Summer Course tidak hanya memberikan pengalaman pembelajaran lintas budaya bagi mahasiswa, sekaligus membuka ruang kolaborasi dan kerjasama antar Universitas. Pemikiran tersebut ia sampaikan karena kegiatan ICECE dan Summer Course juga dihadiri oleh Dr. Rizaldy V. Maypa (Dean of the Faculty of Business and Management, Davao Oriental State University, Philipines) dan Dr. Sharina Osman (Deputy Dean University Kuala Lumpur Business School).

Peserta Summer Course 2025 berasal dari delapan negara, yaitu Malaysia, Filipina, Kazakhstan, Madagaskar, Palestina, Pakistan, Australia, dan Indonesia. Summer Course terdiri dari empat kegiatan utama seperti perkuliahan, seminar, field trip dan community service.

Hari pertama penyelenggaraan Summer Course 2025 diawali dengan pemaparan keynote speech oleh empat orang narasumber sekaligus dosen yang akan memberikan perkuliahan pada para peserta summer course. Narasumber tersebut adalah Dr. Suryadi, MA (Leiden University), Prof. Minako Sakai (University of New South Wales), Prof. Rafi Mohd. Yacoob (University of Malaysia Kelantan), dan Dr. Hafiz Rahman (Universitas Andalas). Dalam penyampaian materinya, keempat narasumber dipandu oleh seorang moderator, Ika Sari Wahyuni TD, S.E., MSAcc.,Ak.,CA yang merupakan dosen Departemen Akuntansi FEB UNAND.

Setelah acara pembukaan, Summer Course 2025 dilanjutkan dengan kuliah dengan topik Minangkabau entrepreneurship: cultural and historical reflection, Women and entrepreneurship, SMEs innovation challenges in developing countries, dan matrilineal kinship system and entrepreneurship culture bersama Dr. Suryadi, M.A., Prof. Minako Sakai, Prof. Rafi Mohd. Yacoob, dan Dr. Hafiz Rahman.

Selain mengikuti perkuliahan dan seminar, peserta summer course 2025 juga melakukan field trip ke Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM) di Kota Padang Panjang, Kubu Gadang Tourism Village dan kunjungan ke UMKM di kota Padang.

Kala Svarna Sebuah Brand Fashion Karya Mahasiswa FEB UNAND

Najla Amalina Rafadila, ditengah kesibukannya menempuh pendidikan tinggi sebagai mahasiswa Departemen Manajemen Kelas Internasional Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas (FEB UNAND) berhasil merintis usaha dengan branding Kala Svarna.

Najla menyampaikan bahwa brand Kala Svarna lahir dari sebuah workshop yang ada di Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat. Ia juga menjelaskan bahwa Kala Svarna memadukan kekayaan budaya lokal dengan keberlanjutan alam melalui pendekatan modern.

Kala Svarna (@kalasvarna) secara resmi memulai debutnya dengan tampil perdana di Padang Fashion Summit 2025 “Mystical Sako” pada tanggal 3 dan 4 Agustus 2025 di Padang Youth Center. “Kehadiran Kala Svarna di ajang tersebut menandai kolaborasi antara warisan budaya, inovasi dan praktik industri hijau – sebuah langkah nyata menuju sustainable fashion yang berakar pada kearifan lokal,” jelas Najla.

Pada ajang yang digagas oleh oleh Dekranasda Kota Padang tersebut Kala Svarna menampilkan kain batik yang dibuat dari pewarna alami berbasis sumber daya lokal mulai dari limbah gambir, daun ketapang, akar mengkudu, indigo, dan kayu mahoni.

Najla juga mengungkapkan bahwa ia berusaha melestarian motif batik yang terinspirasi dari tumbuhan yang banyak tumbuh di salah satu perkampungan di Kabupaten Lima Puluh Kota, yaitu tumbuhan Mansiang dan pengembangan motif dari Tatreez, yaitu seni sulaman tradisional Palestina yang kaya akan sejarah dan makna budaya.

Sebelum mengembangkan brand Kala Svarna, Najla Amalina Rafadila juga pernah memperoleh pendanaan dari Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) pada tahun 2023 untuk proposal usaha dengan nama Doodz and Toonz yang ia garap bersama tiga rekannya. Selain itu, Dr. Ma’ruf, S.E., M.Bus., M.Phil dosen departemen Manajemen FEB UNAND mengatakan bahwa skripsi dari Najla Amalina Rafadila adalah tugas akhir kewirausahaan, batik pewarna alami Koto Kaciak 50 Kota. Produk fashion tersebut ditampilkan oleh Najla pada acara Padang Fashion Summit 2025 dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Padang ke‑356.

Empat Prodi FEB Telah Menyelesaikan Proses Asesmen Lapangan LAMEMBA

Padang – (22/07/2025) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas (FEB UNAND) mendapat kunjungan dari tim asesor LAMEMBA (Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis & Akuntansi) pada tanggal 15 hingga 19 Juli 2025.

Kunjungan dari tim asesor LAMEMBA tersebut dilakukan dalam rangka Asesmen Lapangan (AL) akreditasi empat program studi di lingkungan FEB UNAND. Keempat program studi tersebut adalah Program Doktor Manajemen, Program Magister Ekonomi, Program Sarjana Akuntansi, dan Program Sarjana Ekonomi Islam.

Asesmen Lapangan untuk empat program studi merupakan kegiatan yang pertama kali dilaksanakan di FEB UNAND. Tim asesor yang ditugaskan LAMEMBA untuk asesmen lapangan tersebut adalah Prof. Dr. Vanessa Gaffar, S.E., Ak., MBA (Universitas Pendidikan Indonesia), Prof. Dr. Bernadette Robiani, M.Sc (Universitas Sriwijaya), Dr. Joko Setyono, S.E., M.Si (UIN Sunand Kalijaga Yogyakarta), dan Dr. Sandra Aulia, S.E., Ak., M.S.A (Universitas Indonesia).

Asesmen Lapangan dibuka oleh Rektor yang diwakili oleh Wakil Rektor I Unand, Prod. Dr. Syukri Arief., M.Eng di ruang seminar FEB UNAND pada tanggal 16 Juli 2025.

Selain dihadiri oleh pengelola UPPS, pengelola prodi dan tim penysuusn DED dan DKPS akreditasi masing-masing program studi, acara pembukaan dihadiri oleh Ketua LPM, Ketua LPPM, Direktur Pendidikan dan Pembelajaran, Direktur Kemahasiswaan, Direktur DTI, Direktur Kerjasama dan Hilirisasi Riset, Kepala UPT Perpustakaan, dan Kepala UPT Lembaga Sertifikasi Profesi.

Selama proses asesmen lapangan, tim asesor LAMEMBA melakukan konfirmasi terkait informasi dan data yang telah dirangkum dalam Dokumen Evaluasi Diri (DED) dan Dokumen Kinerja Program Studi (DKPS) Program Studi Doktor Manajemen, Program Studi Magister Ekonomi, Program Studi Sarjana Akuntansi, dan Program Studi Sarjana Ekonomi Islam. Tim asesor juga melakukan wawancara terhadap pengguna lulusan user, alumni, dosen, dan mahasiswa dari empat program studi tersebut. Selain itu, tim asesor LAMEMBA juga melakukan peninjauan lapangan terhadap sarana, prasarana dan fasilitas penunjang proses belajar mengajar baik di tingkat Universitas maupun tingkat fakultas.

Mahasiswa Departemen Akuntansi Raih Medali Emas Pada Ajang POMDA

Mahasiswa Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNAND, Muhammad Irfan Farras memperoleh medali emas pada kejuaraan Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (POMDA) Provinsi Sumatera Barat Cabang Panahan.

POMDA tersebut merupakan bagian dari seleksi Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) 2025 yang akan diselenggakaran di Provinsi Jawa Tengah.

265 Wisudawan Mengikuti Prosesi Wisuda III Universitas Andalas

Padang (FEB UNAND) – Sebanyak 265 lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas (FEB UNAND) mengikuti prosesi wisuda pada periode Wisuda II Universitas Andalas Tahun 2025. Penyerahan ijazah secara simbolis berlangsung pada tanggal 5 Juli 2025 di gedung Auditorium Unand, setelah acara pelepasan wisudawan di tingkat Universitas secara simbolis oleh Rektor UNAND.

Dekan FEB, Dr. Fery Andrianus, S.E., M.Si menerangkan bahwa pada periode wisuda III tahun 2025 wisudawan FEB terdiri dari 1 orang lulusan Program Doktor, 20 orang lulusan Program Magister, 123 orang lulusan Program Sarjana, dan 121 orang lulusan Program Diploma III.

Dalam pidato pelepasan wisudawan, Dekan menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh wisudawan/ti atas kesuksesan yang dicapai, tidak lupa dekan juga mengucapkan selamat kepada orangtua dan wali dari wisudawan/ti atas keberhasilan mereka mengantarkan putra-putri mereka menyelesaikan pendidikan tinggi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan kerja keras dan doa yang tulus.

Dekan menyampaikan beberapa pesan untuk wisudawan/ti, yaitu menjadikan ilmu dan pengalaman yang didadapat di FEB UNAND sebagai modal untuk berkarir sehingga bermanfaat baik untuk diri sendiri maupun kemaslahatan bersama; memiliki komitmen yang tinggi terhadap ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya serta menjunjung tinggi nama almamater.

Dekan juga menghimbau agar wisudawan/ti meningkatkan kualitas, kompetensi, kreatifitas, dan inovasi sebagai wujud nyata tanggung jawab terhadapt diri sendiri, keluarga, bangsa dan negara; terus belajar untuk semakin maju, serta hidup cerdas, dan sehat tanpa narkoba serta mengikuti norma agama dan sosial yang berlaku

Untuk menghadapi persaingan di dunia kerja yang semakin kompetitif serta menyongsong Indonesia Emas 2045, Dekan menekankan pentingnya kemampuan adaptif, kreatif dan inovatif agar bisa beradaptasi dengan lingkungan global.

Sebelum mengakhiri pidatonya, Dekan menyampaikan kutipan kalimat yang bisa menjadi inspirasi untuk terus bekerja keras mengembangkan dan meningkatkan kompetensi diri.

Pelaut-pelaut ulung tak tercipta dari badai yang lemah, tentara-tentara perkasa tak tercipta dari kemalasan-kemalasan. Jangan coba bermimpi sebesar kapal tanpa pengorbanan sebesar samudra

The Global Exchange Program in International Business and Globalization

On Saturday, May 24, 2025, the Department of Management at the Faculty of Economics and Business Universitas Andalas successfully conducted the Global Exchange Program on International Business and Globalization, which was held virtually. This exceptional program brought together esteemed institutions—Universitas Andalas from Indonesia, Universiti Pendidikan Sultan Idris from Malaysia, and Shandong Huayu University of Technology from China—demonstrating the commitment to fostering international collaboration.

The day began with a lively and insightful panel discussion focused on the critical topic of tariff policy and its significant impact on individual nations as well as the ASEAN region. Students from all three participating countries actively engaged in the conversation, presenting their well-researched papers that analyzed the current economic climate and the geopolitical dynamics at play in the ongoing trade wars. Notably, three dedicated representatives from the Department of Management—Alvin Emmanuel, Hilsa Febrina, and Mahdiyyah Arifah Dharma—delivered compelling presentations on tariff policies, showcasing their understanding and perspectives.

In the afternoon, the program showcased a dynamic project on international business subjects, featuring a series of captivating videos—three from Malaysia and China and five from Indonesia. These presentations not only highlighted the students’ creativity but also enriched the virtual experience for all participants. A panel of esteemed lecturers from the three institutions rigorously evaluated the presentations and videos, culminating in the awarding of well-deserved accolades for the best presenter and the most engaging video, along with thoughtful souvenirs as tokens of recognition.

The initiative behind this exchange program was led by Dr. Nadratun Nafisah binti Abdul Wahab, a lecturer at the Faculty of Management and Economics at UPSI. With a clear vision of creating a reputable management study program within ASEAN, she effectively collaborated with both the head and the secretary of the Management Department to design this comprehensive exchange program, integrating international business and globalization courses from both UPSI and Unand.

The program was adeptly managed by Agriqisthi, a lecturer in the Management Department who is currently advancing his PhD at UPSI. He was supported by a team of lecturer in the International Business classes, including Dr. Ma’ruf, Dr. Eri Besra, and Dr. Verinita, all of whom contributed their expertise to ensure the program’s success.

At Universitas Andalas, it embraced a hybrid format for this event, enabling thirty students to attend the live session at the state-of-the-art smart classroom facility, while over seventy other participants joined through the Webex meeting platform. The collaboration didn’t stop there; students from both institutions took on vital roles in organizing this enriching program, demonstrating their commitment to cross-border engagement. The event was officially launched with impactful remarks from Dr. Nor Azrin Bin Md Latip, the Deputy Dean of Academic and International Affairs at FME UPSI, and Dr. Asniati, the Vice Dean for Academic and Student Affairs at FEB Unand. This collaboration set a strong foundation for a day filled with knowledge exchange and mutual learning.

LPS Sosialisasikan LPS Call for Research 2025 di FEB UNAND

Padang (FEB UNAND) – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Indonesia mengadakan sosialisasi program “LPS Call for Research 2025” pada tanggal 22 Mei 2025 di ruang seminar FEB UNAND.

Kegiatan sosialisasi LPS Call for Research 2025 dibuka oleh Wakil Dekan I FEB, Dr. Asniati, S.E., MBA. Ia menyampaikan apresiasi program Call for Research yang diselenggarakan oleh LPS. Ia optimis dosen dan mahasiswa di lingkungan FEB UNAND akan mengikuti kegiatan sayembara riset bergengsi yang diselenggarakan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Indonesia.

Pada kegiatan sosialisasi LPS Call for Research 2025, LPS menghadirkan tiga narasumber pada acara tersebut adalah Seto Wardono, Nisrina Nur Fajrin, dan Nisa Nursiam. Kegiatan tersebut terdiri dari tiga agenda utama, yaitu pengenalan LPS, pengenal LPS Call for Research (CFR) 2025, dan pengenalan website CFR.

Seto mengutarakan salah satu persitiwa yang melatarbelakangi terbentuknya LPS adalah krisis keuangan ASIA yang terjadi pada tahun 1997/1998. LPS hadir sebagai respon atas penguatan sistem perbankan setelah krisis moneter 1997/1998. Seto juga menyampaikan bahwa LPS telah menjamin simpanan nasabah sejak beroperasi tahun 2005 yang merupakan bagian dari fungsi LPS.

Seto menjabarkan lima fungsi LPS, yaitu (1) Menjamin simpanan nasabah penyimpan, (2) Menjamin polis asuransi, (3) Turut aktif dalam memelihara stabilitas sistem perbankan sesuai dengan kewenangannnya, (4) Melakukan resolusi bank, (5) Melakukan penyelesaian permasalahan perusahaan asuransi dan perusahaan asuransi syariah yang dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Selanjutnya, Nisrina yang merupakan narasumber berikutnya menyampaikan materi seputar LPS Call for Research (CFR) 2025. Ia mengatakan bahwa tema pada LPS CFR 2025 tersebut adalah “Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan dalam Meningkatkan Produktivitas dan Memperkuat Struktur Perekonomian.”

Nisrina juga menyampaikan rangkaian kegiatan LPS CFR 2025 yang terdiri dari sayembara riset, journey to research fair, research fair, dan kegiatan pendukung lainnya. Nisrina juga menjelaskan apa saja tema dan subtema riset, syarat dan ketentuan sayembara riset, dan tahapan dan jadwal LPS CFR 2025. Selain itu, ia juga mengatakan bahwa peserta LPS CFR 2025 yang mengumpulkan abstrak atau rencana penelitian berhak mendapatkan fasilitas coaching dari LPS.

Pendaftaran, pengumpulan paper dilakukan melalui website LPS Call for Reseach (https://cfr.lps.go.id). Nisa Nursiam yang merupakan narasumber terakhir memberikan penjelasan seputar website LPS CFR. Ia juga mendemonstrasikan proses pendaftaran dan pengumpulan paper pada laman website tersebut.

Mahasiswa FEB UNAND Raih Prestasi Gemilang di Ajang Nasional JACSEN 2025

Jambi, 5 Mei 2025 – Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas (FEB UNAND) kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Dalam kompetisi Jambi Accounting Competition Seminar Nasional (JACSEN) 2025 yang digelar pada 3–5 Mei di Universitas Jambi, dua tim perwakilan FEB UNAND berhasil meraih gelar juara nasional di dua kategori berbeda.

Tim Neo Gig sukses meraih Juara 3 Nasional pada Essay Competition. Tim yang diketuai oleh Dewinta Zahra dari Akuntansi 23, bersama Akbar Fitri Ramadhan dan Ahmad Faiz Firmansyah dari Akuntansi 22. ini mengusung gagasan segar terkait Gig Economy sebagai strategi untuk meningkatkan inklusi keuangan dan serapan tenaga kerja di era digital. Mereka menawarkan solusi melalui pelatihan digital, perlindungan sosial untuk pekerja lepas, serta pemanfaatan fintech demi mewujudkan ekosistem ekonomi fleksibel yang berkelanjutan.

Sementara itu, Tim Accountahallics mencetak prestasi luar biasa dengan menjadi Juara 1 Olimpiade Akuntansi (Odensi). Tim yang diketuai oleh Andes Setia, bersama Fikra Riberta Putra dan Salsabilla Putri dari Akuntansi 23 ini menunjukkan performa cemerlang dalam analisis akuntansi, pemikiran kritis, dan kerja sama tim dalam menghadapi soal-soal tingkat lanjut yang menantang.

JACSEN 2025 mengangkat tema Golden Indonesia: Youth Empowering Financial Technology for Economic Stability and Growth, dan diikuti oleh berbagai perguruan tinggi dari seluruh Indonesia. Selain sebagai ajang kompetisi, kegiatan ini juga menjadi wadah pertukaran ide dan kolaborasi antar mahasiswa demi masa depan ekonomi nasional yang lebih gemilang. Raihan prestasi ini membuktikan bahwa mahasiswa FEB UNAND tidak hanya kompeten di kancah nasional, tetapi juga mampu menghadirkan gagasan konstruktif bagi pengembangan ekonomi digital Indonesia. Keberhasilan ini juga sebagai bukti dari keseriusan pimpinan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas dalam mendukung potensi mahasiswa dalam berkompetisi di kancah nasional. Semoga keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berprestasi dan berkontribusi bagi negeri.

179 Wisudawan Mengikuti Prosesi Wisuda II Universitas Andalas

Padang (FEB UNAND) – Sebanyak 179 lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas (FEB UNAND) mengikuti prosesi wisuda pada periode Wisuda II Universitas Andalas Tahun 2025. Penyerahan ijazah secara simbolis berlangsung pada tanggal 3 Mei 2025 di gedung Auditorium Unand, setelah acara pelepasan wisudawan di tingkat Universitas secara simbolis oleh Rektor UNAND.

Dekan FEB, Dr. Fery Andrianus, S.E., M.Si menerangkan bahwa pada periode wisuda II tahun 2025 wisudawan FEB terdiri dari 2 orang lulusan Program Doktor, 34 orang lulusan Program Magister, 111 orang lulusan Program Sarjana, 25 orang lulusan Program Diploma III, dan 7 orang lulusan Program Profesi.

Dalam pidato pelepasan wisudawan, Dekan menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan yang telah menyelesaikan peranan sebagai mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas. Wisudawan telah menyelesaikan tanggungjawab untuk menimba ilmu meraih penguasaan ilmu pengetahuan dan kompetensi akademik.

Selanjutnya, Dekan juga mengatakan bahwa setelah menyelesaikan pendidikan tinggi, para wisudawan melanjutkan peranan sabagai lulusan perguruan tinggi yang memiliki tanggung jawab untuk memberikan kontribusi kepada lingkungan kerja dan masyarakat dengan ilmu dan komptensi yang telah diraih.

“Disepanjang perjalan hidup kita akan memasuki lingkungan sosial yang berbeda-beda, memegang peranan yang berbeda,” ujar Dekan. Dekan mengingatkan wisudawan bahwa pengembangan karakter juga penting selain kemauan untuk terus belajar (life long learning) untuk memperoleh keberhasilan dalam menempuh perjalan hidup kedepan. Dekan juga membagikan tiga hal yang juga akan mempengaruhi keberhasilan para wisudawan dalam dunia karir dan dunia usaha. Tiga hal tersebut adalah adaptasi, integritas dan rendah hati.