Padang – (7/11/2023) Dua tim mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas (FEB UNAND) berhasil meraih dua trofi juara pada kompetisi Nasional KaSEI Expo Intellectual Event (KaSEIVENT) 6.0 di Universitas Riau, Pekanbaru.
Tim yang beranggotakan Andesta Brilian Nelson (Akuntansi 2021), Giffari Ibnu Toriq (Akuntansi 2021), Okviendri Rizki Ramadhan (Akuntansi 2021) dinobatkan sebagai Juara I pada ketegori Lomba Karya Tulis Ilmiah.
Sementara itu, tim yang terdiri dari Cyka Srihana Humaera (Manajemen 2023), Ikhbar Cendikia Rizky (Ekonomi Islam 2023), Muhammad Yusuf Harda (Ekonomi Islam 2023) meraih trofi Juara I untuk kategori Olimpiade Ekonomi Islam.
Kegiatan KaSEI Expo Intellectual Event (KaSEIVENT) 6.0 diselenggarakan oleh lembaga semi otonom Kajian Studi Ekonomi Islam (KaSEI) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Riau, Pekanbaru. Kompetisi nasional KaSEIVENT 6.0 terdiri dari empat cabang lomba, yaitu Olimpiade Ekonomi Islam, Karya Tulis Ilmiah, Business Plan Competition, dan Lomba Poster.
Para finalis KaSEIVENT 6.0 mengikuti babak final yang diselenggarakan pada tangggal 3 November 2023 di Universitas Riau secara luring.
Dekan FEB UNAND yang diwakili oleh Dr. Ma’ruf, SE., M.Bus., M.Phil (Wakil Dekan III) menyampaikan apresiasi kepada tim mahasiswa FEB UNAND yang telah berjuang di kompetisi tingkat Nasional dan berhasil meraih trofi juara. Wakil Dekan III FEB UNAND juga menghimbau mahasiswa FEB UNAND untuk meningkatkan kompetensi dan softskill melalui kegiatan-kegiatan yang bersifat kompetisi, dan aktif berpartisipasi dalam ORMAWA yang ada di tingkat fakultas maupun universitas.
Tanggal 27 sampai 29 Oktober 2023, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas (FEB UNAND) mengadakan kegiatan Rapat Kerja (Raker) Tahun Anggaran 2024. Raker dengan tagline “Inovasi, Kepedulian dan Keberlanjutan” dilaksanakan di TheBalcone Hotel dan Resort, Bukittinggi.
Dr. Fery Andrianus, SE., M.Si selaku Ketua Pelaksana kegiatan menyampaikan bahwa raker tersebut bertujuan untuk melakukan pembahasan yang lebih rinci terkait rencana dan program kerja untuk tahun anggaran 2024. Raker diikuti oleh pimpinan fakultas, ketua-ketua departemen, koordinator kampus II Payakumbuh, koordinator program diploma, ketua-ketua program studi dan ketua pusat studi yang ada di lingkungan FEB UNAND. Selain raker, pada tahun 2023, FEB juga mengadakan pelatihan serviceexcellent bagi tenaga kependidikan baik yang bertugas di Kampus Padang dan Kampus Payakumbuh.
Kegiatan raker dan service excellent tahun 2023 FEB UNAND dibuka secara resmi oleh Dekan, Dr. Efa Yonnedi, SE., MPPM., Ak., CA., CRGP. Dekan mengutarakan tujuan dari rapat kerja dan service excellent adalah untuk membuka kesadaran civitas akademika FEB untuk meningkatkan mutu dan produktivitas tridharma di FEB UNAND, serta memberikan pelayanan yang terbaik kepada mahasiswa.
Selain itu, Dekan juga memaparkan arah dan kebijakan FEB UNAND tahun 2024 kepada pengelola dan tenaga kependidikan pada acara pembukaan kegiatan tersebut.
Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan tenaga kependidikan, FEB UNAND mengadakan kegiatan service excellent. Kegiatan service excellent juga diselingi dengan permainan-permainan yang mengutamakan kerjasama dan kekompakkan tim. Kegiatan tersebut bertujuang meningkatkan bonding, koordinasi dan kerjasama tenaga kependidikan dalam menjalankan tugas dan fungsinya di FEB UNAND, sehingga tenaga kependidikan mampu memberikan pelayanan di atas standar yang diharapkan.
Dua tim mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas (FEB UNAND) menjadi finalis dalam ajang The 11th Master’s Journey in Management (MJM) dan The 7th Bachelor’s Journey in Management (BJM) yang diselenggarakan oleh Management Research Center, Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia.
Tema yang diusung pada kompetisi studi kasus MJM dan BJM tahun ini adalah “BPJAMSOSTEK: Creating Excellent Service Value Towards Universal Coverage of Social Security Protection”.
Setelah serangkaian proses review dan penilaian berdasarkan kedalaman analisis, kreativitas, dan relevansi pemecahan masalah, tim Seri Cempaka Andalas yang terdiri dari mahasiswa Program Studi Magister Manajemen FEB UNAND dinyatakan sebagai salah satu finalis The 11th Master’s Journey in Management (MJM). Sementara itu, tim Yunen yang terdiri dari mahasiswa Program Studi Sarjana Manajemen FEB UNAND menjadi finalis pada The 7th Bachelor’s Journey in Management (BJM).
Para finalis MJM dan BJM mempresentasikan kaya mereka pada acara Grand Final tanggal 25 Oktober 2023 di Kampus Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Depok.
Tim Seri Cempaka Andalas meraih prestasi Harapan I setelah bersaing dengan lima finalis MJM dari Universitas Tarumanegara, Universitas Pertahanan, Universitas Indonesia, Universitas Udayana, dan Universitas Gadjah Mada.
Tim Yunen meraih juga meraih prestasi Harapan I setelah berkompetisi dengan lima finalis BJM dari Institut Teknologi Bandung, Universitas Indonesia (dua tim), Universitas Brawijaya, dan Universitas Gadjah Mada. Selamat kepada Silvia Rahmita, Mila Yunita Sari, dan Syarifah Raudzah (Tim Seri Cempaka Andalas) dan Syafiqa Feliciani, Nabil Ikram Albari, dan Teguh Hardiansyah (Tim Yunen).
Padang – (17/10/2023) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas (FEB UNAND) bekerjasama dengan ECONAND kembali mengadakan pelatihan dan ujian sertifikasi profesi bagi mahasiswa di lingkungan FEB UNAND. Pada tahun sebelumnya, FEB dan ECONAND telah mengadakan pelatihan dan ujian sertifikasi BNSP PublickSpeaking untuk mahasiswa FEB UNAND.
Pada tahun ini, FEB dan ECONAND mengadakan pelatihan dan ujian sertifikasi profesi BNSP: Junior Service Quality Officer.
Wakil Dekan III FEB UNAND, Dr. Ma’ruf, SE., M.Bus., M.Phil mengatakan bahwa program ini diikuti oleh 20 orang mahasiswa program Diploma III, Sarjana dan Magister. Pelatihan diadakan secara daring pada hari Jumat dan Sabtu, 13 dan 14 Oktober 2023.
Dr. Ma’ruf juga menyampaikan bahwa ujian sertifikasi akan dilaksanakan secara offline pada hari Sabtu tanggal 21 Oktober 2023. Ujian sertifikasi akan dilakukan oleh asesor BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi).
Peserta pelatihan dan ujian sertifikasi profesi: Profesi: JuniorServiceQualityOfficer dilatih oleh Widijatmoko, S.Psi., M.Psi., C.CXA., DCXA. Widijatmoko merupakan trainer dan coach kawakan dengan gelar profesi Certified Professional Coach, Certified Executive Coach dari International Coach Federation (ICF), Certified Trainer, Certified Assessor, Certified Service Quality Supervisor dari BNSP, Certified International Customer Experience Assessor, Certified International Digital Customer Experience Assessor dari International Customer Experience Institute-UK (ICXI). Widijatmoko juga merupakan salah satu pengurus di ASQI (Asosiasi Service Quality Indonesia) yang beridiri pada tahun 2021 dengan tagline “Indonesia Lebih Melayani”.
Wakil Dekan III FEB juga menyampaikan apresiasi kepada ECONAND yang juga merupakan brand perusahaan yang didirikan oleh IKAFE UNAND (Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Andalas) yang telah menfasilitasi pelatihan dan ujian sertifikasi BNSP: Junior Service Quality Officer. Selanjutnya, Wakil Dekan III FEB juga juga memberikan apresiasi dan penghargaan kepada BEM KM FEB UNAND yang telah menjadi motor penggerak program pelatihan dan ujian sertifikasi tersebut.
Padang – (2/10/2023) Sebanyak 345 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas (FEB Unand) diwisuda pada periode Wisuda V Tahun 2023. Acara penyerahan ijazah secara simbolis berlangsung pada tanggal 30 September 2023 di gedung Auditorium Unand.
Wisudawan FEB Unand berasal dari jenjang pendidikan Diploma III, Sarjana, Magister, dan Doktor. 104 orang wisudawan Program Diploma III, 204 orang wisudawan Program Sarjana, 36 orang wisudawan Program Magister, dan 1 orang wisudawan Program Doktor.
Dr. Efa Yonnedi, SE., Ak., MPPM., CRGP sebagai Dekan FEB unand memberikan ucapan selamat dan sukses kepada seluruh wisudawan yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan di FEB Unand.
Dekan menyampaikan empat amanat untuk wisudawan FEB Unand yang akan menghadapi dunia profesional.
Pertama, selalu mengingat nilai-nilai yang telah diperoleh selama berada di Universitas Andalas. Nilai-nilai tersebut adalah dedikasi, kerja keras, dan semangat belajar. Nilai-nilai itu akan menjadi modal berharga dalam setiap aspek kehidupan untuk mencapai impian dan tujuan pribadi para wisudawan.
Kedua, jangan takut untuk mengambil risiko. Para wisudawan harus bersedia untuk keluar dari zona nyaman jika ingin mencapai kesuksesan yang sebenarnya.
“Jangan takut gagal sebab kegagalan adalah bagian alami dari proses belajar dan proses bertumbuh.”ujar Dekan.
Ketiga, menjaga nilai-nilai etika dan integritas. Integritas dan etika adalah fondasi yang penting dalam membangun karakter dan reputasi yang kuat.
Keempat, Dekan mengingatkan para wisudawan untuk selalu bersyukur dan menghargai setiap kesempatan dan pencapaian. Tetap rendah hati dan berbagilah kesuksesan yang diraih dengan orang lain. “Karena sebaik-baik manusia adalah mereka yang banyak manfaatnya bagi orang lain.” tambah Dekan.
Sebelum mengakhiri pidatonyo, Dekan mengajak seluruh wisudawan untuk teruslah menginspirasi orang lain melalui dedikasi, kreatifitas, dan semangat yang tiada henti.
Forumzakat – Gelaran Zakat goes to Campus di Universitas Andalas, Sumatera Barat yang digelar pada Rabu-Kamis (4-5/10/2023) membahas tentang Islamic Social Finance dan Profesi Amil dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045. Kaprodi Ekonomi Islam FEB, Dr. Neng Kamarni, SE,M.Si mengatakan Zakat yang merupakan bagian dari Islamic Social Finance dapat dialokasikan untuk mendukung tercapainya SDGs. “Harapannya, mahasiswa menjadi agen perubahan dalam pengembangan zakat agar memberikan dampak yang optimal terhadap perekonomian,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Umum Forum Zakat, Irvan Nugraha mengatakan tahun 2045 adalah momentum untuk menjadikan Indonesia negara maju, makmur & sejahtera. “Oleh karena itu, zakat dapat menjadi kontribusi konkrit untuk masyarakat, menjadi bangunan pondasi bagi masyarakat agar keluar dari kemiskinan, sehingga pertumbuhan ekonomi dapat terjadi,” kata dia.
Tak hanya itu, menurutnya pertumbuhan penerima manfaat ini tidak hanya pada aspek ekonomi, tetapi juga aspek spiritual. “Forum Zakat terus menguatkan beberapa hal, edukasi & literasi, tata kelola, dan kontribusi yang berkelanjutan, serta kolaborasi,” ungkapnya.
Aksi kolaboratif dan hubungan yang kuat akan meningkatkan kepercayaan masyarakat. Gerakan Zakat secara umum, terbuka terhadap berbagai masukan dari para pihak, termasuk akademisi, media, dan stakeholder lainnya. “Sehingga semua terdorong untuk berkontribusi dalam zakat untuk menyongsong Indonesia emas 2045,” tandasnya.
Menanggapi hal itu, Redaktur Pelaksana Koran Singgalang, Soesilo Abadi Piliang menyampaikan komitmennya dalam mensosialisasikan Islamic Social Finance ini. “Jika terwujud secara ideal tentu Indonesia akan sejahtera, karena dominasi umat muslim di Indonesia. Zakat yang dikeluarkan oleh setiap individu akan sangat membantu kelompok yang mengalami kesusahan,” katanya.
Sementara, Ketua Tim Kerja Pemberdayaan Zakat Kanwil Kemenag Sumbar, H. Alfajri, S.HI, M.A berharap Indonesia keluar dari middle income trap di tahun 2045. “Visi Indonesia emas adalah kemiskinan 0% dan ketimpangan yang rendah. Kementerian Agama bersama Organisasi Pengelola Zakat berupaya dalam mengatasi kemiskinan, dengan pemberdayaan ekonomi umat. Melalui program-program harapannya ini dapat mengurangi kemiskinan untuk menuju Indonesia Emas 2045,” tegasnya.
Mewakili Gubernur Sumatera Barat, Kabag Bintai Biro Kesra Pemprov Sumbar Hendri Nabullah, menyampaikan apresiasi Gubernur terhadap berlangsungnya acara ini. Menurutnya, Zakat goes to Campus sebagai langkah sosialisasi mendorong potensi zakat di Sumatera Barat.
Agenda ini juga dihadiri oleh RCEO BSI Region III Palembang Wachjono, yang turut menyambut baik gagasan diskusi ini, menurutnya mahasiswa harus turut berkontribusi aktif dan meningkatkan kapasitas individu yang akan sangat digunakan di dunia kerja. Zakat goes to Campus berlangsung selama dua hari diikuti oleh ratusan peserta, dan diramaikan dengan Zakat Expo oleh OPZ yang ada di Sumatera Barat, FOSSEI Sumbagteng dan BEM FEB UNAND. (*)
Pada tanggal 25 September 2023, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas (FEB UNAND) melaksanakan kegiatan rapat pimpinan terbuka dan orasi ilmiah dalam rangka Dies Natalis ke 66. Dies Natalis tahun ini mengusung tema “Inovasi – Kepedulian – Keberlanjutan” dan berlangsung di gedung Convention Hall UNAND.
Dekan FEB UNAND, Dr. Efa Yonnedi, SE., Ak., MPPM., CRGP dalam pidatonya menyampaikan secara ringkas beberapa capaian yang telah diraih FEB pada tahun 2023. Di bidang akademik, FEB telah mendapat pengakuan dari lembaga akreditasi internasional FIBAA untuk lima program studi (3 prodi sarjana dan 2 prodi magister). Di tingkat nasional sepuluh dari enam belas program studi magister FEB sudah mendapat peringkat akreditasi A / Unggul dari LAMEMBA (Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi, Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi).
Selanjutnya, Dekan juga menyampaikan bahwa ada tiga program studi baru yang akan diluncurkan pada tahun 2023. Program Studi (S1) Ekonomi Islam telah memenuhi persyaratan dan telah memiliki sebanyak 22 orang mahasiswa baru. Dua program studi lagi sedang dalam proses pengajuan akreditasi minimum, yaitu Program Studi (S1) Kewirausahaan dan Program Studi (S3) Akuntansi.
Pada tahun 2023 ini, FEB UNAND mendapat tambahan dua Guru Besar, yakni Prof. Dr. Donard Games, SE., M.Bus (Adv) dan Prof. Dr. Harif Amali Rivai, SE., M.Si, sehingga Guru Besar FEB saat ini berjumlah 13 orang.
Dalam pidatonya, Dekan juga memaparkan beberapa program kerja untuk tahun 2024, seperti akademik recharging dosen ke universitas mitra luar negeri dengan output publikasi dan kerjasama, studi lanjut dosen ke jenjang doctoral, revisi kurikulum terintegrasi program Sarjana – Doktor, riset berbasis kelompok penelitian dan pusat studi sesuai bidang ilmu, riset dan publikasi buku ajar lanjutan, riset kulaitatif berfokus studi kasus penunjang pemeblajaran OBE, dual degree untuk prodi sarjana dan magister, pendirian lembaga sertifikasi profesi, dan lima orang world class visiting professor.
Selain pemaparan laporan kinerja Dekan, rapat pimpinan terbuka dalam rangka Dies Natalis ke 66 juga menyajikan orasi ilmiah dan keynote speech. Keynote speech dengan tema “Tantangan, Peluang dan Strategi Industri PEmbiayaan, Modal Ventura dan Lembaga Keuangan Mikro di Indoneisa” disampaikan oleh Dr. Agusman, SE., MBA. Dr. Agusman merupakan alumni FEB UNAND yang saat ini menjabat Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya, dan Anggota Dewan Komisioner OJK RI.
Orasi ilmiah merupakan acara puncak dies natalis. Dr. Neng Kamarni, SE., M.Si mendapat amanat menyampaikan orasi ilmiah dengan tema “Ekonomi Islam Menuju Indonesia Emas 2045”. Dalam orasinya, Dr. Neng Kamarni mengatakan bahwa perkembangan ekonomi Islam adalah suatu hal yang tak terpisahkan dari visi kita untuk mencapai Tahun Emas 2045. Prinsip-prinsip ekonomi Islam menekankan pada keadilan, keberlanjutan, dan tanggung jawab social. “Inilah yang akan membentuk dasar bagi ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif”,ungkap Dr. Neng Kamarni, SE., M.Si.
Di penghujung acara peringatan Dies Natalis ke 66 FEB UNAND, Dekan menyerahkan piagam penghargaan kepada Dosen, Mahasiswa, dan Tenaga Kependidikan Berprestasi. Selain itu, Dekan juga memberikan penghargaan kepada dosen-dosen yang yang telah memasuki masa purnabakti.
Daftar Dosen Berprestasi
No
Nama
Bidang
1
Dr. Yulia Anas, SE. M.Si
Publikasi dan kerjasama pendidikan serta pelatihan dengan mitra strategis.
2
Dr. Asniati, SE., MBA
Publikasi dan penjaminan mutu dan akreditasi program studi.
3
Prof. Dr. Donard Games, SE. M.Bus
Penelitian kewirausahaan dan raihan guru besar dalam usia relatif muda.
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Andalas (FEB UNAND) mengadakan kegiatan International Guest Lecture dengan topik “Collaborative Halal Industry and Entrepreneurhsip” pada tanggal 6 September 2023.
FEB UNAND mengundang Abdulla Hassan Thakur sebagai dosen tamu pada kegiatan tersebut. Abdulla Hassan Thakur merupakan pendiri Global Islamic Chamber of Trade and Commerce (GICTC) yang berbasis di Kuwait.
Pada kuliah tamu tersebut Abdulla Hassan Thakur berbagi pengalaman dan pengetahuannya seputar entrepreurship dalam konteks ajaran Islam. Ia mengatakan bahwa Islam adalah agama yang mengajarkan tentang kewirausahaan.
Indonesia dengan penduduk mayoritas beragama islam merupakan peluang bagi para mahasiswa untuk memulai bisnis (Startup) terutama di sektor Halal Industry. Kreatifitas merupakan kunci untuk menjadi untuk menjadi seorang wirausaha.
Ada tiga tahapan untuk menjadi wirausaha menurut Abdulla Hassan, yaitu ideatioan, validation dan startupbusiness. Pada kesempatan tersebut, ia fokus pada “Ideation”, bagaimana menemukan ide bisnis yang bagus untuk meluncurkan sebuah “Startup Business”.
Abdulla Hassan membagikan enam kunci utnuk menemukan ide bisnis kepada mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam FEB UNAND. Yang pertama adalah mulailah dari sesuatu yang kita kuasai (start with something you good at).
Kedua, temukan solusi dari masalah yang saat ini sedang mengganggumu. Solusi tersebut bisa jadi benih ide bisnis transformatif yang baru.
Ketiga, “complete a successful brand”. Temukan cara yang bisa membantu mengembangkan usaha dari brand yang telah sukses, dan jadikan hal tersebut ide bisnis sendiri.
Keempat, perhatikan perkembangan tren yang akan mengubah dunia dalam beberapa tahun ke depan.
Kelima. “look around you”. Perhatikan hal-hal kecil disekitar anda, dan pikirkan apa yang bisa anda kembangkan atau ciptakan dari hal tersebut. Terakhir adalah temukan ide bisnis yang bisa membuat produk-produk yang lebih murah bagi konsumen.
Kuliah tamu bersama Abdulla Hassan Thakur tersebut diselenggarakan di Ruang Seminar FEB UNAND dan dihadiri juga oleh Wakil Dekan III FEB, Dr. Ma’ruf, M.Bus., M.Phil; Kaprodi Ekonomi Islam, Dr. Neng Kamarni dan tim dari GICTC (Global Islamic Chamber of Trade and Commerce).
Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) DPP Sumatera Barat kembali mengadakan Sosialisasi Program UMKM Merdeka di Kampus FEB UNAND pada tanggal 4 September 2023 di ruang seminar FEB UNAND.
Program UMKM merdeka merupakan kolaborasi dunia pendidikan dalam program kampus merdeka bersama UMKM potensial di Sumatera Barat. Tema yang diusung pada sosialisasi program UMKM merdeka tersebut adalah “UMKM Tumbuh, Mahasiswa Tangguh”.
Dekan FEB UNAND, Dr. Efa Yonnedi, SE., MPPM., Ak., CA., CRGP menyambut baik program UMKM merdeka yang digagas oleh DPP APINDO Sumatera Barat. Ia mengatakan bahwa program tersebut dapat membuktikan kolaborasi antara dunia kampus, pemerintahan dan dunia usaha untuk mengangkat UMKM to next level, yaitu ekspor produk ke luar negeri.
Lebih lanjut, Dekan juga menyampaikan bahwa Program UMKM Merdeka akan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperoleh pembelajan di luar kampus. Mahasiswa akan memperoleh mentoring dan pendampingan dari APINDO serta melihat langsung persoalan-persoalan UMKM secara riil di lapangan.
“Jadi pengalamannya dapat, SKSnya juga dapat, nilainya dapat, apalagi kalau UMKMnya bisa ekspor” tambah Dekan
Mahasiswa juga mendapatkan pengetahuan tantang peluang-peluang bisnis, sehingga dapat menciptakan wirausahawan baru.
Ketua DPP APINDO Sumatera Barat, A.E Rina Pangeran, SE., MBA mengatakan bahwa program UMKM Merdeka sudah dilaksanakan di provinsi Lampung dan Sumatera Selatan, Sumatera Barat merupakan provinsi ketiga lokasi pelaksanaan UMKM Merdeka yang digagas oleh APINDO.
UMKM Merdeka dirancang dalam bentuk pendampingan UMKM oleh mahasiswa. Satu UMKM akan didampingi oleh sebanyak lima mahasiswa dan lima orang mentor atau pendampingan lapangan.
Para mahasiswa peserta UMKM Merdeka diharapkan dapat menemukan dan membantu UMKM memecahkan persoalan yang dihadapi dilapangan mulai legalitas usaha, produksi, pengemasan, hingga pemasaran produk.
Rina juga menyampaikan target UMKM Merdeka membantu UMKM di Sumatera Barat untuk memasarkan produk ke supermarket di Sumatera Barat, target selanjutnya adalah supermarket berksala Nasional, dan target akhir adalah ekspor.
Sosialisasi UMKM Merdeka tersebut dihadiri juga oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumatera Barat, Dr. H. Endrizal, SE., M.Si., jajaran pengurus APINDO Sumatera Barat, dan unsur pimpinan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas.
Padang (FEB UNAND) – Pada tahun 2023 ini, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas (FEB UNAND) kembali mengadakan Bimbingan Kegiatan Kemahasiswaan dalam Tradisi Ilmiah atau lebih dikenal dengan BAKTI. Kegiatan BAKTI diperuntukkan bagi mahasiswa baru Program Diploma dan Sarjana FEB UNAND.
BAKTI merupakan rangkaian dari kegiatan Penerimaan dan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PPKMB) di lingkungan Universitas Andalas. Kegiatan BAKTI tersebut berlangsung selama dua hari (25 dan 26 Agustus 2023) di Kampus Padang dan Kampus Payakumbuh.
Kegiatan BAKTI dibuka secara resmi oleh Dekan FEB UNAND, Dr. Efa Yonnedi, SE, MPPM, Ak., CA., CRGP. Dekan dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada seluruh mahasiswa baru Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas.
Dalam sambutannya, Dekan menyampaikan bahwa saat ini FEB UNAND memiliki enam belas program studi dari jenjang diploma, sarjana, profesi, master dan doktor. Dari enam belas program studi tersebut, lima prodi sudah mendapat akreditasi internasional dari FIBAA (The Foundation for International Business Administration Accreditation), dan tiga prodi memiliki sertifikasi internasional AUN-QA (ASEAN University Network Quality Assurance).
Setelah acara pembukaan, kegiatan BAKTI dilanjutkan dengan pengenalan proses pembelajaran, sarana prasarana pendukung proses pembelajaran, kegiatan kemahasiswaan dan ormawa yang dipaparkan oleh Wakil Dekan I, Wakil Dekan II dan Wakil Dekan III FEB UNAND. Pemaparan capita selecta “Character & Reputation Building” sebagai Kunci Sukses Hari Ini dan Masa Depan oleh Gusti Candra, SP., MM (Direktur Kredit & Syariah Bank Nagari). Pada hari kedua BAKTI, mahasiswa baru FEB UNAND dibagi berdasarkan Departemen dan Program Studi. Mahasiswa baru tersebut memperoleh pembekalan lebih rinci tentang proses pembelajaran, peraturan dan kebijakan akademik oleh masing-masing Ketua Departemen, Koordinator Program Diploma III, dan Ketua Program Studi.