345 Mahasiswa FEB Diwisuda Pada Wisuda V Tahun 2023

Padang – (2/10/2023) Sebanyak 345 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas (FEB Unand) diwisuda pada periode Wisuda V Tahun 2023. Acara penyerahan ijazah secara simbolis berlangsung pada tanggal 30 September 2023 di gedung Auditorium Unand.

Wisudawan FEB Unand berasal dari jenjang pendidikan Diploma III, Sarjana, Magister, dan Doktor. 104 orang wisudawan Program Diploma III, 204 orang wisudawan Program Sarjana, 36 orang wisudawan Program Magister, dan 1 orang wisudawan Program Doktor.

Dr. Efa Yonnedi, SE., Ak., MPPM., CRGP sebagai Dekan FEB unand memberikan ucapan selamat dan sukses kepada seluruh wisudawan yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan di FEB Unand.

Dekan menyampaikan empat amanat untuk wisudawan FEB Unand yang akan menghadapi dunia profesional.

Pertama, selalu mengingat nilai-nilai yang telah diperoleh selama berada di Universitas Andalas. Nilai-nilai tersebut adalah dedikasi, kerja keras, dan semangat belajar. Nilai-nilai itu akan menjadi modal berharga dalam setiap aspek kehidupan untuk mencapai impian dan tujuan pribadi para wisudawan.

Kedua, jangan takut untuk mengambil risiko. Para wisudawan harus bersedia untuk keluar dari zona nyaman jika ingin mencapai kesuksesan yang sebenarnya.

“Jangan takut gagal sebab kegagalan adalah bagian alami dari proses belajar dan proses bertumbuh.”ujar Dekan.

Ketiga, menjaga nilai-nilai etika dan integritas. Integritas dan etika adalah fondasi yang penting dalam membangun karakter dan reputasi yang kuat.

Keempat, Dekan mengingatkan para wisudawan untuk selalu bersyukur dan menghargai setiap kesempatan dan pencapaian. Tetap rendah hati dan berbagilah kesuksesan yang diraih dengan orang lain. “Karena sebaik-baik manusia adalah mereka yang banyak manfaatnya bagi orang lain.” tambah Dekan.

Sebelum mengakhiri pidatonyo, Dekan mengajak seluruh wisudawan untuk teruslah menginspirasi orang lain melalui dedikasi, kreatifitas, dan semangat yang tiada henti.

Zakat goes to Campus Sumbar Bahas Islamic Social Finance Menyongsong Indonesia Emas 2045

Forumzakat – Gelaran Zakat goes to Campus di Universitas Andalas, Sumatera Barat yang digelar pada Rabu-Kamis (4-5/10/2023) membahas tentang Islamic Social Finance dan Profesi Amil dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045. Kaprodi Ekonomi Islam FEB, Dr. Neng Kamarni, SE,M.Si mengatakan Zakat yang merupakan bagian dari Islamic Social Finance dapat dialokasikan untuk mendukung tercapainya SDGs. “Harapannya, mahasiswa menjadi agen perubahan dalam pengembangan zakat agar memberikan dampak yang optimal terhadap perekonomian,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Umum Forum Zakat, Irvan Nugraha mengatakan tahun 2045 adalah momentum untuk menjadikan Indonesia negara maju, makmur & sejahtera. “Oleh karena itu, zakat dapat menjadi kontribusi konkrit untuk masyarakat, menjadi bangunan pondasi bagi masyarakat agar keluar dari kemiskinan, sehingga pertumbuhan ekonomi dapat terjadi,” kata dia.

Tak hanya itu, menurutnya pertumbuhan penerima manfaat ini tidak hanya pada aspek ekonomi, tetapi juga aspek spiritual. “Forum Zakat terus menguatkan beberapa hal, edukasi & literasi, tata kelola, dan kontribusi yang berkelanjutan, serta kolaborasi,” ungkapnya.

Aksi kolaboratif dan hubungan yang kuat akan meningkatkan kepercayaan masyarakat. Gerakan Zakat secara umum, terbuka terhadap berbagai masukan dari para pihak, termasuk akademisi, media, dan stakeholder lainnya. “Sehingga semua terdorong untuk berkontribusi dalam zakat untuk menyongsong Indonesia emas 2045,” tandasnya.

Menanggapi hal itu, Redaktur Pelaksana Koran Singgalang, Soesilo Abadi Piliang menyampaikan komitmennya dalam mensosialisasikan Islamic Social Finance ini. “Jika terwujud secara ideal tentu Indonesia akan sejahtera, karena dominasi umat muslim di Indonesia. Zakat yang dikeluarkan oleh setiap individu akan sangat membantu kelompok yang mengalami kesusahan,” katanya.

Sementara, Ketua Tim Kerja Pemberdayaan Zakat Kanwil Kemenag Sumbar, H. Alfajri, S.HI, M.A berharap Indonesia keluar dari middle income trap di tahun 2045. “Visi Indonesia emas adalah kemiskinan 0% dan ketimpangan yang rendah. Kementerian Agama bersama Organisasi Pengelola Zakat berupaya dalam mengatasi kemiskinan, dengan pemberdayaan ekonomi umat. Melalui program-program harapannya ini dapat mengurangi kemiskinan untuk menuju Indonesia Emas 2045,” tegasnya.

Mewakili Gubernur Sumatera Barat, Kabag Bintai Biro Kesra Pemprov Sumbar Hendri Nabullah, menyampaikan apresiasi Gubernur terhadap berlangsungnya acara ini. Menurutnya, Zakat goes to Campus sebagai langkah sosialisasi mendorong potensi zakat di Sumatera Barat.

Agenda ini juga dihadiri oleh RCEO BSI Region III Palembang Wachjono, yang turut menyambut baik gagasan diskusi ini, menurutnya mahasiswa harus turut berkontribusi aktif dan meningkatkan kapasitas individu yang akan sangat digunakan di dunia kerja. Zakat goes to Campus berlangsung selama dua hari diikuti oleh ratusan peserta, dan diramaikan dengan Zakat Expo oleh OPZ yang ada di Sumatera Barat, FOSSEI Sumbagteng dan BEM FEB UNAND. (*)

FEB UNAND Gelar Rapat Pimpinan Terbuka dalam Rangka Dies Natalis ke 66

Pada tanggal 25 September 2023, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas (FEB UNAND) melaksanakan kegiatan rapat pimpinan terbuka dan orasi ilmiah dalam rangka Dies Natalis ke 66. Dies Natalis tahun ini mengusung tema “Inovasi – Kepedulian – Keberlanjutan” dan berlangsung di gedung Convention Hall UNAND.

Dekan FEB UNAND, Dr. Efa Yonnedi, SE., Ak., MPPM., CRGP dalam pidatonya menyampaikan secara ringkas beberapa capaian yang telah diraih FEB pada tahun 2023. Di bidang akademik, FEB telah mendapat pengakuan dari lembaga akreditasi internasional FIBAA untuk lima program studi (3 prodi sarjana dan 2 prodi magister). Di tingkat nasional sepuluh dari enam belas program studi magister FEB sudah mendapat peringkat akreditasi A / Unggul dari LAMEMBA (Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi, Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi).

Selanjutnya, Dekan juga menyampaikan bahwa ada tiga program studi baru yang akan diluncurkan pada tahun 2023. Program Studi (S1) Ekonomi Islam telah memenuhi persyaratan dan telah memiliki sebanyak 22 orang mahasiswa baru. Dua program studi lagi sedang dalam proses pengajuan akreditasi minimum, yaitu Program Studi (S1) Kewirausahaan dan Program Studi (S3) Akuntansi.

Pada tahun 2023 ini, FEB UNAND mendapat tambahan dua Guru Besar, yakni Prof. Dr. Donard Games, SE., M.Bus (Adv) dan Prof. Dr. Harif Amali Rivai, SE., M.Si,  sehingga Guru Besar FEB saat ini berjumlah 13 orang.

Dalam pidatonya, Dekan juga memaparkan beberapa program kerja untuk tahun 2024, seperti akademik recharging dosen ke universitas mitra luar negeri dengan output publikasi dan kerjasama, studi lanjut dosen ke jenjang doctoral, revisi kurikulum terintegrasi program Sarjana – Doktor, riset berbasis kelompok penelitian dan pusat studi sesuai bidang ilmu, riset dan publikasi buku ajar lanjutan, riset kulaitatif berfokus studi kasus penunjang pemeblajaran OBE, dual degree untuk prodi sarjana dan magister, pendirian lembaga sertifikasi profesi, dan lima orang world class visiting professor.

Selain pemaparan laporan kinerja Dekan, rapat pimpinan terbuka dalam rangka Dies Natalis ke 66 juga menyajikan orasi ilmiah dan keynote speech. Keynote speech dengan tema “Tantangan, Peluang dan Strategi Industri PEmbiayaan, Modal Ventura dan Lembaga Keuangan Mikro di Indoneisa” disampaikan oleh Dr. Agusman, SE., MBA. Dr. Agusman merupakan alumni FEB UNAND yang saat ini menjabat Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya, dan Anggota Dewan Komisioner OJK RI.

Orasi ilmiah merupakan acara puncak dies natalis. Dr. Neng Kamarni, SE., M.Si mendapat amanat menyampaikan orasi ilmiah dengan tema “Ekonomi Islam Menuju Indonesia Emas 2045”. Dalam orasinya, Dr. Neng Kamarni mengatakan bahwa perkembangan ekonomi Islam adalah suatu hal yang tak terpisahkan dari visi kita untuk mencapai Tahun Emas 2045. Prinsip-prinsip ekonomi Islam menekankan pada keadilan, keberlanjutan, dan tanggung jawab social. “Inilah yang akan membentuk dasar bagi ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif”,ungkap Dr. Neng Kamarni, SE., M.Si.

Di penghujung acara peringatan Dies Natalis ke 66 FEB UNAND, Dekan menyerahkan piagam penghargaan kepada Dosen, Mahasiswa, dan Tenaga Kependidikan Berprestasi. Selain itu, Dekan juga memberikan penghargaan kepada dosen-dosen yang yang telah memasuki masa purnabakti.

Daftar Dosen Berprestasi
NoNamaBidang
1Dr. Yulia Anas, SE. M.SiPublikasi dan kerjasama pendidikan serta pelatihan dengan mitra strategis.
2Dr. Asniati, SE., MBAPublikasi dan penjaminan mutu dan akreditasi program studi.
3Prof. Dr. Donard Games, SE. M.BusPenelitian kewirausahaan dan raihan guru besar dalam usia relatif muda.
4Dr. Yindrizal, SE. MMPengajaran dan produktivitas penulisan buku ajar.
Daftar Mahasiswa Berprestasi
NoNamaBidang
1Syafiqa FelicianiPenalaran
2Giffari Ibnu ToriqPenalaran
3Muhammad IhsanOlahraga
4Muhammad Farid IkbalKeagamaan
5Muhammad Faiz AbrarSeni
Daftar Tenaga Kependidikan Berprestasi
NoNamaBagian
1Rina Erlina, SEAkademik dan Kemahasiswaan
2Fatwa Arief, SEUmum, Keuangan, Aset, dan Kepegawaian
Daftar Dosen Purnabakti
NoNamaDepartemen
1Dr. Izharman, M.AgEkonomi
2Drs. Wirzon B, MSEkonomi
3Drs. John Edwar, MMManajemen
4Dr. Syahril Ali, SE., Akt., MS., CPAAkuntansi
5Drs. Amsal Djunid, Pg.Dip.Bus.,M.Bus., Ak., CAAkuntansi

Pendiri GICTC Beri Kuliah “Bagaimana Menjadi Seorang Entrepreneur”

Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Andalas (FEB UNAND) mengadakan kegiatan International Guest Lecture dengan topik “Collaborative Halal Industry and Entrepreneurhsip” pada tanggal 6 September 2023.

FEB UNAND mengundang Abdulla Hassan Thakur sebagai dosen tamu pada kegiatan tersebut. Abdulla Hassan Thakur merupakan pendiri Global Islamic Chamber of Trade and Commerce (GICTC) yang berbasis di Kuwait.

Pada kuliah tamu tersebut Abdulla Hassan Thakur berbagi pengalaman dan pengetahuannya seputar entrepreurship dalam konteks ajaran Islam. Ia mengatakan bahwa Islam adalah agama yang mengajarkan tentang kewirausahaan.

Indonesia dengan penduduk mayoritas beragama islam merupakan peluang bagi para mahasiswa untuk memulai bisnis (Startup) terutama di sektor Halal Industry. Kreatifitas merupakan kunci untuk menjadi untuk menjadi seorang wirausaha.

Ada tiga tahapan untuk menjadi wirausaha menurut Abdulla Hassan, yaitu  ideatioan, validation dan startup business. Pada kesempatan tersebut, ia fokus pada “Ideation”, bagaimana menemukan ide bisnis yang bagus untuk meluncurkan sebuah “Startup Business”.

Abdulla Hassan membagikan enam kunci utnuk menemukan ide bisnis kepada mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam FEB UNAND. Yang pertama adalah mulailah dari sesuatu yang kita kuasai (start with something you good at).

Kedua, temukan solusi dari masalah yang saat ini sedang mengganggumu. Solusi tersebut bisa jadi benih ide bisnis transformatif yang baru.

Ketiga, “complete a successful brand”. Temukan cara yang bisa membantu mengembangkan usaha dari brand yang telah sukses, dan jadikan hal tersebut ide bisnis sendiri.

Keempat, perhatikan perkembangan tren yang akan mengubah dunia dalam beberapa tahun ke depan.

Kelima. “look around you”. Perhatikan hal-hal kecil disekitar anda, dan pikirkan apa yang bisa anda kembangkan atau ciptakan dari hal tersebut. Terakhir adalah temukan ide bisnis yang bisa membuat produk-produk yang lebih murah bagi konsumen.

Kuliah tamu bersama Abdulla Hassan Thakur tersebut diselenggarakan di Ruang Seminar FEB UNAND dan dihadiri juga oleh Wakil Dekan III FEB, Dr. Ma’ruf, M.Bus., M.Phil; Kaprodi Ekonomi Islam, Dr. Neng Kamarni dan tim dari  GICTC (Global Islamic Chamber of Trade and Commerce).

DPP APINDO SUMBAR Sosialisasikan Program UMKM Merdeka

Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) DPP Sumatera Barat kembali mengadakan Sosialisasi Program UMKM Merdeka di Kampus FEB UNAND pada tanggal 4 September 2023 di ruang seminar FEB UNAND.

Program UMKM merdeka merupakan kolaborasi dunia pendidikan dalam program kampus merdeka bersama UMKM potensial di Sumatera Barat. Tema yang diusung pada sosialisasi program UMKM merdeka tersebut adalah “UMKM Tumbuh, Mahasiswa Tangguh”.

Dekan FEB UNAND, Dr. Efa Yonnedi, SE., MPPM., Ak., CA., CRGP menyambut baik program UMKM merdeka yang digagas oleh DPP APINDO Sumatera Barat. Ia mengatakan bahwa program tersebut dapat membuktikan kolaborasi antara dunia kampus, pemerintahan dan dunia usaha untuk mengangkat UMKM to next level, yaitu ekspor produk ke luar negeri.

Lebih lanjut, Dekan juga menyampaikan bahwa Program UMKM Merdeka akan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperoleh pembelajan di luar kampus. Mahasiswa akan memperoleh mentoring dan pendampingan dari APINDO serta melihat langsung persoalan-persoalan UMKM secara riil di lapangan.

 “Jadi pengalamannya dapat, SKSnya juga dapat, nilainya dapat, apalagi kalau UMKMnya bisa ekspor” tambah Dekan

Mahasiswa juga mendapatkan pengetahuan tantang peluang-peluang bisnis, sehingga dapat menciptakan wirausahawan baru.

Ketua DPP APINDO Sumatera Barat, A.E Rina Pangeran, SE., MBA mengatakan bahwa program UMKM Merdeka sudah dilaksanakan di provinsi Lampung dan Sumatera Selatan, Sumatera Barat merupakan provinsi ketiga lokasi pelaksanaan UMKM Merdeka yang digagas oleh APINDO.

UMKM Merdeka dirancang dalam bentuk pendampingan UMKM oleh mahasiswa. Satu UMKM akan didampingi oleh sebanyak lima mahasiswa dan lima orang mentor atau pendampingan lapangan.

Para mahasiswa peserta UMKM Merdeka diharapkan dapat menemukan dan membantu UMKM memecahkan persoalan yang dihadapi dilapangan mulai legalitas usaha, produksi, pengemasan, hingga pemasaran produk.

Rina juga menyampaikan target UMKM Merdeka membantu UMKM di Sumatera Barat untuk memasarkan produk ke supermarket di Sumatera Barat, target selanjutnya adalah supermarket berksala Nasional, dan target akhir adalah ekspor.

Sosialisasi UMKM Merdeka tersebut dihadiri juga oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumatera Barat, Dr. H. Endrizal, SE., M.Si., jajaran pengurus APINDO Sumatera Barat, dan unsur pimpinan Fakultas Ekonomi dan Bisnis  Universitas Andalas.

Mahasiswa Baru FEB UNAND Ikuti BAKTI 2023

Padang (FEB UNAND) – Pada tahun 2023 ini, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas (FEB UNAND) kembali mengadakan Bimbingan Kegiatan Kemahasiswaan dalam Tradisi Ilmiah atau lebih dikenal dengan BAKTI. Kegiatan BAKTI diperuntukkan bagi mahasiswa baru Program Diploma dan Sarjana FEB UNAND.

BAKTI merupakan rangkaian dari kegiatan Penerimaan dan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PPKMB) di lingkungan Universitas Andalas.  Kegiatan BAKTI tersebut berlangsung selama dua hari (25 dan 26 Agustus 2023) di Kampus Padang dan Kampus Payakumbuh.

Kegiatan BAKTI dibuka secara resmi oleh Dekan FEB UNAND, Dr. Efa Yonnedi, SE, MPPM, Ak., CA., CRGP. Dekan dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada seluruh mahasiswa baru Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas.

Dalam sambutannya, Dekan menyampaikan bahwa saat ini FEB UNAND memiliki enam belas program studi dari jenjang diploma, sarjana, profesi, master dan doktor. Dari enam belas program studi tersebut, lima prodi sudah mendapat akreditasi internasional dari FIBAA (The Foundation for International Business Administration Accreditation), dan tiga prodi memiliki sertifikasi internasional AUN-QA (ASEAN University Network Quality Assurance).

Setelah acara pembukaan, kegiatan BAKTI dilanjutkan dengan pengenalan proses pembelajaran, sarana prasarana pendukung proses pembelajaran, kegiatan kemahasiswaan dan ormawa yang dipaparkan oleh Wakil Dekan I, Wakil Dekan II dan Wakil Dekan III FEB UNAND. Pemaparan capita selectaCharacter & Reputation Building” sebagai Kunci Sukses Hari Ini dan Masa Depan oleh Gusti Candra, SP., MM (Direktur Kredit & Syariah Bank Nagari). Pada hari kedua BAKTI, mahasiswa baru FEB UNAND dibagi berdasarkan Departemen dan Program Studi. Mahasiswa baru tersebut memperoleh pembekalan lebih rinci tentang proses pembelajaran, peraturan dan kebijakan akademik oleh masing-masing Ketua Departemen, Koordinator Program Diploma III, dan Ketua Program Studi.

Tim Mahasiswa UNAND Raih Medali Emas Dalam Ajang ACE 2023 di Malaysia

Tim Universitas Andalas (UNAND) meraih medali emas dalam ajang Arau International Creativity Expo Competition (ACE) 2023 & International Chemical Competition (ICC) 2023 yang diselenggarakan oleh Universiti Malaysia Perlis (UniMAP), World Intellectual Property Association (WIPA), dan Center of Excellence Geopolymer and Green Technology (CEGeoGTech) pada 18 sampai 20 Agustus 2023 di Kangar, Perlis, Malaysia.

Even ini merupakan even inovasi dan invensi produk. Adapun produk yang dibawa adalah PEKKA : Herbal Candy from Gambier Catechin as a Candidate for Supportive Therapuly in Rheumatic Disease yang tergolong dalam kategori kreativitas Medicine, Biomedical, Health Care and Cosmetics. Tim UNAND yang dibimbing oleh dr. Rauza Sukma Rita, PhD (Biokimia, Fakultas Kedokteran) mendapat Gold Medalist untuk Kategori Medicine, Biotechnology, Pharmacy, and Personal Care Products.

Tim UNAND terdiri dari lima mahasiswa yang bersal dari fakultas yang berbeda, salah satunya berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB UNAND) yaitu Muhammad Ridham Herawan (Departemen Manajemen). Empat anggota lainnya yaitu, Rahmah Marleni (Agribisnis, Fakultas Pertanian), Ifan Arenza (Teknik Industri, Fakultas Teknik), Wahida Rahmi (Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran), dan Refa Rahmaddiansyah (Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran).

Pengumuman Hasil Seleksi PMB S1 intake DIII FEB Unand Tahun 2023

Sehubungan dengan telah keluarnya hasil Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas Program S1 intake DIII Tahun 2023, dengan ini disampaikan beberapa hal sebagai berikut:

1.Pengumuman kelulusan dapat dilihat pada laman http://hasil.pmbm.unand.ac.id

2.Registrasi ulang calon mahasiswa baru tanggal sampai tanggal 24 Agustus 2023

3.Orientasi Mahasiswa Baru S1 intake DIII tanggal 27 Agustus 2023, pada pukul 08.00 – 12.00 WIB di Ruang Seminar FEB UNAND Kampus Limau Manis

4.Perkuliahan dimulai tanggal 28 Agustus 2023

5.Mahasiswa Baru S1 intake D3 bergabung di WAG

•S1 Intake Akuntansi
https://chat.whatsapp.com/F6CZgMNbdwYK4TWbvBli9Q

•S1 Intake Manajemen
https://chat.whatsapp.com/G5oj3PyiY0aChKc38ihDno

6. Informasi terbaru dapat dilihat pada website dan sosial media   
     FEB UNAND

Biaya Kuliah:

Uang Kuliah per Semester Rp. 5.000.000,-
Pengembangan Institusi Rp. 10.000.000,-
Pastikan anda telah membayar biaya SPP dan Pengembangan Institusi sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Tata Cara Pembayaran SPP dan Pengembangan Institusi S1 intake DIII
Pembayaran UKT, SPP dan Biaya Pengembangan Institusi melalui Bank BNI, Bank Syariah Indonesia, Bank Nagari, dan Bank Mandiri sesuai Tata Cara Pembayaran UKT, PI, dan SPP  di link https: //pmb.unand.ac.id/ukt-uang-kuliah-tunggal/  pada menu Tata Cara Pembayaran UKT, PI dan SPP. Pembayaran bisa dilakukan melalui teller bank, ATM, atau mobile banking dengan menyebutkan/menginputkan kode billing 003 (daftar terlampir) di depan Nomor Peserta  (contoh 003+ 1231… atau 101 + 1231…. ). Jika pembayaran sukses maka mendapat PIN yang dipergunakan untuk Registrasi Online.

BANK NAGARI

BANK BSI

BANK MANDIRI

BANK BNI

Registrasi Online (Melengkapi  Biodata)

a.   Buka laman http://registrasi.unand.ac.id/  dengan menginputkan No. Peserta  dan  PIN (6  digit angka);
b.  Isikan biodata lengkap  sesuai yang diminta pada sistem registrasi dan cek kembali   secara seksama data yang diinputkan sebelum melakukan finishing. Jika ada kesalahan   data akan menjadi permasalahan pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi;
c.   Mengunggah (upload) dokumen yang diperlukan:
d.  Nomor Induk Mahasiswa (NIM)sebagai identitas mahasiswa dapat dipakai secara sah jika sudah melengkapi biodata dan melakukan finishing  dengan cara klik  tombol Setuju pada bagian akhir;
e.   Calon mahasiswa yang sudah memperoleh NIM dan melakukan finishing data Registrasi Online maka dinyatakan terdaftar sebagai mahasiswa UNAND.

GPM FEB Adakan Workshop Pelatihan SPMI

Padang – (10/08/2023) Gugus Penjaminan Mutu (GPM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas (FEB UNAND) workshop pelatihan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di ruang seminar dekanat FEB Unand tanggal 8 Agustus 2023 lalu.

Ketua GPM FEB UNAND, Dr. Maryanti, SE., M.Si menyampaikan bahwa workshop tersebut bertujuan untuk mensosialisasikan tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, khususnya Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unand.

Workshop pelatihan SPMI tersebut diperuntukkan bagi GPM Fakultas dan anggota GKM (Gugus Kendali Mutu) pada setiap program studi di FEB Unand.

Narasumber pada workshop tersebut adalah Dedison Gasni, Ph.D (Sekretaris Lembaga Penjaminan Mutu Unand) dan Dr. Eng. Lusi Susanti, ST., M.Eng (Kepala Bagian SPMI LPM Unand).

Dedison menerangkan bahwa berdasarkan Peraturan Rektor No.8 tahun 2022 tentang Organisasi dan Tata Kerja Organ Pengelola Unand, LPM (dulu bernama LP3M) berkedudukan sebagai unsur pelaksana penajminan mutu dan berada di bawah koordinasi dan bertanggung jawab kepada Rektor.

Pada tingkat Fakultas terdapat GPM (Gugus Penjaminan Mutu) dan GKM (Gugus Kendali Mutu). GPM melaksanakan fungsi pengembangan dan pengendalian sistem penjaminan mutu akademik Fakultas dan Program Studi yang sejalan dengan system penjaminan mutu internal UNAND. Sementara itu, GKM di tingkat Program Studi dalam menjalankan tugas dan wewenangnya berada di bawah koordinasi GPM dalam menjalankan tugas dan wewenangnya.

Dalam workshop tersebut, narasumber juga memberikan sosialisai tentang laman Sistim Informasi Audit Mutu Internal (SIAMI) kepada peserta workshop.

FEB Gelar Dua Seminar Internasional: Minang Entrepreneurship

Padang – (03/08/2023) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unand telah melaksanakan dua seminar dengan menghadirkan narasumber dari luar negeri. International Seminar Series dengan tema “Minangkabau Entrepreneurship” merupakan rangkaian kegiatan dari Program Summer Course FEB Unand Tahun 2023. Seminar internasional tersebut diselenggarakan selama dua hari dengan topik berbeda yaitu pada tanggal 1 dan 2 Agustus 2023, bertempat di Ruang Seminar FEB Unand.

Interantional Seminar Series dibuka secara langsung oleh Dekan FEB Unand, Dr. Efa Yonnedi,SE., MPPM.,AK.,CA.

Seminar Internasional pertama FEB menghadirkan narasumber dari University of New South Wales-Australia, Assoc. Professor Minako Sakai. Prof. Minako memaparkan materi dengan topik “Women and Entrepreneurship Advancing Gender Equality in Muslim Countries” dihadapan peserta seminar yang terdiri dari akademisi, praktisi dan mahasiswa di lingkungan Unand dan dari instansi lain di wilayah Sumatera Barat. Lebih lanjut, materi yang disampaikan oleh Prof. Minako dibahas dan didiskusikan oleh  Dr. Lindawati, M.Hum (FIB Unand) dan Dr. Dessy Kurnia Sari, SE., M.Bus (Ad) (FEB Unand)

Dekan FEB Unand, Dr. Efa Yonnedi,SE., MPPM.,AK.,CA dalam sambutannya mengungkapkan bahwa topik “Women and Entrepreneurship” sangat menarik namun belum banyak dibahas dan belum menjadi mata kuliah di Prodi Kewirausahaan, sebuah prodi baru yang akan segera dibuka FEB Unand.

Seminar internasional kedua berlangsung di tempat yang sama, pada hari berikut tepatnya tanggal 2 Agustus 2023. Narasumber pada seminar kedua adalah Dr. Suryadi, MA dari Leiden University-Belanda dan Prof. Dr. rer. soz Nursyirwan Effendi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas.

Dr. Suryadi menjabarkan materi tentang topik “Minangkabau Entrepeneurship : Historical and Culture Reflective” yang fokus pada era kolonial sampai era kemerdekaan (1940an/1950an). Menurut Dr. Suyadi karakteristik dari konsep kewirausahaan dan pengusaha berbeda dengan konsep “jiwa/bakaik panggaleh dan padagang/panggaleh.” Kewirausahaan berkaitan dengan modernisasi Barat dan konsep bisnis Eropa.

Selanjutnya, narasumber kedua Prof. Nursyirwan menjelaskan tentang topik “Minangkabau Entrepreneurship from the Perspective of Entrepreneurship and Ethnopreneurship“. Berdasarkan hasil penelitiannya, Prof. Nursyirwan menyampaikan bahwa keberadaan pengusaha etnik menjamur di beberapa kota di Sumatera Barat, seperti Padang, Bukittinggi, Solok, Painan, dan Payakumbuh. Pertumbuhan tersebut tidak bisa dipisahkan dari karakteristik proses migrasi, jejaring sosial, kekuatan identitas etnik dan peluang pasar bagi usaha SME mereka.

Pembahas pada seminar internasional tersebut adalah Ika Sari Wahyuni, SE., MSAcc., Ak., CA dan Laura Amelia Triani, SE., MM (FEB Unand) Dekan FEB menyampaikanharapan berharap seminar tersebut akan menciptakan kolaborasi antar institusi di bidang riset dan publikasi, serta student mobility. Selain itu, Dekan juga menyampaikan wacana program insentif bagi dosen untuk mobility ke Universitas luar negeri untuk kolaborasi riset dan publikasi, serta memperoleh pengalaman mengajar di kampus luar negeri.