Padang (FEB Unand) – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Andalas (Unand) mengadakan kegiatan Pelantikan, Pengambilan Sumpah dan Serah Terima Jabatan Ketua, Sekretaris Program Studi S3 Ilmu Akuntansi dan Koordinator, Sekretaris Program S1 Kampus Payakumbuh pada hari Jumat (1/11/2024) di ruang seminar FEB Unand.

Dekan FEB, Dr. Fery Andrianus, S.E., M.Si melantik Dr. Aries Tanno, S.E., M.Si., Ak., CA dan Dr. Erna Widiastuty, S.E., M.Si sebagai Ketua dan Sekretaris Prodi S3 Ilmu Akuntansi. Dekan juga melantik Dr. Alfitman, S.E., M.Sc dan Dr. Yindrizal, S.E., MM sebgai Koordinator dan Sekretaris Program S1 Kampus II Payakumbuh.

Dekan mengucapkan selamat kepada pejabat baru yang dilantik. Dekan mengingatkan pejabat baru untuk menjalankan amanah sesuai dengan sumpah yang telah diucapkan pada saat pelantikan.

Dekan juga menyampaikan bahwa dalam waktu dekat FEB akan mengadakan acara serupa untuk melantik Ketua Departemen Ekonomi dan Ketua Departemen Manajemen periode 2024-2029. Saat ini pihak fakultas masih menunggu usulan nama ketua Departemen Ekonomi dan ketua Departemen Manajemen periode 2024-2029 dari masing-masing departemen untuk diterbitkan Surat Keputusan Rektor.

Acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan tersebut dihadari oleh dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan FEB Unand.

Padang (FEB Unand)- Pada tahun 2024 ini, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Andalas (Unand) kembali mengadakan kegiatan Rapat Kerja (Raker) dan Pelatihan Service Excellent dan Capacity Building untuk tenaga kependidikan di lingkungan FEB Unand. Kegiatan Raker dan Pelatihan Service Excellent-Capacity Building tahun ini diselenggarakan di Kampus Unand Limau Manis-Padang, tepatnya di Gedung III FEB Unand.

Pembukaan kegiatan berlangsung di Ruang Seminar FEB pada hari Sabtu (26/10/2024). Wakil Rektor II Unand, Dr. Hefrizal Handra, M.Soc.Sc secara resmi membuka kegiatan Raker FEB Unand. Pada kesempatan tersebut, Wakil Rektor II menyampaikan arahan agar program kerja FEB Unand sejalan dengan rencana strategis Unand dan mendukung pencapaian target Indikator Kinerja Utama (IKU) Unand.

Dekan FEB Unand, Dr. Fery Andrianus, S.E., M.Si pada acara pembukaan menyampaikan program kerja serta kebijakan-kebijakan yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2025. Pada kesempatan tersebut Dekan juga memperkenalkan Dr. Alfitman, S.E., M.Sc sebagai Koordinator Program Sarjana Kampus II Payakumbuh dan Dr. Yindrizal, S.E., M.M sebagai Sekretaris Koordinator Program Sarjana Kampus II Payakumbuh.

Kegiatan Raker diikuti oleh pengelola di lingkungan FEB yang terdiri dari Dekan, Wakil Dekan, Manajer, Ketua dan Sekretaris Departemen, Koordinator dan Sekretaris Kampus II Payakumbuh, Koordinator dan Sekretaris Program Diploma III, Ketua Program Studi dam Kepala Labor Komputasi dan Studio E-Learning.

Sementara itu, kegiatan Pelatihan Service Excellent dan Capacity Building diikuti oleh tenaga kependidikan yang bertugas di Kampus Unand Limau Manis-Padang, Kampus II Unand-Payakumbuh, dan Kampus Unand Jati-Padang.

Narasumber pada pelatihan service excellent dan capacity building tersebut adalah Kurniadi Ilham, S.Si., M.Si. Ia mengatakan bahwa ada tiga kunci komunikasi, yaitu senyum kepada lawan bicara, tatap mata lawan bicara, dan sebut nama lawan bicara. Pelatihan untuk tenaga kependidikanjuga diselingi dengan permainan-permainan yang mengutamakan kerjasama dan kekompakkan tim. Kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan bonding, koordinasi dan kerjasama tenaga kependidikan dalam menjalankan tugas dan fungsinya di FEB UNAND.

Himpunan Mahasiswa Departemen Ekonomi (HMDE) FEB Unand menyelenggarakan kuliah umum “Refleksi Pembangunan Indonesia” pada hari Kamis (24/20/2024) di ruang Seminar FEB.

Kepala Departemen Ekonomi FEB, Dr. Fajri Muharja, S.E., M.Si dalam sambutannya mengatakan bahwa kuliah umum tersebut merupakan media bagi mahasiswa untuk memperoleh informasi bagaimana masyarakat bisa turut serta dalam perencanaan pembangunan khususnya di Provinsi Sumatera Barat, sehingga Provinsi Sumatera Barat bisa lebih maju.

Dr. Edi Ariyanto, S.E., M.Si selaku dosen pengampu mata kuliah Perencanaan Nasional dan Daerah menyampaikan bahwa dalam mata kuliah Perencanaan Pembangungan masih ada hal yang belum kita sentuh, seperti bagaimana implementasi dari sebuah perencanaan mampu mencapai target-target melalui indikator yang telah ditetapkan.

Lebih lanjut Edi Ariyanto yang juga merupakan Manajer Pendidikan, Kemahasiswaan, dan Alumni menjelaskan bahwa dalam kajian terkini ekonomi selalu fokus pada faktor makro ekonomi yang mempengaruhi implementasi, hal yang belum atau kurang tersentuh adalah perilaku mikro; perilaku individu yang terjadi dimasyarakat yang mengakibatkan implementasi perencanaan tersebut terganggu dan mengalami perubahan.

Edi Ariyanto yang juga berperan sebagai moderator pada kuliah umum tersebut mengatakan bahwa narasumber pada kuliah umum tersebut adalah Medi Iswandi, S.T., M.M yang merupakan Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Barat.

Para peserta kuliah umum diharapkan dapat memperoleh insight dan pemahaman dari Medi Iswandi bagaimana perubahan perilaku yang terjadi dimasyarakat berdampak terhadap implementasi perencanaan pembangunan. Menurut Medi, perbedaan antara negara kaya/maju dengan negara miskin adalah perilaku masyarakat/bangsa itu sendiri. Miskin bukan disebabkan kekurangan sumber daya alam, atau keadaan alam yang kejam, warna kulit atau perbedaan intelektualitas tetapi disebabkan oleh kurang kemauan untuk melaksanakan prinsip-prinsip dasar dari masyarakat maju tersebut.

Padang (FEB Unand) – Tim Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas (FEB Unand) kembali menorehkan prestasi membanggakan pada ajang KaSEI Expo Intellectual Event (KaSEIVENT) 7.0 Tahun 2024, yang mengusung tema “The Importance of Sharia Financial Literacy and Inclusion to Realize 2030 Sustainable Development Goals.” Kompetisi yang diadakan oleh KSEI Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Riau tersebut menjadi wadah untuk mahasiswa di seluruh Indonesia dalam mengasah kemampuan intelektual, khususnya dalam bidang ekonomi Islam.

Pada ajang yang berlangsung tanggal 17 sampai 19 Oktober 2024 di Pekanbaru, Tim mahasiswa FEB Unand berhasil meraih prestasi di beberapa cabang lomba, yaitu Juara 3 Business Plan Competition, Juara Harapan 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah, dan Juara Harapan 3 Olimpiade Ekonomi Islam.

Pencapaian ini menunjukkan kerja keras dan dedikasi seluruh anggota tim yang telah mempersiapkan diri secara optimal dalam menghadapi kompetisi ini. Meskipun menghadapi persaingan ketat dari berbagai universitas, Tim mahasiswa FEB Unand mampu membuktikan keunggulannya melalui ide-ide kreatif dan pemikiran strategis yang sesuai dengan tema besar kegiatan.

Padang (FEB Unand) – Tim FEB Unand Memperoleh Juara III Pada Kompetisi Wawasan Kebangsaan 2024 yang dilaksanakan di Universitas Negeri Semarang tanggal 19-20 Oktober 2024.  Kompetisi yang diselenggarakan oleh BEM Fakultas Ekonomika dan Bisnis UNNES mengusung tema “Menuju Masa Depan yang Berkelanjutan dan Berkeadilan: Peran Pemuda dalam Mewujudkan SDGs”

Tim FEB melewati beberapa rangkaian lomba berupa karya tulis kajian, presentasi kajian, dan lomba cerdas cermat. Tema yang diangkat dan memenangkan juara III tingkat Nasional tersebut berjudul “Samuik Tapijak Indak Mati, Alu Tataruang Patah Tigo”: Refleksi Pepatah Minang sebagai Solusi dari Implementasi UU Cuti Melahirkan di Indonesia.

Selamat atas prestasi yang diraih oleh tim FEB Unand yang terdiri dari Nada Salsabila Putri (Akuntansi – 2022), Ahmad Faiz Firmansyah (Akuntansi – 2022), dan Eris Agung Abdul Haris Sukas (Ekonomi – 2021).

Padang (FEB Unand) – Tim debat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas yang diwakili oleh Muhammad Ilham Ramadhan (S1 Ekonomi-2021) dan Imam Marwaa Basri (S1 Ekonomi-2021) berhasil meraih dua penghargaan dalam Lomba Debat Ekonomi dengan tema “Inovasi: Kesiapan dan Ketersediaan Teknologi untuk Mempercepat Hilirisasi”.

Lomba tersebut merupakan rangkaian acara kegiatan Economic Development Fair 6.0 yang diselenggarakan oleh Ikatan Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya, Kota Palembang-Sumatera Selatan.

Pada tanggal 10 Oktober 2024, tim debat FEB Unand dinobatkan sebagai Juara II dan Muhammad Ilham Ramadhan mendapatkan penghargaan pembicara terbaik (best speaker). Lomba Debat Ekonomi tersebut diikuti oleh 16 tim, dari berbagai kampus di Indonesia.

Pada tanggal 7 Oktober 2024, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Andalas (Unand) melaksanakan kegiatan rapat pimpinan terbuka dan orasi ilmiah dalam rangka Dies Natalis ke-67. Dies Natalis FEB tahun ini mengusung tema “Fostering New Idea for A Brighter Future”.

Dekan FEB, Dr. Fery Andrianus, SE, M.Si dalam pidatonya menyampaikan secara ringkas beberapa capaian yang telah diraih FEB pada tahun 2024. Pada tahun ini FEB mempunyai 3 program studi baru, yaitu prodi sarjana ekonomi Islam, prodi sarjana kewirausahaan dan prodi doktor akuntansi. Di bidang akademik, FEB telah mendapat pengakuan dari lembaga akreditasi internasional FIBAA untuk lima program studi (3 prodi sarjana dan 2 prodi magister). Di tingkat nasional sepuluh dari delapan belas program studi di FEB sudah mendapat peringkat akreditasi A / Unggul dari LAMEMBA.

Dekan juga menyampaikan bahwa FEB terus berupaya meningkatkan kualitas pembelajaran dan daya saing lulusan. FEB sudah memiliki fasilitas yang akan berfungsi sebagai sarana praktikum mahasiswa yaitu teaching factory (TEFA Mart) yang akan diresmikan dalam waktu dekat. TEFA Mart tersebut juga akan berfungsi sebagai unit bisnis FEB.

Rapat pimpinan terbuka FEB menghadirkan dua pembicara. Keynote speech oleh Mohammad Abdul Majid Ikram (Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Barat) dengan tema “Perkembangan Terkini Perekonomian Global dan Nasional.” Sementara orasi ilmiah dengan judul “Perwujudan Local Taxing Power Sebagai Salah Satu Pilar Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 Tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dan Pemerintahan Daerah” disampaikan oleh Dr. Fauzan Misra, M.Sc, AK, CA, BKP, CACP yang merupakan dosen FEB dan Ketua Satuan Pengawasan Internal (SPI) Universitas Andalas.

Acara tersebut dihadiri juga oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar Drs. H. Hansastri, AK, MM.,  Plt. Walikota Padang Dr. H. Andree Harmadi Algamar, S.STP., S.H., M.Si., M.Han., dan Rektor Universitas Andalas, Efa Yonnedi, Ph.D.

Di penghujung acara peringatan Dies Natalis ke 67 FEB UNAND, Dekan menyerahkan piagam penghargaan kepada Dosen, Mahasiswa, dan Tenaga Kependidikan Berprestasi. Selain itu, Dekan juga memberikan penghargaan kepada dosen-dosen yang yang telah memasuki masa purnabakti.

FEB Unand bekerjasama dengan PT. Pegadaian (Persero) dan Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) mengadakan kegiatan The Gade Sociopreneurship Challenge (TGSC) goes to Universitas Andalas pada Kamis (3/10/2024) di Ruang Seminar FEB Unand.

TGSC merupakan kompetisi dan inkubasi kewirausahaan sosial yang digagas oleh PT Pegadaian (Persero) untuk mendorong pemuda menjadi sociopreneur dengan menciptakan dampak sosial berkelanjutan.

Program ini mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), dengan setiap inovasi ide yang diusulkan harus berkontribusi pada salah satu dari 17 Tujuan SDGs, demi mendukung Indonesia mencapai target SDGs 2030.

TGSC goes to Universitas Andalas dibuka oleh Rektor yang diwakili oleh Wakil Rektor I, Prof. Dr. Syukri Arief, M.Eng. Prof. Syukri dalam sambutannya menyoroti isu yang menjadi perhatian bersama saat ini, yaitu tingginya angka pengangguran terutama dari lulusan S-1.

“Di sisi lain, industri UMKM berkembang sangat pesat. Kami percaya sociopreneurship adalah salah satu kunci untuk menjawab permasalahan sosial yang terjadi saat ini, terutama masalah pengangguran,” tambah WR I Unand.

The Gade Sociopreneurship Challange 2024 hadir sebgai jawaban atas tantangan dan peluang tersebut. Program TGSC merupakan bentuk nyata dukungan PT. Pegadaian terhadap inkubasi dan akselerasi start–up di Indonesia.

“Melalui kompetisi ini para mahasiswa diberikan kesempatan untuk megembangkan ide-ide kreatif mereka dalam menciptakan solusi bisnis yang tidak hanya menguntungkan secara finansial tetapi juga memiliki dampak positif bagi masyarakat,” ujar WR I Unand menlanjutkan pidatonya.

Dede Kurniawan yang merupakan Pemimpin Wilayah Kanwil II Pekanbaru PT. Pegadaian (Persero) dalam sambutannya TGSC merupakan program kompetisi bersakala nasional yang mengajak mahasiswa untuk menyampaikan ide dan gagasan dengan pola inkubasi dan bimbingan dari PT. Pegadaian berkolaborasi dengan Perguruan Tinggi di Indonesia.

Pada kegiatan TGSC goes to Universitas Andalas tersebut juga disematkan sosialisasi program TGSC dan seminar dengan 3 orang narasumber, yaitu Tatiek Kancaniati (Bidang Pengembangan Kewirausahaan Sosial & Pemberdayaan Masyarakat IAEI),  Suhatril, ST., MT (Pemilik usaha “Kejulasi”), dan Edo Pratama (Pemimpin Cabang Pegadaian Syariah Ujung Gurun, Padang). Seminar tersebut dimoderatori oleh Dr. Neng Kamarni, M.Si (Komisaris IAEI dan Dosen FEB Unand).

Program Studi Doktor Ilmu Manajemen (PDIM) FEB Unand tergabung dalam Aliansi Program Doktor Manajemen Indonesia (APDMI) dipercaya menjadi penyelenggara International Conference Doctoral Colloquium (ICDC). Acara pembukaan ICDC diselenggarakan pada hari Kamis (26/09/2024) di gedung Convention Hall Universitas Andalas.

Prof. Dr. Mts. Arief, M.M., MBA Sekretaris Jenderal APDMI dalam sambutannya menyampaikan bahwa International Conference Doctoral Colloquium (ICDC) diikuti sebanyak 230 orang peserta yang baik secara daring maupun luring di gedung Convention Hall Universitas Andalas. Selain itu, kegiatan ICDC 2024 juga diikuti oleh 34 orang kepala program studi dan 72 orang reviewer.

Kegiatan ICDC mengusung tema “Managing Sustainable Business and Resilience Strategies in The Digital Era.” dan dibuka secara resmi oleh Rektor Unand yang diwakili oleh Dr. Henmaidi, ST., M.Eng.Sc (Wakil Rektor IV),

Menurut Dr. Henmaidi, di era digital yang terus berkembang ini kita dihadapkan pada tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, karena itu transformasi digital dalam proses bisnis merupakan sebuah keharusan.

“Organisasi harus cepat beradaptasi atas perubahan dan dinamika yang terjadi, karena kita perlu merumuskan strategi yang tidak hanya fokus pada pertumbuhan ekonomi akan tetapi juga mempertimbangkan aspek keberlanjutan.” ujar Henmaidi pada pidato sambutannya.

Lebih lanjut Dr. Henmaidi mengungkapkan bahwa akademisi dan peneliti memiliki peran penting untuk memberikan wawasan, analisis dan rekomendasi berbasiskan penelitian agar pelaku bisnis mampu mengintegrasikan keberlanjutan ke dalam model operasionalnya.

Sementara itu, Dr. M. Sofwan Efendi, M.Ed., mantan Direktur Sumber Daya Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi secara daring memaparkan informasi terkait regulasi baru terkait inovasi dan fleksibilitas program studi serta Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi No. 44 Tahun 2024 tentang profesi, karier, dan penghasilan dosen.

Dr. M. Sofwan menekankan pembahasan tentang inovasi dibuat terkait dengan pengembangan karier dosen berbasis keunggulan prodi di masing-masing universitas.

Konferensi dan seminar internasional tersebut menghadirkan empat orang keynote speaker, yaitu Prof. Dato’ Dr. Mohd Azmi Omar (President & Chief Executive Officer INCEIF University, Malaysia), Prof. Dr. KIM Soo-IL (Dept of International Relation, Graduate School Hankook University of Foreign Studies), Prof. Andrei O.J. Kwok (Direktur Program Pascasarjana di School of Business, Monash University) dan Assoc. Prof. Jie Wang (University of Queensland, Australia).

International Conference Doctoral Colloquium (ICDC) tahun 2024 terdiri dari tiga agenda utama, yaitu seminar internasional, doctoral colloquium dan konferensi internasional, dan ABDIMAS (community service) ke Sulaman, snack and weaving craft MSME di Kota Bukittinggi

Padang (FEB Unand) – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Andalas (Unand) bekerjasama dengan PT. Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero), Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan, dan IIGF Institute mengadakan Seminar Nasional dengan tema “Peran BUMN untuk Pembangunan Berkelanjutan: Strategi Pemanfaatan Kekayaan Negara yang Dipisahkan” di ruang seminar FEB pada Selasa (17/09/2024).

Dekan FEB, Dr. Fery Andrianus, SE., M.Si dalam sambutannya mengatakan kegiatan seminar nasional tersebut merupakan rangkaian dari peringatan Dies Natalis ke-67 FEB yang terdiri dari kegiatan seminar bertaraf nasional dan internasional.

Dekan juga menyampaikan harapan peserta seminar dapat memperoleh pemahaman tentang peran DJKN dan PT. PII mengenai    pengelolaan   kekayaan    negara    yang dipisahkan secara optima dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Kepala IIGF Institute, Dr. Ratna Widianingrum dalam sambutannya menekankan tiga tujuan dari pelaksanaan seminar tersebut. Pertama, memberikan pemahaman kepada peserta terutama mahasiswa mengenai pengelolaan kekayaan negara yang dipisahkan. Kedua, memperkuat jaringan untuk kolaborasi antara akademisi, praktisi dan pembuat kebijakan. Ketiga, memberikan pemahaman tentang peran PT.PII sebagai salah satu Special Mission Vehicle (SMV) di bawah Kementerian Keuangan dalam pengembangan infrastruktur yang berkelanjutan di berbagai bidang.

Dr. Ratna juga menyampaikan bahwa IIGF Institute sebagi unit think thank dari PT. PII telah membentuk University Network for Indonesia Infrastructure Development (UNIID), Universitas Andalas merupakan salah satu anggota UNIID yang memiliki peran sebagai mitra strategis dalam mengembangkan solusi yang inovatif untuk tantangan infrastruktur publik di Indonesia.

Kegiatan seminar nasional “Peran BUMN untuk Pembangunan Berkelanjutan: Strategi Pemanfaatan Kekayaan Negara yang Dipisahkan” yang dihadiri oleh mahasiswa dan akademisi tersebut juga diselenggarakan secara daring melalui ptalform zoom.

Narasumber pada seminar nasional tersebut adalah Hendro Nugroho (Head of Section, Separated State Assets IV B- DJKN Kemenkeu RI), Dwi Susanto (Head of Environmental and Social PT.PII), dan Fajri Adrianto, M.Bus., Ph.D (Akademisi dan dosen FEB Unand). Moderator pada seminar tersebut adalah Ika Sari Wahyuni TD, SE., MSAcc., Ak., CA., CSRS., CSP., CSRA. (Akademisi dan dosen FEB Unand)

Ketiga narasumber memaparkan pentingnya peran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam mendukung pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan inklusif, sehingga berkontribusi maksimal untuk pembangunan. Pada sesi diskusi interaktif, beberapa peserta menyoroti kendala yang dihadapi BUMN, seperti keterbatasan efisiensi operasional, keterlibatan sektor swasta yang masih terbatas, serta tantangan dalam menyelaraskan strategi bisnis dengan tujuan pembangunan berkelanjutan.