5 Guru Besar FEB Unand yang Akan Dikukuhkan Berbagi Pengalaman Dalam Acara Talkshow

Padang (FEB UNAND) – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas (FEB Unand) mengadakan kegiatan silaturahmi dan talkshow: Pengukuhan Guru Besar untuk FEB Unand yang kokoh dengan tagline “Profesor FEB Unand untuk Kedjajaan Bangsa” pada Rabu (12/02/2025).

Acara talkshow dibuka secara resmi oleh Dekan di ruang seminar FEB dan juga disiarkan secara daring melalui platform zoom dan kanal youtube FEB Unand. Dekan dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan talkshow selain sebagai media untuk berbagi pengalaman juga sebagai ajang silaturahmi lima orang Guru Besar FEB yang akan dikukuhkan pada tanggal 18 Februari 2025 mendatang.

Kelima Guru Besar terebut adalah Prof. Dr. Nasri Bachtiar, SE., MS., Prof. Dr. H. Werry Darta Taifur, SE.,M.A., Prof. Dr. Vera Pujani, SE., MMTech., Prof. Dr. Rahmi Fahmy, SE., MBA., dan Prof. Dr. Yulia Hendri Yeni, SE., MT., Ak.

Kelima Guru Besar FEB tersebut membagikan pengalaman karir mereka dari awal mengabdi sebagai dosen muda kemudian melanjutkan pendidikan hingga memperolah gelar Doktor. Mereka juga berbagi pengalaman dalam pengurusan kenaikan jabatan fungsional dosen dari Asisten Ahli ke Lektor, dari Lektor ke Lektor Kepala, dan dari Lektor Kepala ke Guru Besar/Profesor.

Dr. Fajri Muharja, SE. M.Si selaku moderator juga mengungkapkan kegelisahan dosen mengalami kesulitan untuk naik pangkat. Bahkan katanya ada dosen yang belasan tahun masih berada di pangkat lektor. Para Guru Besar FEB yang akan dikukuhkan dimintai kiat-kiat agar lancar dalam pengurusan kepangkatan tersebut.

Prof. Nasri menceritakan bahwa ia selalu mengumpulkan seluruh arsip seperti SK, artikel penelitian dan dokumen pendukung lainnya ke dalam satu folder atau media penyimpanan khusus. Jadi ketika datang periode pengurusan kenaikan pangkat, ia tidak kesulitan dalam melengkapi dokumen yang dipersyaratkan.

Prof. Vera juga menambahkan bahwa selain dokumen dan poin KUM, dosen juga harus memperhatikan proses administrasi atau timeline periode pengurusan kenaikan pangkat.

Sejalan dengan Prof. Vera, Prof. Yulia juga mengajar dosen untuk mengikuti perkembangan IT agar lancar dalam pengumpulan dokumen persayaratan. Lebih lanjut, Prof. Yulia menyampaikan pentingnya pengelolaan emosi selama proses kenaikan pangkat.

Fostering New Ideas for a Brighter Future through Entrepreneurship

Padang (FEB UNAND) – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas (FEB UNAND) mengadakan Kuliah Umum dan Sharing Session bagi mahasiswa di lingkungan FEB UNAND pada Rabu (12/02/2025) di gedung Convention Hall UNAND. Tema yang diusung pada kuliah umum tersebut adalah “Fostering New Ideas for a Brighter Future through Entrepreneurship”.

Kuliah umum dibuka secara resmi oleh Dekan yang diwakili oleh Dr. Asniati, S.E., MBA selaku Wakil Dekan I FEB UNAND. Dr. Asniati menyampaikan tujuan dari kuliah umum tersebut adalah untuk memberikan motivasi dan membuka wawasan mahasiswa FEB untuk menjadi wirausahawan. Menurut Dr. Asniati jiwa wirausaha tidak hanya bakat saja tetapi bisa dibangun melalui pengalaman yang diperoleh langsung dari pengusaha sukses seperti narasumber kuliah umum tersebut.

Kuliah umum dan sharing session tersebut menghadirkan dua orang narasumber yaitu Eddy Satriya, S.T., M.A., CRCE dan Budi Budar, S.E., Akt. Kuliah umum dan sharing session dipandu oleh Dr. Hafiz Rahman, S.E., MSBS.

Dr. Hafiz Rahman mengawali kuliah umum dengan menyampaikan tiga kata kunci pada kuliah umum tersebut yaitu inovasi, masa depan yang cerah, kewirausahaan. Menurut Dr. Hafiz, inovasi diperlukan untuk mencapai masa depan yang cerah, baik itu di dunia dunia karir, melanjutkan pendidikan, maupun berwirausaha.

Selanjutnya, Eddy Satriya, S.T., M.A., CRCE yang merupakan Perencana Ahli Utama Bappenas memaparkan materi terkait situasi terkini di dunia Internasional dan Nasional, Indonesia Emas 2045 dan kondisi UMKM saat ini.

Eddy menyampaikan empat hal yang diinginkan dan dibutuhkan oleh masyarakat. Pertama adalah lapangan kerja dan kehidupan yang layak. Kedua adalah keamanan dan ketertiban. Ketiga adalah kebijal sektor yang baik, efektif dan transparan. Terakhir adalah pembangunan daerah yang lebih baik. Setelah paparan dari Eddy Satriya, kuliah umum dilanjutkan dengan sharingsession bersama Budi Budar, S.E., Akt. Budi Budar merupakan seorang pengusaha yang dikenal sebagai pemilik dari Sirukam Dairy Farm, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang peternakan sapi perah terletak di Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat.

120 Wisudawan FEB UNAND Mengikuti Prosesi Wisuda I Tahun 2025

Padang (FEB UNAND) – Sebanyak 120 lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas (FEB UNAND) mengikuti prosesi wisuda pada periode Wisuda I Universitas Andalas Tahun 2025. Penyerahan ijazah secara simbolis berlangsung pada tanggal 08 Februari 2025 di gedung Auditorium Unand, setelah acara pelepasan wisudawan di tingkat Universitas secara simbolis oleh Rektor UNAND.

Wisudawan FEB pada periode wisuda pertama tahun 2025 terdiri dari 11 orang lulusan Program Diploma III, 82 orang lulusan Program Sarjana, 17 lulusan Program Magister, dan 10 orang lulusan Program Doktor.

Dalam acara tersebut Dekan menyampaikan pidato pelepasan wisudawan/ti setelah prosesi pemindahan jambul seluruh wisudawan/ti. Dalam pidatonya, Dekan mengutip ucapan Nelson Mandela yang mengatakan bahwa Pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk mengubah dunia (Education is the most powerful weapon you can use to change the world)

Dekan menghimbau seluruh wisudawan untuk tetap memiliki komitmen yang tinggi terhadap ilmu pengetahuan, seni, budaya serta senantiasa menjunjung tinggi nama baik alamater. Ilmu pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh selama menempuh pendidikan tinggi di Universitas Andalas akan menentukan perjalanan karir para wisudawan/ti ke depan.

Untuk menghadapi persaingan di dunia kerja yang semakin kompetitif serta menyongsong Indonesia Emas 2045, Dekan menekankan pentingnya kemampuan adaptif, kreatif dan inovatif agar bisa beradaptasi dengan lingkungan global.

Dekan juga menyampaikan bahwa FEB UNAND sebagai institusi penyelenggara pendidikan tinggi selalu berupaya memperbaiki dan menata sistem pendidikan yang up to date dan selaras dengan perkembangan IPTEK dan kondisi ekonomi secara nasional maupun global.

Sebelum mengakhiri pidatonya, Dekan menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan/ti yang telah menyelesaikan pendidikan di FEB UNAND. Khusus kepada orang tua dan wali wisudawan/ti, Dekan mengucapkan terimakasih telah mempercayakan pendidikan tinggi anak-anak mereka di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas.

FEB Adakan Workshop Optimalisasi Pemanfaatan i-Learn

Padang (FEB UNAND) – Dalam rangka menyambut perkuliahan semester genap tahun akademik 2024/2025, FEB mengadakan workshop bagi dosen di lingkungan FEB pada hari Rabu (15/01/2025).

Workshop yang mengusung topik “Optimalisasi Pemanfaatan I-Learn dan Pembuatan Video Interaktif” berlangsung di ruang Smart Classroom-Gedung 3 FEB.

Narasumber pada workshop tanggal 15 Januari 2025 tersebut adalah Drs. Riwayadi, MBA, Ak, CA, CPMA, CSRA, CRP, ASEAN CPA dan diikuti oleh dosen di lingkungan FEB

Wakil Dekan I, Asniati, S.E., MBA., Ph.D. dalam sambutannya menyampaikan bahwa media pembelajaran daring i-Learn yang telah dikembangkan oleh Direktorat Teknologi Informasi UNAND masih belum dimanfaatkan secara optimal. Wakil Dekan I juga mengutarakan pentingya implementasi video pembelajaran yang dikombinasikan dengan metode pembelajaran lain. Video pembelajaran memberikan fleksibilitas bagi mahasiswa untuk memahami dan mempelajari kembali materi yang telah diberikan oleh dosen di ruang perkuliahan.

Pada workshop tersebut, Riwayadi menyampaikan pengertian pembelajaran elektronik (e-learning) yang ia kutip dari Permendikbud No. 109 Tahun 2013 pasal 1 ayat 4). E-learning adalah pembelajaran yang memanfaatkan paket informasi berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk kepentingan pembelajaran yang dapat diakses oleh peserta didik kapan saja dan dimana saja.

Lebih lanjut, Riwayadi menjabarkan tujuh poin utama pada workshop yang terdiri dari teori dan praktik. Tujuh poin tersebut adalah konsep e-learning, gaya belajar mahasiswa, media pembelajaran, konsep flipped classroom, konsep blendid learning, merancang halaman i-learn dan memanfaatkan i-learn, dan membuat video pembelajaran interaktif.

Dekan Melantik 15 Pengelola di Lingkungan FEB UNAND

Padang (10/12/2024) – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas (FEB UNAND) megnadakan acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dan serah terima pengelola di lingkungan FEB UNAND.

Dekan FEB UNAND, Dr. Fery Andrianus, SE., M.Si melantik 15 orang pengelola dengan jabatan ketua departemen, sekretaris departemen, ketua program studi dan sekretaris program studi. Pejabat baru tersebut adalah Prof. Dr. Donard Games, SE., M.Bus (Adv) (Ketua Departemen Manajemen), Laura Amelia Triani, SE., MM (Sekretaris Departemen Manajemen), Asmi Abbas, SE., MM (Ketua Program Studi S1 Manajemen), Dr. Eri Besra, SE., MM (Ketua Program Studi S1 Kewirausahaan), Dr. Syafrizal, SE., ME (Ketua Program Studi S1 Manajemen intake D3), Fajri Adrianto, SE., M.Bus., Ph.D (Ketua Program Studi S2 Manajemen), M. Fany Alfarisi, SE., MS.Fin., Ph.D (Sekretaris Program Studi S2 Manajemen), Prof. Dr. Herri, SE., MBA (Ketua Program Studi S3 Ilmu Manajemen), Hendra Lukito, SE., MM., Ph.D (Sekretaris Program Studi S3 Ilmu Manajemen), Endrizal Ridwan, SE., MEC., Ph.D (Ketua Departemen Ekonomi), Yessy Andriani, SE., M.IDEC (Sekretaris Departemen Ekonomi), Dr. Zulkifli N, SE., M.Si (Ketua Program Studi S2 Ekonomi), Dr. Sri Maryati, SE., M.Si (Sekretaris Program Studi S2 Ekonomi), dan Dr. M. Nazer, SE., MA (Ketua Program Studi S3 Ilmu Ekonomi), dan Dr. Febriandi Prima Putra, SE., M.Si (Sekretaris Program Studi S3 Ilmu Ekonomi)

Dekan menyampaikan apresiasi kepada pejabat yang baru dilantik atas kesediannya menerima tugas tambahan untuk memimpin departemen dan program studi di lingkungan FEB. Dekan menyampaikan agar pengelola departemen dan program studi di FEB UNAND siap menghadapi tantangan dan peraturan-peraturan yang dinamis demi kemajuan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNAND.

Dekan juga mengajak seluruh pengelola dan tendik untuk berkolaborasi untuk mencapai Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi yang telah ditetapkan setiap tahun.

Mahasiswa FEB Raih Gold Medal di Korea Selatan

Seoul, Korea Selatan – Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas meraih prestasi dalam ajang Seoul International Invention Fair (SIIF) 2024 yang berlangsung pada Sabtu (30/11/2024) di COEX, Seoul, Korea Selatan.

Mahasiswa FEB tersebut adalah Intan Tina (Manajemen Kelas Internasional-2022), ⁠Chika Nada Risha (Akuntansi-2021), dan ⁠Yoli Martika (Manajemen Kelas Internasional-2022). Mereka tergabung dalam tim Elysian yang juga beranggotakan mahasiswa dari fakultas lain yaitu Redho Prima Nanda (FISIP), Irfan Wahendra (FTI), Yolanda Putri Antoni (FH).

Karya yang dipamerkan oleh Tim Elysian meraih prestasi website Gold Medal + Special Award of the innovation From China Association of Inventions (CAI) dalam ajang tersebut. Tim Elysian menciptakan karya inovasi berupaka aplikasi berbasis teknologi AI (Artificial intelligence) dengan nama “Appskep : A Better Health Care Edu Solutions” with the innovation is “Nuro”. Yoli Tina menyampaikan bahwa jjang pemeran inovasi internasional (SIIF) yang diselenggarakan oleh Korea Invention Promotion Association (KIPA) diikuti oleh 519 tim yang berasal dari 32 negara berbeda.

LAMEMBA Sosialisasikan Aturan Akreditasi Baru di FEB UNAND

Padang (FEB UNAND) – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas (FEB UNAND) menjadi penyelenggara kegiatan sosialisasi aturan baru akreditasi LAMEMBA (Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi) terkait Permendikbudristek no. 53 Tahun 2023 untuk menuju Prodi terakreditasi Unggul.

Sosialisasi aturan LAMEMBA berlangsung secara hybrid di ruang seminar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas dan melalui platform zoom meeting pada Jumat (29/11/2024). Kegiatan sosialisasi tersebut terselenggara berkat kerjasama antara Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Padang dan Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Sumatera Barat.

Narasumber utama pada sosialisasi tersebut adalah Prof. Ina Primiana yang merupakan Ketua Dewan Eksekutif LAMEMBA. Prof. Ina didampingi oleh Prof. Eddy R. Rasyid, Ph.D., CA (Sekretaris Dewan Eksekutif LAMEMBA) dan Prof. Christantius Dwiatmadja, Ph.D (anggota Dewan Eksekutif LAMEMBA).

Ketua ISEI Cabang Padang, Endrizal Ridwan, S.E., MEC., Ph.D dalam sambutannya mengatakan bahwa ISEI menjalin kerjasama dengan Bank Indonesia dan LAMEMBA untuk mendorong pelaksanaan kegiatan sosialisasi aturan baru akreditasi LAMEMBA. Sosialisasi tersebut diharapkan memberikan informasi yang dibutuhkan dan dipersiapkan oleh program studi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis/Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam untuk memperoleh akreditasi Unggul.

Selanjutnya, Muhamad Irfan Sukarna selaku Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumatera Barat menyatakan bahwa kunci ekonomi-keuangan di Indonesia berjalan bagus didukung oleh Sumber Daya Manusia yang bisa mengolah resources dengan bagus. “SDM yang bagus tentunya dididik dari perguruan tinggi sampai nanti akreditasi kualitas dari perguruan tinggi” tambahnya.

Ia menyampaikan harapan kegiatan sosialisasi aturan akreditasi baru LAMEMBA tersebut dapat menjadi upaya bersama dalam mengakselerasi kualitas pendidikan untuk kemajuan dan kejayaan ekonomi Sumatera Barat.

Dekan FEB UNAND, Dr. Fery Andrianus, S.E., M.Si juga mengutarakan manfaat dari kegiatan sosialisasi aturan akreditasi baru LAMEMBA terutama bagi program studi yang sedang mempersiapkan proses re-akreditasi. FEB UNAND pada tahun ini sedang mempersiapkan dokumen untuk proses re-akreditasi tiga program studi, yaitu prodi S3 Ilmu Ekonomi, prodi S2 Ekonomi dan prodi S1 Akuntansi.

Setelah acara pembukaan secara resmi oleh Dekan FEB UNAND, kegiatan sosialiasi aturan baru akreditasi LAMEMBA terkait Permendikbudristek no. 53 Tahun 2023 untuk menuju Prodi terakreditasi Unggul dipandu oleh Dr. Fajri Muharja, S.E., M.Si. Ia menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi dilaksanakan secara hybrid untuk memfasilitasi antusiasme perserta dari luar provinsi Sumatera Barat.

 Prof. Ina memaparkan bahwa di dalam Permendikbudristek No.53 Tahun 2023 tentang penjaminan mutu Pendidikan Tinggi terjadi transformasi pencapaian mutu Pendidikan Tinggi yang lebih leluasa tergantung dari tujuan dan target setiap Perguruan Tinggi, pendekatan berdasarkan luaran (outcome base), dan standar luaran berupa Kompetensi Lulusan menjadi acuan utama.

Pada pasal 76 ayat 6, Permendikbudristek No.53 Tahun 2023 terdapat tiga luaran akreditasi, yaitu Terakreditasi, Terakreditasi Unggul, dan Tidak Terakreditasi. Hal tersebut menjadi poin bagi LAMEMBA untuk mendorong program studi yang saat ini masih terakreditasi Baik dan Baik Sekali untuk bisa memperoleh akreditasi Unggul.

LAMEMBA juga sudah merancang dua instrumen baru, yaitu akreditasi Unggul Nasional dan akreditasi Internasional. “Untuk Unggul nasional itu nanti akan dicari, akan dilihat program studi yang berperingkat Unggul saat ini, atau Baik Sekali atau Potensi Baik Sekali.”ujar Prof. Ina.

LAMEMBA juga memiliki pendekatan baru bagi program studi yang tidak masuk dalam kriteria Unggul Nasional, yaitu pelatihan dan workshop dengan materi bagaimana prodi yang Baik Sekali dan Potensi Baik Sekali bisa menuju Unggul. Sementara, untuk prodi yang sudah berperingkat Unggul, LAMEMBA juga akan memberikan pelatihan dan workshop agar prodi tersebut bisa menuju akreditasi Internasional. Pada sesi tanya jawab, Prof. Ina dan tim dari LAMEMBA juga menanggapi pertanyaan dari peserta sosialisasi baik yang hadir langsung maupun secara daring.

219 Wisudawan FEB UNAND Mengikuti Prosesi Wisuda V Tahun 2024

Padang (FEB UNAND) – Sebanyak 219 lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas (FEB UNAND) mengikuti prosesi wisuda pada periode Wisuda V Universitas Andalas Tahun 2024. Penyerahan ijazah secara simbolis berlangsung pada tanggal 23 November 2024 di gedung Auditorium Unand, setelah acara pelepasan wisudawan di tingkat Universitas secara simbolis oleh Rektor UNAND.

Wisudawan FEB pada periode wisuda kedua tahun 2024 terdiri dari 26 orang lulusan Program Diploma III, 146 orang lulusan Program Sarjana, 43 lulusan Program Magister, 1 lulusan profesi (PPAk) dan 3 orang lulusan Program Doktor.

Dekan FEB Unand, Dr. Fery Andrianus, S.E., M.Si menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan/ti yang telah menyelesaikan pendidikan di FEB UNAND. “Kami berharap ilmu pengetahuan dan pengalaman yang saudara peroleh dan serap selama di Fakultas Ekonomi dan Bisnis benar-benar dapat saudara amalkan dan kembangkan dijalan yang benar dan bermanfaat untuk kemaslahatan bersama.”ujar Dekan.

Dalam pidatonya, Dekan menekankan pentingnya pengembangan diri dengan memperkuat kompetensi, karakter, kecerdasan, dan pengetahuan dalam menghadapi era globalisasi. Selain itu, untuk menghadapi tantangan dan peluang Indonesia Emas tahun 2045 perlu perbaikan dan penataan sistem pendidikan agar mampu mendorong perubahan yang signigfikan.

“Kini dan mendatang selain memiliki ijazah akademik, juga harus memiliki sertifikasi kompetensi dan sertifikasi profesi.” tambah Dekan. Para wisudawan perlu memiliki kemampuan berbahasa Internasional serta kemampuan adaptif, kreatif, dan inovatif. Dekan juga menyampaikan harapan agar para wisudawan tetap memiliki komitmen yang tinggi terhadap ilmu pengetahuan, ekonomi, seni dan budaya serta menjunjung tinggi almamater FEB UNAND.

Dekan FEB UNDIP beri Kuliah Tamu bagi Mahasiswa Pascasarjana FEB UNDIP

Padang (FEB UNAND) – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Andalas mengadakan kegiatan kuliah tamu bagi mahasiswa program pascasarjana FEB dan penandatanganan perjanjian kerjasama antara FEB UNAND dan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro (FEB UNDIP) pada Jumat (22/22/2024) di ruang seminar FEB.

Dekan FEB, Dr. Fery Andrianus, S.E., M.Si dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Program Studi Doktor Ilmu Akuntansi (PDIA) FEB Unand yang telah menginisiasi kegiatan kuliah dengan dosen tamu Prof. Faisal, Ph.D, CMA, CRP, CERG.

Dekan juga menyampaikan bahwa saat ini FEB memiliki 18 program studi dari jenjang Diploma III, Sarjana, Profesi, Magister dan Doktor.  Dekan mengatakan bahwa Program Studi Doktor Ilmu Akuntansi (PDIA) merupakan program studi paling bungsu di FEB UNAND dan baru menerima mahasiswa angkatan pertama pada tahun 2024 ini.

Dekan mengatakan kegiatan kuliah tersebut merupakan persiapan yang dilakukan oleh pengelola PDIA untuk menyambut perkuliahan bagi mahasiswa angkatan pertama PDIA pada semester depan. Dekan juga mengutarakan bahwa dalam menempuh pendidikan doktor (S3) banyak dinamika yang dihadapi oleh mahasiswa, hal yang menjadi penghambat biasanya adalah hal-hal yang bersifat non-akademis.

Sejalan dengan Dekan, Kaprodi Doktor Ilmu Akuntansi, Dr. Aries Tanno, S.E., M.Si., Ak., CA mengatakan bahwa mahasiswa doktor atau mahasiswa magister yang ingin melanjutkan studi ke jenjang doktor memiliki kesulitan dalam menemukan ide atau topik proposal penelitian doktor. Ia menyampaikan harapan agar peserta kuliah memperoleh insight dan kiat dari narasumber dalam menempuh pendidikan S-3.

Selanjutnya Ketua Departemen Akuntansi, Dr. Rita Rahayu, S.E., M.Si., Ak., CA juga bertujuan untuk mempromosikan Program Doktor Ilmu Akuntansi kepada mahasiswa pascasarjana FEB dan masyarakat. Ia juga menyampaikan bahwa kuliah tamu tersebut merupakan bagian dari perjanjian kerjasama bidang tridharma perguruan tinggi antara FEB UNAND dengan FEB UNDIP yang ditandatangani oleh Dr. Fery Andrianus, S.E., M.Si (Dekan FEB UNAND) dan Prof. Faisal, Ph.D, CMA, CRP, CERG (Dekan FEB UNDIP).

Prof. Faisal, Ph.D, CMA, CRP, CERG menjadi narasumber kuliah tamu yang terdiri dari dua sesi. Pada sesi pertama, Prof. Faisal memberikan kuliah bagi mahasiswa pascasarjana dengan topik “Tips dan Trik Menyelesaikan Studi Tepat Waktu”, kemudian dilanjutkan dengan sesi kedua dengan topik “Tips dan Trik Mengajar di Program Studi S3” khusus untuk dosen di lingkungan FEB UNAND.

Narasumber yang menamatkan studi S3 di Curtin University, Australia mengungkapkan pentingya merancang timeline dalam menempuh pendidikan S3. Prof. Faisal juga membagikan dua aspek yang perlu dipersiapkan oleh mahasiswa program doktor. Pertama adalas persiapan diri, seperti kesehatan fisik dan mental (emotional and psychological demanding), motivasi diri dan disiplin, dan manajemen waktu. Aspek kedua adalah mentorship and guidance, peer support and networking, dan pengembangan diri.

Selain hal tersebut, dukungan dari institusi juga merupakan aspek penting dalam kesuksesan pendidikan doktor. Dukungan dari institusi meliputi penyediaan program-program mentoring dan coaching bagi mahasiswa, kemudahan akses fasilitas penelitian, kesempatan beasiswa dan workshop, serta kebijakan yang mendukung pendidikan doktor.

Hal yang tidak kalah penting dalam pendidiikan doktor adalah menjaga komunikasi dan hubungan yang baik antara mahasiswa dengan promotor dan co-promotor.

Tingkatkan Jumlah Proposal yang Lolos, FEB Sosialisasikan PKM 2025

Padang (FEB Unand) –  Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unand mengundang Prof. Dr.techn. Marzuki, S.Si., M.Sc. Eng sebagai narasumber pada kegiatan sosialisasi Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) Tahun 2025 di ruang seminar FEB pada Senin (11/11/2024).

Narasumber yang juga merupakan reviewer PKM Unand menyampaikan bahwa pada tahun 2025 Unand menetapkan target 100% proposal PKM yang disubmit lolos seleksi SIMBELMAWA. Lebih lanjut Prof. Marzuki mengatakan bahwa untuk mencapai target tersebut, Unand mengganti pola seleksi proposal PKM ditingkat Universitas.

Pada tahun sebelumnya, mahasiswa diharuskan mengirimkan proposal PKM terlebih dahulu untuk diseleksi oleh reviewer PKM Unand. Sekarang, mahasiswa hanya perlu mengirimkan judul PKM dan deskripsi singkat terkait ide proposal, kemudian judul proposal PKM yang lolos seleksi oleh reviewer Unand akan melalui tahap penentuan tim dan dosen pembimbing proposal PKM.

Prof. Marzuki memberikan tips kepada peserta sosialisasi yang mayoritas merupakan mahasiswa FEB angkatan 2022. Ada tiga kata kunci dalam membuat proposal PKM, yaitu kreatif, inovatif dan solutif.

Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang berada di bawah pengelolaan Dirjen Belmawa merupakan salah satu upaya untuk menumbuhkan, mewadahi, dan mewujudkan ide kreatif serta inovatif mahasiswa.

Dr. Fery  Andrianus, S.E., M.Si selaku Dekan dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam menghadapi persaingan yang semakin tinggi mahasiswa perlu meningkatkan kompetensi diri selain ilmu pengetahuan yang didapat selama perkuliahan. Program PKM merupakan wadah untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa dan menciptakan ide-ide inovatif. Manajer Pendidikan, Kemahasiswaan dan Alumni FEB, Dr. Edi Ariyanto, S.E., M.Si memberikan informasi kepada peserta sosialisasi bahwa FEB mendukung dan memfasilitasi mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi dan softskill baik dalam bidang akademis maupun non-akademis.