Fakultas Ekonomi Meraih Kategori Penghargaan Terbanyak untuk Bidang Publikasi Ilmiah Tahun 2021
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas (UNAND) kembali menyelenggarakan event Konferensi Nasional Klaster dan Hilirisasi Riset Berkelanjutan (KN-KHRB) VII 2021.
Acara tahunan LPPM UNAND dilaksanakan secara hybrid dari tangal 13-19 Desember 2021 dengan menggunakan platform zoom meeting dan secara langsung di Gedung Convention Hall Universitas Andalas Padang.
Pada acara pembukaan konferensi nasional dengan tema “Towards Research-based Innovation”, LPPM juga mengumumkan peraih Anugerah Universitas Andalas 2021 Kategori Fakultas.
Fakultas Ekonomi (Fekon) UNAND meraih 5 (lima) penghargaan (terbanyak dibanding semua fakultas) di bidang publikasi ilmiah, yaitu: Peringkat I Fakultas Terproduktif Publikasi Artikel Ilmiah Sosial dan Humaniora; Peringkat II Fakultas Terproduktif Publikasi Artikel Media Massa; Peringkat III Fakultas Terproduktif Publikasi Buku; Peringkat III Fakultas Terproduktif HKI Hak Cipta; dan Peringkat III Fakultas Terproduktif HKI Desain Industri.
Untuk kategori Fakultas Terproduktif Publikasi Artikel Ilmiah Sosial dan Humaniora, Fekon meraih skor v2: 8.967,5 dan diikuti oleh FISIP dengan skor v2: 5.453 dan FH dengan skor v2: 3.696.
LPPM UNAND memberikan penilain dengan kriteria Fakultas dengan skor v2 Sinta tertinggi berbasis web sinta.ristekbrin.go.id untuk tiga tahun terakhir (2019-2021) berdasarkan jumlah artikel terindeks Scopus dan terakreditasi, dan sitasi Scopus dan Google Scholar.
Selain itu, dua orang dosen Fekon UNAND juga menerima Anugerah Universitas Andalas, yaitu Prof. Dr. Ratni Prima Lita, SE., MM dan Syaiful Anwar, SE., M.Si.
Prof. Dr. Ratni Prima Lita, SE., MM menerima dua penghargaan; Peringkat II Dosen Terproduktif Publikasi Artikel Ilmiah Sosial dan Humaniora dengan skor v2 Sinta: 494,5 dan Peringkat II Dosen Terproduktif HKI Hak Cipta dengan jumlah HKI sebanyak 90 buah.
Sementara itu, Syaiful Anwar, SE., M.Si meraih Peringkat I untuk ketegori Dosen Terproduktif Publikasi Artikel di Media Massa.
Penghargaan Anugerah Universitas Andalas 2021 diserahkan langsung oleh Rektor UNAND, Prof. Dr. Yuliandri, SH., MH kepada Dekan Fakultas Ekonomi yang diwakili oleh Dr. Ma’ruf, M.Bus., M.Phil selaku Wakil Dekan III.
Panitia Sayembara Desain Gedung Fakultas Ekonomi Kampus Jati telah melakukan Penjurian Tahap II pada tanggal 8 Desember 2021 secara daring terhadap 4 orang finalis. Untuk itu kami sampaikan hal-hal berikut:
Berdasarkan hasil Penjurian Tahap II Sayembara Desain Gedung Fakultas Ekonomi Kampus Jati Tahun 2021, telah ditetapkan 2 (dua) pemenang sebagai berikut:
No.Urut Karya
Nama Lengkap
Judul Karya
Juara
03
Ade Aji Prasetyo
Gaduang Manjulang
Juara I
02
Reza Ahmed Dzu Hazhin Azheem Mulla Ahsan
Lumbuang Ilmu
Juara II
Juara I berhak atas hadiah sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) dipotong pajak
Juara II berhak atas hadiah sebesar Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah) dipotong pajak
4 orang finalis berhak atas hadiah masing-masing sebesar Rp. 1.250.000,- (satu juta dua ratus lima puluh ribu rupiah) dipotong pajak.
Keputusan Tim Juri mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
Untuk konfirmasi data diri dan kelengkapan administrasi keuangan silahkan menghubungi nomor HP (0823 8876 0567)
Demikianlah pengumuman ini disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.
Pada tanggal 4 Desember 2021, Fakultas Ekonomi Universitas Andalas (FEUA) kembali mengadakan wisuda daring di masa pandemi covid-19. Acara wisuda periode ke-V tahun 2021 FEUA dilaksanakan setelah upacara wisuda tingkat Universitas Andalas yang juga dilaksanakan secara daring.
Kegiatan wisuda daring diikuti oleh seluruh wisudawan, pengelola Fakultas dan Prodi, Ketua IKA FEUA dan perwakilan orangtua wisudawan.
Dalam pidato pelepasan wisudawan, Dr. Efa Yonnedi, MPPM, Ak., CA., CRGP selaku Dekan FEUA menyampaikan bahwa saat ini FEUA memiliki mahasiswa sekitar 4.300 orang dari 15 program studi yang ada, mulai dari program diploma III , sarjana, profesi, magister dan doktor.
Jumlah alumni FEUA sebanyak 40.000 orang sejak berdiri 64 tahun yang lalu. Alumni FEUA telah berkiprah diberbagai bidang, baik di sektor pemerintahan, bisnis, enterpreneur ataupun di lembaga lain di tingkat nasional dan internasional.
Lebih lanjut, Dekan juga menyampaikan bahwa dari 15 program studi di Fakultas Ekonomi Universitas Andalas, 8 program studi telah terakreditasi A oleh BAN PT dan 7 program studi lain terakreditasi B.
“6 Prodi di lingkungan Fakultas Ekonomi, program sarjana dan magister sedang mengikuti akreditasi internasional oleh FIBAA (Foundation for International Business Administration Accreditation) yang menggunakan standar akreditasi pendidikan tinggi jerman. Kunjungan yang akan dilaksanakan secara daring untuk akreditasi FIBAA akan dilakukan pada bulan Februari tahun 2022” jelas Dekan
Pada wisuda V 2021 ini, Dekan juga menjelaskan tujuan pendirian Fakultas Ekonomi Universitas Andalas, yaitu untuk mendidik mahasiswa diberbagai level agar mampu bersaing pada level global dan memiliki karakter; untuk mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang ekonomi, manajemen akuntansi dan bisnis serta mendesiminasikan pengetahuan tersebut kepada masyarakat sehingga memberikan dampak atau impact bagi kemajuan dan kebermanfaataan bangsa dan negara.
Kemudian, Dekan menyampaikan apresiasi dan memberikan ucapan terimakasih kepada seluruh pihak dan stakeholder yang telah mendukung Fakultas ekonomi dalam menyelenggarakan misinya dan mewujudkan visinya menjadi Fakultas ekonomi yang memiliki reputasi internasional di level regional.
Wisudawan/ti periode wisuda ke V secara resmi diterima menjadi anggota Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Ekonomi (IKAFE) Universitas Andalas oleh Ketua Umun IKAFE Unand, Nofri Handri, SE, MBS, AK, QIA, CA.
IKAFE mempunyai visi untuk menjembatani antara alumni dengan alumni, alumni dengan almamater, alumni dengan dunia bisnis.
“Kesuksesan bukanlah suatu kebetulan. Kesuksesan berasal dari kerja keras, kegigihan, keinginan belajar dan pengorbanan. Namun semuanya dimulai dari mencintai apa yang sedang anda lakukan” ujar Ketua IKAFE
Sebelum mengakhiri sambutannya, Novri Handri mengingatkan para wisudawan untuk menjaga integritas. “Once kalau integritas anda sudah rusak, maka rusaklah semua didalam anda berkarir “, tambahnya.
Wisuda V tahun 2021 Fakultas Ekonomi Universitas Andalas diikuti oleh 15 orang wisudawan program magister dan doktor, 85 wisudawan program sarjana dan 15 wisudawan dari program diploma III.
Raker (Rapat Kerja) dan Service Excellent merupakan agenda rutin yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi Universitas Andalas. Kegiatan yang sempat ditiadakan pada tahun 2020 karena pandemi covid-19, pada tahun 2021 kembali diadakan.
Kegiatan Raker dan Service Excellent FEUA Tahun 2021 di selenggarakan di Kota Bukittinggi pada tanggal 26 sampai 28 November 2021. Kegiatan Raker diikuti oleh seluruh pengelola Fakultas yang terdiri dari Dekan, Wakil Dekan I, II, III, Ketua dan sekretaris jurusan, Koordinator Kampus II Payakumbuh, Koordinator Program Diploma III dan Ketua Prodi. Sementara itu, kegiatan service excellent diiukuti oleh tenaga kependidikan di lingkungan Fakultas ekonomi, baik yang bertugas di Kampus Padang dan Kampus II Payakumbuh.
Acara pembukaan berlangsung pada tanggal 28 November 2021 di Novotel Bukittinggi dan diikuti oleh seluruh peserta kegiatan. Dekan, Dr. Efa Yonnedi, MPPM, Ak. CA. CRGP. dalam pidato sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan raker dan service excellent bertujuan untuk mensosialisasikan arah kebijakan FE UNAND tahun 2022 kepada pengelola dan tenaga kependidikan FE UNAND.
Lebih lanjut, Dekan juga menjelaskan bahwa pada tahun 2022 FE UNAND fokus pada tiga tujuan utama,yaitu internasionalisasi, peningkatan produktivitas penelitian dan menjadikan program pascasarjana sebagai backbone pelaksanaan tridharma perguruan tinggi.
Selain itu, Dekan juga menyampaikan bahwa dalam rangka transformasi UNAND dari PTN BLU ke PTN BH, maka pada Raker kali ini FE UNAND mengundang Heru Pudyo Nugroho, SE. MBA (Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumatera Barat). Heru Pudyo Nugroho ikut dalam proses transformasi PTN BLU ke PTN BH di Kementerian Keuangan RI, ia diundang khusus oleh FE UNAND untuk berbagi pengalaman terutama dari segi keuangan dan dampaknya terhadap manajemen Sumber Daya FE UNAND.
Pada hari berikutnya, kegiatan rapat kerja belangsung di meeting room Novotel Bukittinggi. Agenda utama raker tahun ini adalah pemaparan pengembangan dan goal setting FE UNAND tahun 2022 oleh Dekan, evaluasi program kerja bidang I, II, dan III TA 2021, dan paparan dan diskusi prioritas RKAT 2022.
Sebelum masuk ke agenda utama, raker diawali dengan pemaparan materi dengan topik “Strategi dan tahapan Unand menjadi PTNBH penuh” oleh Wakil Rektor IV UNAND, Dr. Hefrizal Handra, M.Soc.Sc
Pada hari yang sama, tenaga kependidikan FE UNAND mengikuti kegiatan service excellent dan outbound di lokasi yang berbeda, tepatnya di Banto Royo, Tilatang Kamang, Kabupaten Agam. Kegiatan service excellent dan outbound bertujuan untuk meningkatkan kinerja, pelayanan dan kekompakan tenaga kependidikan untuk menwujudkan visi, misi dan internasionalisasi FE UNAND pada tahun 2022.
Sementara itu, kegiatan outbond berlangsung di halaman Nuansa Maninjau Resort. Kegiatan outbound diisi dengan permainan-permainan yang mengutamakan kerjasama dan kekompakkan tim, sehingga dapat meningkatkan kinerja tenaga kependidikan dalam menjalankan tugas dan fungsinya di FEUA.
Kegiatan rapat kerja dan service excellent FE UNAND tahun 2021 outbond berlangsung dengan lancar dan ditutup dengan acara ramah tamah dan hiburan kesenian.
Afif Akbari Habibie adalah peserta Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2021 di Boston University. Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) merupakan program mobilitas internasional mahasiswa Indonesia yang membuka kesempatan bagi mahasiswa dari perguruan tinggi di Indonesia untuk mengikuti proses pembelajaran di perguruan tinggi bereputasi manapun di dunia untuk memperkaya dan meningkatkan wawasan serta kompetensinya di dunia nyata sesuai dengan minat dan cita-citanya.
Afif Akbari Habibie merupakan mahasiswa Jurusan Manajemen kelas Internasional Fakultas Ekonomi Universitas Andalas. Selain Afif Akbari Habibie, tiga orang mahasiswa FEUA juga dinyatakan sebagai peserta IISMA 2021, yaitu Azizah Dzufa mengikuti program student exchange di Korea University (QS World University Rankings 2021: 69), Mefa Alya di University of Pecs(QS World University Rankings 2021: 651-700) dan Nadhifah Akbari Habibie di Universityof Pennsylvania, US (QS World University Rankings 2021: 16).
Disela-sela kesibukannnya di Boston University, Afif Akbari Habibie menyempatkan untuk berbagi pengalamannya dalam mengikuti IISMA 2021 dan kuliah di Boston University melalui tulisan berikut;
Introduction
Hi everyone, my name is Afif Akbari Habibie, and I am here to tell you about my experiences from the start of the program for this Student Mobility Award up until now.
So, a little about this program, the Indonesian International Student Mobility Awards or more commonly known as (IISMA) is a scholarship program for undergraduate students to study at top universities abroad that is fully funded by the Ministry of Education and Culture (KemenDikBud). This program is aimed to enrich students with experiences, knowledge and widen their perspectives on an international scale, while also promoting Indonesia to the whole world. This program is eligible for students in their 4th semester and 6th semester in university or college in Indonesia. As for me, I was privileged enough to be part of the 1st batch of the IISMA program to study in one of the best universities in the world, Boston University.
Decisions
First of all, I applied to this program because I
have always wanted to widen my knowledge pool and expand my networks on an international scale since I am one of the brilliant students in the International Management class of Universitas Andalas. Thus, the better way to do so is to have a chance to study in a world ranked university. Seeing the information given by the International Office (IO) from my campus about the IISMA program, I knew that this could be my chance to live up to my dreams and goals. I applied for this program together with my sister who also had the same goals and vision as I do. At first, I was in a dilemma in choosing the destination of where I could be able to reach my goals and dream since practically any universities partner offered by this program would help me to reach it. However, it occurred to me that I have always been intrigued with the education system in the US since many of the top universities and colleges based there such as Harvard, Yale, UPenn, and many others are Ivy leagues. Therefore, I decided that going to the US was the way to go for me, and out of the Universities offered by the IISMA program which are (UC Davis, Michigan State University, Penn State University, University of Pennsylvania, and Boston University), I decided to go with Boston University.
Boston University (BU)
The reasons why I chose Boston University were simply. First, because Boston is located in Massachusetts, a state known for its education as they have two top universities in the world, Harvard and MIT. In addition, part of the reason why was because I have always liked watching the National Basketball Association (NBA) and I have always been a fan of the Boston Celtics, so it is just like match made in heaven.
Selection Process
For the IISMA selection program, I personally experienced three selection stages in the selection process. The first stage was the selection done by my university, Universitas Andalas and the other two were done by the Ministry of Education. The selection process held by my university was to select the eligible candidates that have fulfilled the requirements of the programs, such as TOEFL, IELTS, or Duolingo scores, GPA scores, having national and international awards both in academics and non-academics, organizational experiences, and the students should be in the fourth or sixth semester, in order to proceed to the national selections. Thank God, my sister and I were on the list of eligible candidates from my university. After that, the candidates must go through the second selection process which was done through the online evaluation. In this selection process, the candidates had to write up an essay with a minimum of 300 words about five different questions explaining why the candidate is a great fit for this program. Besides that, candidates were also asked to list their achievements, organizational experiences, and other additional things that would make them stood out. This process took about one to two months before the results were announced. This waiting time was so burdensome and thankfully my sister and I were able to go through the second hurdle of the selection process. A little about this selection, the committee informed us that the initial applicants for this program were around 4000 students and only half were selected for the next selection.
The Notification on Kampus Merdeka Web
The selected candidates would get the Notification for their success on the second stage on Kampus Merdeka Web and through this web, the candidates were given information about the process and the schedule for the next stage. The third stage was the last and final selection of the IISMA program. At this stage, the candidates had one on one interview sessions with the appointed staffs from the Ministry of education via Zoom. The interview took three days because there were two thousand students who passed the 2nd selection stage. Thus, the interview schedule was divided into three groups based on the schedule given (Tuesday, Wednesday, and Thursday). I got the interview schedule on the last day of the interview, which was on Thursday at 15:15 Indonesian Time. The interview selection process was as you would expect it to be, intimidating, afraid of making mistakes and so on. This last process took around 1 to 1.5 months to finalize the results and once the results were announced, the selected students received a notification by the International Office as an official acceptance like the one below.
The official announcement from IO
As you all can see, my sister (Nadhifah Akbari Habibie) and I successfully managed to go into the top universities. Me being in Boston University and my sister was accepted in University of Pennsylvania. It was like a dream come true to both of us.
Preparations:
The preparations for going to this mobility program was just like the one I had to go through when I first studied abroad in Japan for one semester under the Asia Kakehashi Project hosted by AFS three years ago. I had to get vaccinated for several immunizations since it was required by Boston University for their students to be fully vaccinated. And of course, I also had to apply for a VISA. Since my sister and I both got to study in the US, we made our own VISAs and throughout the entire process there were so many things needed to pay attention such as the interview schedule, supporting documents and many more. We both applied for the F1 Visa since we will be studying in the US. Aside from that, we also had to prepare what we both should bring to the US since we will be studying there for the entire semester. Surprisingly, my sister and I were set on the same flight and on the same plane from Padang to Jakarta, to Abu Dhabi and finally to Chicago. Thankfully, because of that we were able to watch each other’s backs.
The Trip
There were 20 students in total from all around Indonesia that got accepted to Boston University, compared to my sister’s, University of Pennsylvania accepted 43 students. Each university has their own quotas on how many international students they could take in. So for future reference for the students that wish to apply, keep in mind about the quotas.
The 20 awardees to Boston University
Me departing to Japan for the AKP program
Three years ago, I departed to Japan for the Asia Kakehashi Project. It just felt so unreal being able to go back abroad after just returning from an exchange program back in 2019 from Japan. I feel so lucky to meet 19 other people that will go alongside me on my new journey in Boston. The trip from Indonesia to the United States took around two days as we also had to stop for transit. The destination was from Jakarta to Abu Dhabi which took around 7-8 hours and in Abu Dhabi we had a 5 hour transit and then from Abu Dhabi to Chicago took about a whopping 14-15 hours flight and a two hour transit. At O’Hare International airport in Chicago, my sister and I should separate, as she will be departing to Philadelphia, and I will be going to Boston.
The dynamic sibling duo of Habibie
Boston University
The first time I was at the state, I was prejudiced to my first experience here since prior to going here there was an issue known worldwide which was the “Asian hate crime” where Asians are being discriminated and some are unfortunately shot by people in America because they were blamed for the Covid-19 pandemic that made people lost their jobs, normal lives and many more. Therefore naturally, I will feel scared and worried about the whole thing, however prior to the real experience, we were able to reduce those fears. Thanks to the online orientation that Boston University gave us. It was very useful in answering questions related to our fears.
BU online orientation for Fall semester
About Boston University, Boston University is ranked 110 globally. In the process of enrolling here, we were given the standard of living allowances set by the ministry of education for $2.200, which may seem a lot to many. However, keep in mind that money is also used to pay our dorms and meal plans, therefore the money left for us to live off are only around $300. But we still get the last allowance for another $2.200 to be used for buying books, clothing for winter, laundry and transportation.
Me in front of one of BU’s gate
Here, I live in one of the dormitories and specifically live in the south campus region. Which is around 15 minutes to the central campus and 20-25 minutes to the FitRec center. Boston is well known for its commune as many people here preferred walking rather than driving a car or even motorcycle. Here, instead of saying the whole “Boston University” we prefer to use the term BU which is short for Boston University. In BU, I and along with the 19 other awardees, are enrolled in the MET college which is the Metropolitan school. and here I am taking 3 main classes and an optional class of PDP, the 3 main classes that I take here are:
Leadership in the workplace
Business Strategy
International Business Management
One additional class is Basic Ice Skating.
Classes in BU
Like previously mentioned, in BU I am taking 3 main courses, let’s start from the first one.
Leadership in the workplace
One of the reasons why I chose this course is because it is one of the mandatory courses that I can use to transfer my credit to my home university. I didn’t have much expectations in this class since I thought that it will be just like in Indonesia where classes are mostly teaching, presenting and the cycle goes on and on. However, I was mistaken since rather than focusing on the theoretical stuffs, here, they tend to be more practical in their approach. This means that the lesson we learn from the previous class will be applied to us in a daily situational case in an activity such as for example the role plays of “Salary Negotiation”, Overall, I am very pleased to learn and be part of this class course. Business Strategy
Just like the name of the course suggests, in this class we learn about applying strategies in business cases in real life, selecting and adapting to the strategy best suit the situation given. In this class, I was surprised also to see how it was beyond my expectation since I thought that it would be more of a personal course as in doing most of the work individually however, we were put into teams and must analyze a public firm and or business and from the analyzing the team did we have to conduct a solution that can help the business in the given situation. Also, during the Mid-Term period I was able to get a full score of 100 in the test. This is the result of doing the hard work of studying and paying attention in class and the course method that makes me far easier to understand than just simply sitting and listening in class.
My midterm exam result
International Business Management
So far, it is one of the most exciting courses I have taken. In this class we analyze business problems from an international perspective, learning about Business Management, different styles of it from around the world. In addition, it was initially my goal to learn the business world on an international scale, I was so glad that I can learn to do so in this course. Not to mention, in this class there are many students from around the world, such as Spain, France, Germany, China, Denmark and many others. That is why, we are so diverse that the professor lecturing the course said that the class is a global village. As a result of this class, conversations are very meaningful and insightful to talk about.Similarly with Business strategy, I also took the MidSemester exam for the IBM course and also thanks to the efforts of my hard work and paying attention in class I was able to get a 100 for it.
My midterm exam result
Basic Ice-Skating PDP
In BU students are given the choice to enroll in any additional courses they want, this is so that students will be able to express themselves, learn new things that they would not be able to from main classes, and have an enjoying fun class. Interested in the whole idea, I decided to take on the Basic Ice-Skating Class, as I have always loved to Ice-Skate, I just never had the chance to do it in Indonesia, mainly because in Padang there isn’t any Ice rink. It was hard at first especially since I have not break in to my skates yet, however the instructor was very nice and patience to not just me but 28 other newbie skaters.
Me in the Ice Rink for Ice Skating class
Daily Live in Boston
As of now, I am almost at the two month point from when I first arrived here in Boston. At first,there were obviously culture shocks such as how the city is very well developed, the people are far friendlier and more hospitable than to the ones that appear on TV’s, the food and many more. However, despite the differences, I have well-adjusted myself here in Boston and have created basic daily activities here. For me personally, since I am a Muslim, practicing my religious believe is very important for me. So, I set up an alarm at 5:30 am everyday, in order for me to do my Subuh prayer. Here, there are 2 places that I can pray. First is in my room. Whenever I pray at my room, my roommate is always open and don’t mind about it, as he is a kind and open minded person. The other place that I could do my prayer is at the Musholla. One thing that fascinate me about BU and America is that, on TV we heard that many people here are Islamophobic, while there are certainly several that are like that, the majority of them are not and are open minded, as a proof they have even build facilities to accommodate Muslims to do their religious duties.
Me at the BU Islamic Society for Jummah
I have also decided to join and participate in the Islamic Society for students at Boston University (ISBU). Here, I can talk to Muslims siciety and able to hear their experience here in Boston and none of the person I have talked to and listen to have had a bad experience in terms of discrimination and hate.
Experiences Gained
Like previously mentioned on this journal, one of the reason this program exist is so that the awardees which are college students will be able to widen their perspective and expand their networks on an international scale, and I am here doing just that. On 14th of October, I decide to go to New York since in BU we just finished our mid-term exams and here we had the entire week off. In New York I was able to meet and personally learn from Indonesia’s United Nations (UN) representative. If you would’ve asked me 2 weeks ago about what I know on diplomatics, I would’ve simply said not much. In New York, instead of living in a hotel or Airbnb, I was given the opportunity to live in the house of Indonesia’s UN representative Pak Mohammad Koba , normally when you live in a house filled with people of great stature you would feel intimidated, however they were one of the most hospitable hosts I have ever had. We were treated like a family even though we were measly an exchange student studying in the US. There I learned a lot about what Pak Koba do as a UN representative of Indonesia and one thing that he said which really struck me is when he mentioned ” Berdiri sama tinggi duduk sama rendah” as an Indonesian we should be proud of our country and never think low of Indonesia despite how it seems because in truth the world needs Indonesia as much as we need the world. This is all possible thanks to the Ministry of education for creating IISMA, because of them I have learn many valuable lessons in which I hope I would be able to spread, implement and give back to the community back home.
Fasilitas perkantoran Fakultas Ekonomi Unand Jl. Perintis Kemerdekaan no.77, Padang pada saat ini berada di dalam kompleks yang sama dengan fasilitas perkantoran Fakultas Kedokteran Gigi Unand. Seiring dengan bertambahnya prasarana, sarana penunjang dan adanya kebutuhan ruang-ruang pendukung aktivitas kerja civitas akademika, Fakultas Ekonomi Unand merencanakan untuk menyediakan fasilitas gedung perkantoran Fakultas Ekonomi Unand Jl. Perintis Kemerdekaan no.77, Padang yang baru dengan segala kelengkapannya.
Konsep fasilitas akademis Fakultas Ekonomi Unand yang terpadu merupakan salah satu upaya Fakultas Ekonomi untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi pelayanan publik. Selain kebutuhan ruang aktivitas yang terpenuhi, penampilan eksterior bangunan diharapkan dapat mewakili sejarah dan keinginan serta gambaran kewajiban akademik Fakultas Ekonomi, dan Universitas Andalas untuk Kejayaan Bangsa. Sebagai bangunan publik yang menampung seluruh aktifitas utama civitas akademikan Fakultas Ekonomi yang merupakan bagian dari Universitas Andalas, maka gedung ini selayaknya dirancang dengan masukan dari seluas-luasnya masyarakat.
Untuk mengumpulkan ide-ide kreatif dari publik, Fakultas Ekonomi Unand kemudian mengadakan sayembara terbuka gagasan rancangan Gedung Fakultas Ekonomi Unand Jl. Perintis Kemerdekaan no.77, Padang. Kota Padang sebagai kota pendidikan tinggi yang di Sumatera Barat, juga memiliki artsitek dan perencana yang tentunya sangat berpotensi menawarkan berbagai alternatif rancangan yang berkualitas tinggi bagi Fakultas Ekonomi, Unand. Meskipun demikian, masukan ide-ide kreatif juga diharapkan dari masyarakat umum dan masyarakat di luar Kota Padang. Informasi lengkap tentang jadwal pelaksanaan, pendaftaran dan panduan sayembara silahkan klik tautan berikut [SAYEMBARA DESAIN GEDUNG FEKON JATI]
Update: Jadwal Penelasan Teknis Diundur menjadi tanggal 25 Oktober 2021, pukul 14.00 s/d 15.30 WIB
Pada tanggal 9 Oktober 2021, Fakultas Ekonomi Universitas Andalas mengadakan wisuda daring pertama di masa pandemi covid-19. Acara wisuda IV FEUA dilaksanakan setelah uparaca wisuda tingkat Universitas Andalas yang juga dilaksanakan secara daring.
Dekan menyampaikan apresiasi atas capaian yag telah diraih oleh para wisudawan/ti FEUA
“Semoga ilmu yang telah didapat di Fakultas Ekonomi Unand menjadi ilmu yang bermanfaat dan menjadi bekal buat Ananda semuanya (dalam) mengarungi karir dan kehidupan setelah ini (wisuda)” lanjut Dekan.
Dekan menyampaikan harapan agar wisudawan/ti berhasil dan sukses disetiap pilihan karir, apakah memulai bisnis baru, kerja kantoran ataupun melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.
Dekan juga mengajak wisudawan/ti untuk mempraktekkan ilmu yang telah diperoleh dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Orang yang baik adalah orang yang paling banyak manfaatnya bagi llingkungan sekitar” ujar Dekan.
Lebih lanjut, Dekan menyampaikan bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan penelitian, saat ini Fakultas Ekonomi mengajukan 6 program studi untuk memperoleh akreditasi internasional FIBAA (Foundation for International Business Administration Accreditation) yang berbasis di Jerman.
Wisudwa IV tahun 2021 ini juga dihadiri oleh Ketua Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Ekonomi (IKAFE) Unand, Nofrihandri, SE, MBA, AK, QIA, CA. Dalam sambutannya, Ketua IKAFE Unand mengajak wisudawan/ti untuk terus meningkatkan kompetensi dan attitudes (integritas, perilaku, komunikasi, teamwork dan leadership).
“Tidak semua orang bisa menjadi leaders, tapi kita bisa belajar untuk menjadi leaders” ujar Novrihandri
Novrihandri juga berbagi definisi kesuksesan, menurutnya kesuksesan merupakan keseimbangan dari empat elemen; spiritual, mind, social, dan physical.
IKAFE mempunyai visi untuk menjembatani antara alumni dan alumni, alumni dan almamater, alumni dan dunia bisnis. Dalam waktu dekat IKAFE akan mengadakan webinar dengan tema “Modal Utama Memasuki Dunia Professional di Era Society 5.0”. Wisudawan/ti yang telah resmi menjadi alumni FE Unand dapat bergabung dan berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh IKAFE Unand.
Wisuda IV tahun 2021 Fakultas Ekonomi Universitas Andalas diikuti oleh 9 orang wisudawan program magister dan doktor, 101 wisudawan program sarjana dan 31 wisudawan dari program diploma III.
Pada tanggal 06 Oktober 2021, Fakultas Ekonomi Universitas Andalas (FEUA) melaksanakan kegiatan rapat pimpinan terbuka dalam rangka DiesNatalis ke-64. Pada masa pandemi Covid-19, pelaksanaan rapat pimpinan terbuka dilakukan secara daring. Rapat berlangsung di ConventionHall Univeritas Andalas dengan menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi dan disiarkan secara live streaming menggunakan media zoom dan kanal youtube.
Dekan dalam pidatonya menyampaikan bahwa DiesNatalis tahun ini merupakan yang kedua kali diselenggarakan secara daring.
“Di sisi lain, Dies 64 tahun FE UNAND terasa sangat spesial dengan peluncuran UNAND menjadi PTN BH ke-13 di Indonesia” tambah Dekan.
Dies Natalis FEUA ke-64 mengusung tema “kolaborasi dan inovasi untuk kemajuan”.
“Kita mengharapkan melalui kolaborasi dan inovasi akan terwujud FE UNAND yang unggul, Unand menjadi menjadi lebih maju dan Indonesia emas 2045”, ujar Dekan.
Serangkaian kegiatan telah diselenggarakan dalam rangka peringatan Dies ke-64 tahun FEUA, yakni International Conference on Business and Economics, dan lomba threeminutes thesis presentation.
“Selain lomba di atas, juga diadakan sayembara pra rancangan Gedung FE Kampus Jati Jl. Perintis Kemerdekaan 77 Padang, serangkaian web seminar, lomba kampus hijau untuk seluruh unit kerja di FE UNAND, penghargaan Dosen, Tendik dan Mahasiswa Berprestasi dan Pemberian Penghargaan kepada Dosen dan Tendik Purnabakti”, ujar Dekan dalam pidatonya.
Lebih lanjut, Dekan juga menyampaikan bahwa tiga prodi induk yaitu Ekonomi Pembangunan, Manajemen, dan Akuntansi telah memperoleh akreditasi A dari BAN-PT dan sertifikasi internasional ASEAN UniversityNetwork-Quality Assurance (AUN-QA), serta Program Magister Manajemen terakreditasi internasional oleh ABEST21 yang berpusat di Tokyo, Jepang.
Fakultas Ekonomi terus berupaya meningkatkan standar mutu pendidikan dan penelitian di lingkungan FEUA sesuai dengan standar internasional sehingga sejajar dengan prodi kelas dunia, dan memperbaiki mutu pendidikan dan penelitian secara berkelanjutan serta menarik mahasiswa asing untuk menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Andalas.
Salah satu upaya yang sedang dilakukan FEUA adalah mengikuti proses akreditasi internasional dari Foundation for International Business Administration Accreditation (FIBAA) 6 program studi Fakultas Ekonomi; Prodi Sarjana Akuntansi, Prodi Sarjana Manajemen, Prodi Sarjana Ekonomi, Prodi Magister Ekonomi, Prodi Magister Manajemen dan Prodi Magister Sains Akuntansi.
FIBAA adalah lembaga Eropa yang berorientasi internasional untuk penjaminan mutu dan pengembangan mutu dalam pendidikan tinggi. FIBAA diakui oleh Direktorat Jenderal Tinggi Kemendikbudristek RI. Akreditasi internasional FIBAA menggunakan standar dari German Accreditation Council.
“Mulai tahun 2021, FE UNAND secara formal membuka kelas fast-track sarjana-magister. Melalui proses seleksi yang dilakukan, terdapat 29 orang mahasiswa fast-track.” tambah Dekan.
Peringatan Dies ke-64 FEUA dihadiri oleh Rektor Universitas Andalas, wakil rektor, ketua senat akademik Unand, dekan-dekan di lingkungan Unand, mitra serta tamu undangan.
Rektor, Prof. Dr. Yuliandri, SH., MH dalam sambutannya mengucapkan selamat diesnatalis ke-64 Fakultas Ekonomi Universitas Andalas (FEUA).
Rektor juga menyampaikan apresiasi atas upaya yang telah dilakukan FEUA dalam peningkatan mutu pendidikan, penelitian dan pengabdian serta tata kelola kelembagaan.
Rektor juga menyampaikan bahwa semua unsur pimpinan di tingkat universitas akan mendukung secara maksimal proses akreditasi FIBAA (Foundation for International Business Administration Accreditation) untuk enam prodi di FE Unand.
Dari sisi sumber daya manusia, Rektor juga mengingatkan kembali agar para dosen yang telah menyelesaikan pendidikan Doktor (S3) segera mempercepat penyesuaian jabatan fungsional dari lektor kepala menjadi guru besar.
Selanjutnya, Rektor menyampaikan bahwa pada tanggal 31 Agustus 2021 Universitas Andalas telah resmi menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH). Unand telah memenuhi lima kriteria untuk menjadi PTN BH, yakni: menyelengarakan tridharma perguruan tinggi yang bemutu, mengelola organisasi PTN berdasarkan prinsip tata kelola yang baik, memenuhi standar minimum kelayakan finansial, menjalankan tanggung jawab sosial dan berperan di dalam pembangunan ekonomi.
Pada rapat pimpinan terbuka dalam rangka diesnatalis ke-64 juga disemarakkan dengan orasi ilmiah oleh Dr. Rahmat Febrianto, SE., M.Si., Ak., CA dengan judul “Kegagalan Teori Keagenan untuk Memitigasi Perilaku Disfungsional: Kritik dan Tawaran Islam untuk Memperbaikinya”.
Dalam orasinya, Dr. Rahmat Febrianto memaparkan ilustrasi kebangkrutan karena dipicu oleh pandemi COVID-19. Kemudian, ia membahas kegagalan Teori Keagenan dalam mengendalikan perilaku pebisnis dan Teori alternatif sebagai tawaran atas kelemahan Teori Keagenan. Di penghujung orasinya, Dr. Rahmat Febrianto mencoba mengkritik Teori Keagenan tersebut menggunakan perspektif ajaran Islam.
Pada diesnatalis ke-64, Fakultas Ekonomi Universitas Andalas memberikan penghargaan kepada dosen berprestasi, mahasiswa berprestasi, tenaga kependidikan berprestasi, dosen dan tendik purna bakti, pemenang kompetisi 3 minute thesis presentation dan green program. Berikut lampiran nama-nama peraih penghargaan pada Dies Natalis 64 FEUA.
Dosen Berprestasi
No.
Nama
Jurusan/Prodi
1
Dr. Edy Ariyanto, SE.M.Si
Ilmu Ekonomi
2
Dr. Rida Rahim, SE, ME
Manajemen
3
Dr. Fauzan Misra, CA, BKP
Akuntansi
4
Winny Alna Marlina, M.M
Kampus II Payakumbuh
Mahasiswa Berprestasi
No.
Nama
Jurusan/Prodi
1
Muhammad Wafiq
Akuntansi (2018)
2
Nadhifah Akbari Habibie
Manajemen (2018)
3
Meliza Savira
Ilmu Ekonomi (2019)
4
Dwi Putri Melenia
Ilmu Ekonomi Kampus 2 Payakumbuh (2018)
5
Chelsy Mazelfi
Prodi DIII Ekonomi (2019)
Penghargaan Guru Besar Produktif Kerjasama dan Riset
No.
Nama
Jurusan/Prodi
1
Prof. Dr. Ratni Prima Lita, SE., MM
Manajemen
Daftar Pemenang 3 Minute Thesis Presentation Competition antar FEB se-Indonesia
Fakultas Ekonomi, Universitas Andalas
Juara
Nama
Universitas
Jenjang dan Program Studi
Juara 1
Irenna Elizabeth
Universitas Surabaya
S1 Akuntansi
Juara 2
Rara Mulya Sari
Universitas Andalas
S1 Manajemen
Juara 3
Amalda Aulia
Universitas Andalas
S1 Akuntansi
Kelas Sarjana
Juara
Nama
Universitas
Jenjang dan Program Studi
Juara 1
Stephani Febryanna
Universitas Indonesia
S2 Magister Ekonomi Kependudukan dan Ketenagakerjaan
Fakultas Ekonomi Universitas Andalas (FEUA) akan menggelar Rapat Pimpinan Terbuka dalam rangka Dies Natalis ke-64 pada tanggal 06 Oktober 2021. Acara Rapat Pimpinan Terbuka diselenggarakan secara hybrid, perpaduan antara rapat terbuka secara luring di ConventionHall Universitas Andalas dan di siarkan secara daring melalui platform zoom dan kanal resmi youtube FEUA.
Rapat pimpinan terbuka akan dilengkapi dengan beberapa rangkaian kegiatan, diantarnya Orasi Ilmiah oleh Dr. Rahmat Febrianto, SE., M.Si.,AK.,CA dengan judul “Kegagalan Teori Keagenan untuk Memitigasi Perilaku Disfungsional: Kritik dan Tawaran Islam untuk Memperbaikinya”
Selain itu, pada acara tersebut juga akan diumumkan penerima AchievementAwards Fakultas Ekonomi Universitas Andalas.
Dies Natalis ke 64 FEUA yang jatuh pada tanggal 07 September 2021 dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seminar dan lomba untuk meningkatkan nalar dan kreatifitas mahasiswa, seperti ThreeMinutesThesis Presentation Competition, Green Campus dan masih banyak lagi.