Internasionalisasi Kearifan Lokal: FEB UNAND Gelar Summer Course Bertema Minangkabau Entrepreneurship

Padang (FEB UNAND) – Tahun 2025 merupakan tahun ke-3 pelaksanaan Program Summer Course Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas. Program Summer Course sebagai bagian dari upaya internasionalisasi dan peningkatan kualitas akademik yang telah dilaksanakan oleh FEB UNAND sejak tahun 2023. 3rd Summer Course 2025 dilaksanakan dari tanggal 28 Juli hingga 8 Agustus 2025.

Kegiatan ini menghadirkan mahasiswa dan dosen dari berbagai negara untuk berpartisipasi dalam rangkaian perkuliahan, diskusi ilmiah, dan kunjungan lapangan yang mengangkat tema “Minangkabau Entrepreneurship: Understanding Local Values from the Global Perspective”.

Pembukaan Program Summer Course 2025 dilaksanakan pada tanggal 28 Juli 2025 di Ruang Seminar FEB UNAND. Dekan FEB UNAND, Dr. Fery Andrianus, S.E., M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa pada tahun 2025 FEB melaksanakan dua kegiatan yang saling berkaitan. “On behalf of the Facul ty of Economics and Business of Universitas Andalas I’m delighted to welcome you to important interconnected events, the 1st Internatioanal Conference on Ethnic and Cultural Entrepreneurship (ICECE) 2025 and the 3rd International Summer Course of Minangkabau Entrepreneurship” jelasnya.

Selanjutnya Wakil Rektor II UNAND, Dr. Hefrizal Handra, M.Soc.Sc menyampaikan bahwa kegiatan ICECE dan Summer Course tidak hanya memberikan pengalaman pembelajaran lintas budaya bagi mahasiswa, sekaligus membuka ruang kolaborasi dan kerjasama antar Universitas. Pemikiran tersebut ia sampaikan karena kegiatan ICECE dan Summer Course juga dihadiri oleh Dr. Rizaldy V. Maypa (Dean of the Faculty of Business and Management, Davao Oriental State University, Philipines) dan Dr. Sharina Osman (Deputy Dean University Kuala Lumpur Business School).

Peserta Summer Course 2025 berasal dari delapan negara, yaitu Malaysia, Filipina, Kazakhstan, Madagaskar, Palestina, Pakistan, Australia, dan Indonesia. Summer Course terdiri dari empat kegiatan utama seperti perkuliahan, seminar, field trip dan community service.

Hari pertama penyelenggaraan Summer Course 2025 diawali dengan pemaparan keynote speech oleh empat orang narasumber sekaligus dosen yang akan memberikan perkuliahan pada para peserta summer course. Narasumber tersebut adalah Dr. Suryadi, MA (Leiden University), Prof. Minako Sakai (University of New South Wales), Prof. Rafi Mohd. Yacoob (University of Malaysia Kelantan), dan Dr. Hafiz Rahman (Universitas Andalas). Dalam penyampaian materinya, keempat narasumber dipandu oleh seorang moderator, Ika Sari Wahyuni TD, S.E., MSAcc.,Ak.,CA yang merupakan dosen Departemen Akuntansi FEB UNAND.

Setelah acara pembukaan, Summer Course 2025 dilanjutkan dengan kuliah dengan topik Minangkabau entrepreneurship: cultural and historical reflection, Women and entrepreneurship, SMEs innovation challenges in developing countries, dan matrilineal kinship system and entrepreneurship culture bersama Dr. Suryadi, M.A., Prof. Minako Sakai, Prof. Rafi Mohd. Yacoob, dan Dr. Hafiz Rahman.

Selain mengikuti perkuliahan dan seminar, peserta summer course 2025 juga melakukan field trip ke Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM) di Kota Padang Panjang, Kubu Gadang Tourism Village dan kunjungan ke UMKM di kota Padang.

Kala Svarna Sebuah Brand Fashion Karya Mahasiswa FEB UNAND

Najla Amalina Rafadila, ditengah kesibukannya menempuh pendidikan tinggi sebagai mahasiswa Departemen Manajemen Kelas Internasional Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas (FEB UNAND) berhasil merintis usaha dengan branding Kala Svarna.

Najla menyampaikan bahwa brand Kala Svarna lahir dari sebuah workshop yang ada di Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat. Ia juga menjelaskan bahwa Kala Svarna memadukan kekayaan budaya lokal dengan keberlanjutan alam melalui pendekatan modern.

Kala Svarna (@kalasvarna) secara resmi memulai debutnya dengan tampil perdana di Padang Fashion Summit 2025 “Mystical Sako” pada tanggal 3 dan 4 Agustus 2025 di Padang Youth Center. “Kehadiran Kala Svarna di ajang tersebut menandai kolaborasi antara warisan budaya, inovasi dan praktik industri hijau – sebuah langkah nyata menuju sustainable fashion yang berakar pada kearifan lokal,” jelas Najla.

Pada ajang yang digagas oleh oleh Dekranasda Kota Padang tersebut Kala Svarna menampilkan kain batik yang dibuat dari pewarna alami berbasis sumber daya lokal mulai dari limbah gambir, daun ketapang, akar mengkudu, indigo, dan kayu mahoni.

Najla juga mengungkapkan bahwa ia berusaha melestarian motif batik yang terinspirasi dari tumbuhan yang banyak tumbuh di salah satu perkampungan di Kabupaten Lima Puluh Kota, yaitu tumbuhan Mansiang dan pengembangan motif dari Tatreez, yaitu seni sulaman tradisional Palestina yang kaya akan sejarah dan makna budaya.

Sebelum mengembangkan brand Kala Svarna, Najla Amalina Rafadila juga pernah memperoleh pendanaan dari Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) pada tahun 2023 untuk proposal usaha dengan nama Doodz and Toonz yang ia garap bersama tiga rekannya. Selain itu, Dr. Ma’ruf, S.E., M.Bus., M.Phil dosen departemen Manajemen FEB UNAND mengatakan bahwa skripsi dari Najla Amalina Rafadila adalah tugas akhir kewirausahaan, batik pewarna alami Koto Kaciak 50 Kota. Produk fashion tersebut ditampilkan oleh Najla pada acara Padang Fashion Summit 2025 dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Padang ke‑356.

Empat Prodi FEB Telah Menyelesaikan Proses Asesmen Lapangan LAMEMBA

Padang – (22/07/2025) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas (FEB UNAND) mendapat kunjungan dari tim asesor LAMEMBA (Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis & Akuntansi) pada tanggal 15 hingga 19 Juli 2025.

Kunjungan dari tim asesor LAMEMBA tersebut dilakukan dalam rangka Asesmen Lapangan (AL) akreditasi empat program studi di lingkungan FEB UNAND. Keempat program studi tersebut adalah Program Doktor Manajemen, Program Magister Ekonomi, Program Sarjana Akuntansi, dan Program Sarjana Ekonomi Islam.

Asesmen Lapangan untuk empat program studi merupakan kegiatan yang pertama kali dilaksanakan di FEB UNAND. Tim asesor yang ditugaskan LAMEMBA untuk asesmen lapangan tersebut adalah Prof. Dr. Vanessa Gaffar, S.E., Ak., MBA (Universitas Pendidikan Indonesia), Prof. Dr. Bernadette Robiani, M.Sc (Universitas Sriwijaya), Dr. Joko Setyono, S.E., M.Si (UIN Sunand Kalijaga Yogyakarta), dan Dr. Sandra Aulia, S.E., Ak., M.S.A (Universitas Indonesia).

Asesmen Lapangan dibuka oleh Rektor yang diwakili oleh Wakil Rektor I Unand, Prod. Dr. Syukri Arief., M.Eng di ruang seminar FEB UNAND pada tanggal 16 Juli 2025.

Selain dihadiri oleh pengelola UPPS, pengelola prodi dan tim penysuusn DED dan DKPS akreditasi masing-masing program studi, acara pembukaan dihadiri oleh Ketua LPM, Ketua LPPM, Direktur Pendidikan dan Pembelajaran, Direktur Kemahasiswaan, Direktur DTI, Direktur Kerjasama dan Hilirisasi Riset, Kepala UPT Perpustakaan, dan Kepala UPT Lembaga Sertifikasi Profesi.

Selama proses asesmen lapangan, tim asesor LAMEMBA melakukan konfirmasi terkait informasi dan data yang telah dirangkum dalam Dokumen Evaluasi Diri (DED) dan Dokumen Kinerja Program Studi (DKPS) Program Studi Doktor Manajemen, Program Studi Magister Ekonomi, Program Studi Sarjana Akuntansi, dan Program Studi Sarjana Ekonomi Islam. Tim asesor juga melakukan wawancara terhadap pengguna lulusan user, alumni, dosen, dan mahasiswa dari empat program studi tersebut. Selain itu, tim asesor LAMEMBA juga melakukan peninjauan lapangan terhadap sarana, prasarana dan fasilitas penunjang proses belajar mengajar baik di tingkat Universitas maupun tingkat fakultas.