Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas (FEB UNAND) dan Lembaga Penelitian Ekonomi Regional (LPER) FEB UNAND menggelar Seminar Nasional pada tanggal 11 November 2022. Seminar nasional dengan tajuk “Outlook Ekonomi dan Pengangguran Terkini Indonesia” berlangsung secara hybrid di ruang seminar pascasarjana FEB UNAND dan platform Zoom meeting. Peserta seminar nasional berasal dari instansi di wilayah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas (FEB UNAND) mengadakan kegiatan pelatihan dan sertifikasi public speaking pada tanggal 9 sampai 12 November 2022 secara daring. Kegiatan pelatihan dan sertifikasi tersebut diprakarsai oleh BEM KM FEB UNAND bekerjasama dengan ECONAND. ECONAND merupakan brand name dari PT. Fajar Eka Utama Andalan, perusahaan yang bergerak di bidang Pendidikan dan

Pada tanggal 5 November 2022 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas (FEB UNAND) mengadakan acara penyerahan ijazah wisudawan/ti periode Wisuda V Tahun 2022. Wisudawan/ti FEB UNAND terdiri dari 1 lulusan Prodi Doktor, 28 lulusan Prodi Magister, 81 orang lulusan Prodi Sarjana dan 19 orang lulusan Prodi Diploma III. Dekan FEB UNAND, Efa Yonnedi, SE., Ak.,

Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Yerobeam Gea, yang mewakili Sumatera Barat dalam Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) XVI tahun 2022.  Kegiatan yang diikuti 123 Perguruan Tinggi se-Indonesia ini digelar secara luring 25 hingga 28 Oktober 2022 di Kampus Universitas Brawijaya, Malang. Pada ajang tersebut Yerobeam Gea tampil sebagai peserta lomba Seriosa putra dan berhasil mendapatkan

Tim Asesor LAMEMBA Melakukan Asesmen Lapangan Akreditasi Prodi Sarjana Ekonomi Pada tanggal 26 sampai 28 Oktober 2022 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas (FEB UNAND) mendapat kunjungan dari tim Asesor Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA) dalam rangka akreditasi Program Studi Ekonomi Program Sarjana (PSEPS) FEB UNAND. LAMEMBA merupakan lembaga yang bertugas

Debat merupakan salah satu kompetisi untuk mengasah kemampuan berpikir kritis serta kemampuan berbicara di depan umum. Terdapat banyak sekali kompetisi debat yang ada di Indonesia. Umumnya kompetisi debat diadakan dengan Sistem Parlementer Asia dan Sistem Parlementer Inggris. Secara umum, perbedaannya terletak pada jumlah pembicara, yakni pada Sistem Parlementer Asia berjumlah 3 orang dan Sistem Parlementer