ICBE ke 5 mengusung tema “Islamic Economic System, Halal Industry & Governance in Accelerating the Process of Economic Recovery Amid the Post Pandemic Era” dibuka oleh Rektor Universitas Andalas, Prof. Dr. Yuliandri, SH., MH
Rektor memberikan apresiasi kepada Fakultas Ekonomi Universitas Andalas yang telah berhasil menyelenggarakan kegiatan berkala internasional yakni ICBE ke 5.
“I believe it is an important
academic event for the academic community in general and Andalas University in particularly. And it is in line with our aspiration to become a reputable regional highest educational institution” ujar Rektor melanjutkan sambutannya.
Efa Yonnedi, SE., MPPM., Ak., Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Andalas (FEUA) dalam sambutannya menjelaskan bahwa ICBE merupakan konferensi internasional yang diselenggarakan oleh FEUA setiap dua tahun. Dekan menyampaikan bahwa pandemi COVID 19 secara signifikan telah mempengaruhi semua aspek kehidupan manusia termasuk aspek ekonomi secara global.
“so in general, the pandemic has caused quite deep economic contraction, the pandemic has badly hit the economy concerning purchasing power, business and economic growth in particular” ujar Dekan melanjutkan penjelasannya.
Dekan juga menyampaikan bahwa pandemi memang juga mempengaruhi industri ekonomi dan keuangan syariah. Namun, ekonomi dan keuangan syariah masih menunjukkan ketahanan yang lebih baik dalam menghadapi krisis ini dibandingkan dengan yang konvensional.
“And at the same time there are some sharia economic and financial instruments increased during the pandemic and this pandemic therefore apparently has driven sharia economic and finance to be better especially in terms of creativity and innovation” ujar Dekan
Lebih lanjut, Dr. M. Fany Alfarisi, SE, M.Fin selaku Ketua Pelaksana ICBE ke 5 tahun 2021 mengungkapkan bahwa Fakultas Ekonomi Universitas Andalas bekerjasama dengan beberapa lembaga pendidikan tinggi di dalam dan luar negeri menyelenggarakan suatu event internasional Untuk mencari solusi bagi ekonomi dan bisnis pascapandemi.
Dr. M. Fany Alfarisi juga menyampaikan bahwa terdapat 95 papers yang dipresentasikan oleh peneliti yang berasal dari perguruan tinggi di Indonesia, Malaysia, Taiwan, Bahrain, and Brunei Darussalam.
Kemudian keynote speakers yang diundang yaitu Dr. Hylmun Izhar dari Islamic Development Bank, Prof. Dr. Mehmet Asutay dari Durham University, Prof. Dr. Salina Kasim dari IUM International Institute of Islamic Banking and Finance, Dr. Sutan Emir Hidayat dari Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syari’ah dan Dr. Mohamad Fany Alfarisi dari Fakultas Ekonomi Universitas Andalas
ICBE ke-5 tahun 2021 merupakan hasil kerjasama Fakultas Ekonomi Universitas Andalas dengan Komite Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), University College Bahrain (UCB), IIUM Institute of Islamic Banking and Finance (IIIiBF), Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) Komisariat Universitas Andalas, Institut Agama Islam Negeri Kudus, Universitas Islam Indonesia (UII), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Imam Bonjol (FEBI UIN IB), dan Tazkia Islamic University College.
Selain itu, kegiatan ini juga disponsori oleh Asuransi Askrida Syariah dan Bank Syariah Indonesia (BSI).
Tahun 2021 merupakan tahun penyelenggaraan International Conference on Business and Economics (ICBE) ke 5 (lima). Konferensi yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali ini berlangsung pada tanggal 1 dan 2 September 2021. Berbeda dari penyelengaaran ICBE tahun sebelumnya, pada masa pandemi COVID-19 seluruh agenda kegiatan ICBE ke 5 dilaksanakan secara daring menggunakan platform zoom meeting.
Program Studi (Prodi) Ilmu Ekonomi dan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Andalas (UNAND) mendapat kesempatan untuk divisitasi oleh tim asesor ASEAN University Network – Quality Assurance (AUN-QA). Kegiatan visitasi berlangsung dari tanggal 7 sampai 11 September 2020. Berbeda dari visitasi untuk Prodi Akuntansi pada tahun 2018, the 178th AUN QA pada masa pandemi covid-19 berlangsung secara daring dengan media zoom meeting. Selain dua Prodi di Fakultas Ekonomi, Prodi Farmasi, dan Fisika juga dinilai (Online Assessment) pada jadwal yang sama.
