FEB UNAND Gelar 7th International Conference on Business and Economics (ICBE) 2025

Padang (FEB UNAND) – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas (FEB UNAND) menggelar pembukaan The 7th International Conference on Business and Economics (ICBE) 2025 pada Kamis, 23 Oktober 2025 di Truntum Hotel Padang. Konferensi internasional ini mengusung tema “Enhancing Business and Economic Sustainability Through Digital Transformation” berlangsung dari tanggal 22 hingga 25 Oktober 2025.

Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Riset, Inovasi, dan Kerja Sama Universitas Andalas, Prof. Dr. Henmaidi, S.T., M.Eng.Sc. Pembukaan ini menjadi awal dari rangkaian kegiatan ICBE 2025 yang berlangsung secara hybrid melalui platform Zoom dan dua lokasi utama, yaitu Truntum Hotel Padang dan Ruang Seminar FEB UNAND.

Rangkaian kegiatan ICBE ke-7 ini meliputi pre-conference workshop on AI, UMKM Fair, plenary session, parallel session, community service di Dekranasda Kota Bukittinggi, serta field trip ke Kota Padang Panjang.

Workshop dan parallel session dilaksanakan di Ruang Seminar FEB UNAND, sedangkan acara pembukaan dan plenary session berlangsung di Truntum Hotel Padang dengan menghadirkan pembicara dari berbagai negara.

Konferensi tahun ini menghadirkan pembicara nasional dan internasional, di antaranya:

  • Prof. Dr. Erlene K. Ghani (Universiti Teknologi MARA – Malaysia)
  • Darmansyah Muchtar (Deputy Commissioner Otoritas Jasa Keuangan – Indonesia)
  • Assoc. Prof. Hiroaki Saito (Ritsumeikan Asia Pacific University – Jepang)
  • Assoc. Prof. Dr. Kuan Huei Lee (Singapore Institute of Technology – Singapura)
  • Assoc. Prof. Ann Suwaree Ashton (National Institute of Development Administration – Thailand)
  • Assoc. Prof. Ahmed Elamer (Brunei University – Brunei Darussalam)
  • Prof. Zulfiqar Shah (University of Huddersfield – Inggris)
  • Assoc. Prof. Rita Rahayu (Universitas Andalas – Indonesia)

Dalam sambutannya, Dekan FEB UNAND, Dr. Fery Andrianus, S.E., M.Si., menyampaikan bahwa tema ICBE 2025 hadir pada momen yang sangat relevan, di mana transformasi digital tidak hanya menjadi alat untuk efisiensi, tetapi juga sebagai sarana mewujudkan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

“Digital transformation should not merely be seen as a technological shift, but as a governance revolution—one that empowers transparent, data-driven, and sustainable decision-making,” ujar Dr. Fery.
Ia menambahkan, berbagai teknologi seperti artificial intelligence, blockchain, dan data analytics dapat dimanfaatkan untuk memperkuat inklusi keuangan dan menciptakan inovasi yang beretika serta berorientasi pada keberlanjutan.
“In Minangkabau wisdom, ‘Basilang kayu dalam tungku, disitu api manko iduik’ — when different woods meet in the hearth, the fire comes alive. Likewise, when diverse ideas and disciplines converge, innovation flourishes,” tutupnya.

Pada hari kedua, kegiatan dilanjutkan dengan parallel session yang juga dilaksanakan secara hybrid. Dalam sesi ini, para peserta mempresentasikan karya ilmiah mereka pada sembilan ruangan yang telah disediakan serta melalui Zoom Meeting.

Kegiatan ini turut didukung oleh sejumlah co-host, yaitu Universitas Budi Luhur, Universitas Dharma Andalas, Universitas Trisakti, Universitas Jember, dan ITB HAS Bukittinggi.
Adapun sponsor utama dalam penyelenggaraan 7th ICBE 2025 antara lain Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Bank Nagari, Bank Mandiri, Bank Syariah Indonesia, Bank Tabungan Negara, Bank Negara Indonesia, Bank Indonesia, dan Bank Rakyat Indonesia.

Translate »
Facebook
YouTube
Instagram