
Padang (FEB UNAND) – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas (FEB UNAND) mengadakan Kuliah Umum dan Sharing Session bagi mahasiswa di lingkungan FEB UNAND pada Rabu (12/02/2025) di gedung Convention Hall UNAND. Tema yang diusung pada kuliah umum tersebut adalah “Fostering New Ideas for a Brighter Future through Entrepreneurship”.
Kuliah umum dibuka secara resmi oleh Dekan yang diwakili oleh Dr. Asniati, S.E., MBA selaku Wakil Dekan I FEB UNAND. Dr. Asniati menyampaikan tujuan dari kuliah umum tersebut adalah untuk memberikan motivasi dan membuka wawasan mahasiswa FEB untuk menjadi wirausahawan. Menurut Dr. Asniati jiwa wirausaha tidak hanya bakat saja tetapi bisa dibangun melalui pengalaman yang diperoleh langsung dari pengusaha sukses seperti narasumber kuliah umum tersebut.
Kuliah umum dan sharing session tersebut menghadirkan dua orang narasumber yaitu Eddy Satriya, S.T., M.A., CRCE dan Budi Budar, S.E., Akt. Kuliah umum dan sharing session dipandu oleh Dr. Hafiz Rahman, S.E., MSBS.
Dr. Hafiz Rahman mengawali kuliah umum dengan menyampaikan tiga kata kunci pada kuliah umum tersebut yaitu inovasi, masa depan yang cerah, kewirausahaan. Menurut Dr. Hafiz, inovasi diperlukan untuk mencapai masa depan yang cerah, baik itu di dunia dunia karir, melanjutkan pendidikan, maupun berwirausaha.
Selanjutnya, Eddy Satriya, S.T., M.A., CRCE yang merupakan Perencana Ahli Utama Bappenas memaparkan materi terkait situasi terkini di dunia Internasional dan Nasional, Indonesia Emas 2045 dan kondisi UMKM saat ini.
Eddy menyampaikan empat hal yang diinginkan dan dibutuhkan oleh masyarakat. Pertama adalah lapangan kerja dan kehidupan yang layak. Kedua adalah keamanan dan ketertiban. Ketiga adalah kebijal sektor yang baik, efektif dan transparan. Terakhir adalah pembangunan daerah yang lebih baik. Setelah paparan dari Eddy Satriya, kuliah umum dilanjutkan dengan sharingsession bersama Budi Budar, S.E., Akt. Budi Budar merupakan seorang pengusaha yang dikenal sebagai pemilik dari Sirukam Dairy Farm, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang peternakan sapi perah terletak di Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat.