FEB Gelar Dua Seminar Internasional: Minang Entrepreneurship

Padang – (03/08/2023) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unand telah melaksanakan dua seminar dengan menghadirkan narasumber dari luar negeri. International Seminar Series dengan tema “Minangkabau Entrepreneurship” merupakan rangkaian kegiatan dari Program Summer Course FEB Unand Tahun 2023. Seminar internasional tersebut diselenggarakan selama dua hari dengan topik berbeda yaitu pada tanggal 1 dan 2 Agustus 2023, bertempat di Ruang Seminar FEB Unand.

Interantional Seminar Series dibuka secara langsung oleh Dekan FEB Unand, Dr. Efa Yonnedi,SE., MPPM.,AK.,CA.

Seminar Internasional pertama FEB menghadirkan narasumber dari University of New South Wales-Australia, Assoc. Professor Minako Sakai. Prof. Minako memaparkan materi dengan topik “Women and Entrepreneurship Advancing Gender Equality in Muslim Countries” dihadapan peserta seminar yang terdiri dari akademisi, praktisi dan mahasiswa di lingkungan Unand dan dari instansi lain di wilayah Sumatera Barat. Lebih lanjut, materi yang disampaikan oleh Prof. Minako dibahas dan didiskusikan oleh  Dr. Lindawati, M.Hum (FIB Unand) dan Dr. Dessy Kurnia Sari, SE., M.Bus (Ad) (FEB Unand)

Dekan FEB Unand, Dr. Efa Yonnedi,SE., MPPM.,AK.,CA dalam sambutannya mengungkapkan bahwa topik “Women and Entrepreneurship” sangat menarik namun belum banyak dibahas dan belum menjadi mata kuliah di Prodi Kewirausahaan, sebuah prodi baru yang akan segera dibuka FEB Unand.

Seminar internasional kedua berlangsung di tempat yang sama, pada hari berikut tepatnya tanggal 2 Agustus 2023. Narasumber pada seminar kedua adalah Dr. Suryadi, MA dari Leiden University-Belanda dan Prof. Dr. rer. soz Nursyirwan Effendi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas.

Dr. Suryadi menjabarkan materi tentang topik “Minangkabau Entrepeneurship : Historical and Culture Reflective” yang fokus pada era kolonial sampai era kemerdekaan (1940an/1950an). Menurut Dr. Suyadi karakteristik dari konsep kewirausahaan dan pengusaha berbeda dengan konsep “jiwa/bakaik panggaleh dan padagang/panggaleh.” Kewirausahaan berkaitan dengan modernisasi Barat dan konsep bisnis Eropa.

Selanjutnya, narasumber kedua Prof. Nursyirwan menjelaskan tentang topik “Minangkabau Entrepreneurship from the Perspective of Entrepreneurship and Ethnopreneurship“. Berdasarkan hasil penelitiannya, Prof. Nursyirwan menyampaikan bahwa keberadaan pengusaha etnik menjamur di beberapa kota di Sumatera Barat, seperti Padang, Bukittinggi, Solok, Painan, dan Payakumbuh. Pertumbuhan tersebut tidak bisa dipisahkan dari karakteristik proses migrasi, jejaring sosial, kekuatan identitas etnik dan peluang pasar bagi usaha SME mereka.

Pembahas pada seminar internasional tersebut adalah Ika Sari Wahyuni, SE., MSAcc., Ak., CA dan Laura Amelia Triani, SE., MM (FEB Unand) Dekan FEB menyampaikanharapan berharap seminar tersebut akan menciptakan kolaborasi antar institusi di bidang riset dan publikasi, serta student mobility. Selain itu, Dekan juga menyampaikan wacana program insentif bagi dosen untuk mobility ke Universitas luar negeri untuk kolaborasi riset dan publikasi, serta memperoleh pengalaman mengajar di kampus luar negeri.

Translate »
Facebook
YouTube
Instagram